Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IVA SDIT AR RUHUL JADID DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA FPB DAN KPK Ernawati, Wiwik
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk  mendeskripsikan  jenis  kesalahan  siswa berkemampuan sedang dalam  menyelesaikan  soal cerita matematika materi FPB dan KPK. (2) Untuk  mendeskripsikan  jenis  kesalahan  siswa berkemampuan rendah dalam  menyelesaikan  soal cerita matematika materi FPB dan KPK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IVA SDIT Ar Ruhul Jadid Jombang pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Instrumen penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu instrument utama dan instrument pendukung. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dan instrument pendukung adalah lembar tes dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data menggunakan Reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Jenis kesalahan yang dilakukan subjek yang berkemampuan sedang  dalam menyelesaikan soal cerita FPB dan KPK berdasarkan analisis kesalahan Newman terdiri dari satu kesalahan, yaitu langkah encoding  yakni sudah mampu menentukan jawaban akhir, tetapi untuk kesimpulannya masih salah. (2) Jenis kesalahan yang dilakukan subjek yang berkemampuan rendah  dalam menyelesaikan soal cerita FPB dan KPK berdasarkan analisis kesalahan Newman terdiri dari 4 kesalahan, yaitu langkah comprehension (pemahaman) subjek tidak mampu menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Subjek masih bingung soal cerita FPB dan KPK. Kesalahan transformation disebabkan karena subjek kurang memahami materi soal cerita FPB dan KPK dengan baik. kesalahan process skill disebabkan karena subjek kurang menguasai perhitungan pemfaktoran. Kesalahan encoding  merupakan akibat dari kesalahan - kesalahan sebelumnya.
Penerapan Video Media Pembelajaran Penjumlahan Bilangan Bulat Tristanti, Lia Budi; Ernawati, Wiwik; Hidayati, Wiwin Sri
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 3 (2021): September
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i3.673

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dengan media video pada materi penjumlahan bilangan bulat dan kemampuan siswa dalam menjumlahkan bilangan bulat sebelum dan sesudah pemanfaatan media video materi penjumlahan bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Sebelum melaksanakan penelitian, video media pembelajaran penjumlahan bilangan bulat telah divalidasi dan dinyatakan layak digunakan oleh ahli materi dan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menjumlahkan bilangan bulat sebelum dan sesudah pemanfaatan media video terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu dari 0% menjadi 96%. Artinya sebelum penerapan media video pembelajaran tidak ada siswa yang memenuhi indikator penjumlahan bilangan bulat yang sudah ditetapkan. Sedangkan, setelah penerapan media video pembelajaran terdapat 25 dari 26 siswa yang memenuhi 5 indikator penjumlahan bilangan bulat. Walaupun begitu, pembelajaran matematika menggunakan media video pada materi penjumlahan bilangan bulat belum mencapai ketuntasan kelas yaitu 100%. The purpose of this study is to describe the process of learning mathematics with video media on the material of adding integers and students' ability to add integers before and after using video media for adding integers. This study uses a qualitative approach. Methods of data collection using tests and documentation. Before carrying out the research, the instructional media video for adding integers has been validated and declared suitable for use by material and media experts. The results showed that the students' ability to add integers before and after the use of video media had a significant difference, from 0% to 96%. This means that before the application of instructional video media there were no students who met the predetermined integer addition indicators. Meanwhile, after the application of instructional video media, there were 25 out of 26 students who met 5 indicators of adding integers. Even so, learning mathematics using video media on the addition of integers has not yet reached class completeness, which is 100%.