Elisa Susanti
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM MELALUI PENGENALAN BAHASA ASING Elisa Susanti; Didin Muhafidin; Nina Karlina
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v2i1.29581

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai upaya untuk mengembangkan agrowisata berbasis community based tourism melalui pengenalan bahasa asing. Kegiatan pengenalan bahasa asing ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan promosi daerah agrowisata. Analisis situasi menunjukkan bahwa pelaku agrowisata kurang memiliki kemampuan berbahasa asing, kurangnya keterampilan penggunaan media digital, dan juga daerah agrowisata yang kurang dikenal. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi: analisis situasi masyarakat, merancang kegiatan pengabdian, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di empat lokasi yaitu Desa agrowisata Cihideung Kabupaten Bandung Barat, Kebun Mini Serba Ada Kabupaten Bandung Barat, Cibugary Jakarta Timur, dan Hutan Mangrove Kota Tegal. Terdapat lima bahasa asing yang dikenalkan yaitu bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa prancis, bahasa jerman dan bahasa rusia. Kegiatan yang dilakukan dalam pengenalan bahasa asing adalah dengan pemasangan poster/ornament bahasa asing, membagikan buku edukasi pengenalan bahasa asing,  serta pembuatan video promosi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa asing. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia agar mereka dapat berpartisipasi dalam pengembangan agrowisata berbasis komunitas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Kegiatan-kegiatan pengenalan bahasa asing tersebut diterima dengan baik oleh pengelola agrowisata dan juga masyarakat sekitar, dianggap memberikan pengetahuan mengenai bahasa asing, juga membantu mempromosikan daerah agrowisata melalui video promosi berbahasa asing.
STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat) Rina hermawati; nunung runiawati; elisa susanti
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.881 KB) | DOI: 10.33701/jiwbp.v7i1.54

Abstract

West Bangka is the district with the highest level of gross regional domestic product (GRDP) in Bangka Belitung Province. However, the average contribution of local own-revenue to local revenue over the last three years was 6.57% and 93.43% still depended on intergovernmental (IG) fiscal transfers (transfers from central government), transfers from the provincial government and other legal local revenues. This study focuses on identifying the challenges faced by local government in enhancing local own-revenues by using qualitative research methods. The results shows that 1) taxpayers who provide the biggest contribution to local revenues derived from state-owned enterprises, while the taxpayer derived from the local population is still low. Residents prefer to spend their money in other regions, such as Bangka Induk. 2) local government has not been able to optimize existing potential, and 3) there is dependence on tin as one of the main sources of livelihood of local residents. The suggestions in this research are as follows: to encourage local government to make urban-biased policies and also to enhance public education in order to create diversified livelihood and to provide insight to the public about the importance of participation in development.