Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Metode Demonstrasi Pemakaian Masker Terhadap Pengetahuan Bahaya Asap Rokok Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Medan vierto Irennius Girsang; Rismawati Munthe
Kesmas Indonesia Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.079 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2018.10.2.1248

Abstract

Anak-anak yang terpapar dengan asap rokok akan beresiko untuk mengalami pneumonia namun lebih dari itu sejak kecil mereka sudah terpapar salah satu faktor resiko utama penyakit kanker terutama kanker paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi pemakaian masker terhadap pengetahuan bahaya asap rokok pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian memiliki desain eksperimen one group pretest-posttes control group dengan satu macam percobaan.. Target khusus yang ingin dicapai adalah anak-anak memiliki kemampuan dan keberanian dengan kesadaran sendiri untuk menegur perokok aktif yang merokok disekitarnya dengan pemakaian masker yang berisikan pesan-pesan bahaya asap rokok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 di PAUD yang berada di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan dengan besar sampel 100 anak. Data yang didapat akan dianalisa dengan melihat beda mean skor pengetahuan anak sebelum dilakukan eksperimen dan sesudah dilakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan anak tentang rokok dan bahaya merokok sebelum diberikan intervensi adalah 32,72 dengan nilai minimum 19 dan nilai maksimum 39 sedangkan sesudah diberikan intervensi adalah 38,25 dengan nilai minimum 30 dan nilai maksimum 40. Berdasarkan uji bivariate diperoleh hasil ada perbedaan rata-rata skor pengetahauan siswa PAUD tentang rokok dan bahaya asap sebelum dilakukan intervensi dengan sesudah diberikan intervensi didapat nilai p 0,001 dengan besar perbedaan rata-rata sebesar 5,53 point. Disarankan kepada orang tua agar tidak merokok dekat dengan anak-anak dan agar sebisa mungkin berhenti merokok dan kepada pihak sekolah agar menerapkan selalu memeberikan edukasi yang rutin kepada anak tentang bahaya asap rokok dan bahaya merokok.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 MEDAN Rismawati Munthe
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.42 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana masa anak-anak beranjak menujumasa dewasa yang mana pada masa itu anak sudah dapat berintegrasi dengan orangdewasa dan mempunyai tingkatan yang sama dengan orang dewasa sekurang-kurangnyadalam hak. Monks (2004) sendiri memberikan batasan usia masa remaja adalah masadiantara 12-21 tahun dengan perincian 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masaremaja pertengahan, dan 18-21 tahun masa remaja akhir. Merokok merupakan istilahyang digunakan untuk aktivitas menghisap rokok atau tembakau dalam berbagai cara.Merokok itu sendiri ditujukan untuk perbuatan menyalakan api pada rokok sigaret ataucerutu, atau tembakau dalam pipa rokok yang kemudian dihisap untuk mendapatkan efekdari zat yang ada dalam rokok tersebut (Basyir, 2005). Kebiasaan merokok sudah meluasdihampir semua kelompok masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat dikalanganremaja. Pada umumnya alasan mereka merokok ingin mencoba sesuatu yang baru, ikutikutan agar bisa diterima oleh teman-temannya, supaya kelihatan dewasa, atau karenadilarang, akhirnya menjadi penasaran padahal kebiasaan merokok bukan hanya dapatmerugikan diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang disekitarnya (Johnson, 2005).Dengan perilaku merokok yang awal mulanya hanya sekedar mencoba-coba sebagailambang kebersamaan dalam pergaulan untuk menunjukkan tingkat kepercayaan diriremaja yang menjadi tren dalam pergaulan remaja.Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Perilaku Merokok, Remaja
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN OPTIMISME PADA REMAJA DI PENGUNGSIAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG Rismawati Munthe; Fenty Zahara Nasution; Rodia Afriza
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i1.1424

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung Sinabung. Subjek penelitian adalah remaja yang berada dipengungsian korban erupsi gunung sinabung yang berjumlah 80 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala Likert yang terdiri dari 46 item konsep diri (α = 0,963 ) dan 42 item optimisme (α = 0,970). Analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisi data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung sinabung. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien hubungan ((rxy = 0,844 dengan p = 0,04 ; p < 0.05).Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik dan mean empirik serta standart deviasinya diketahui bahwa konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung sinabung tergolong rendah dimana nilai rata-rata empirik lebih rendah dari nilai rata-rata hipotetik.
Stimulasi Kreativitas Anak Melalui Media Loose Part di KB ONSIF Kota Gunungsitoli Rismawati Munthe
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 2 No. 2 (2024): May : Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v2i2.684

Abstract

The first stimulation of creativity in early childhood is so that children can express themselves creatively. Second, they can think creatively as an ability to resolve conflicts or solve problems. Third, independent creative practices give someone pleasure to produce useful goods. Fourth, creativity to improve the standard of living and norms of life. KB ONSIF which is still located in the village office of hamlet I, Onozitoli Sifafo village is a supporting factor for the large number of loose parts materials available, educators change the environmental conditions that are full of drinking bottles, paper and cardboard scattered around the building into educational play media for children. This conversion power can not only be used as a learning medium, but can also create cleanliness in the environment around the school. Loose parts are objects that are easily found in our environment, such as twigs, shells, used plastic packaging, plastic bottles, cardboard, metal, cloth, etc. These materials can be obtained by teachers and parents anywhere without spending money. The purpose of this study was to see the use of loose parts media in stimulating children. The research method used was descriptive qualitative by obtaining data from the results of observations, interviews and documentation. The research results obtained through loose parts media learning activities are able to stimulate children's creativity, as evidenced by the results of children's work based on children's imagination without the help of teachers.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Trimester I Di BPM Sutri Sei Mulyo Serdang Bedagai Tahun 2022 Rismawati Munthe; Ratih Anggraeni
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran,
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v1i1.1425

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar dapat berlangsung dengan baik demi tercapainya persalinan yang aman dan melahirkan bayi yang sehat dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB. Wanita hamil umumnya mengalami mual dan muntah selama beberapa bulan pertama kehamilan, walaupun ada juga beberapa wanita hamil yang tidak mengalami mual selama kehamilan pertama mereka, tetapi merasa mual dengan kehamilan berikutnya.Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan jenis rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum trimester 1 di BPM Sutri Sei Mulyo sebanyak 100 orang, teknik pengambilan sampel systematic random sampling (sampling acak.). Alat ukur yang digunakan kuesioner. uji statistik yang digunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan P <0,05.Hasil penelitian menunjukan pasien mempunyai dukungan sosial keluarga yang baik yaitu 18 orang pasien (60%). Sedangkan yang tidak baik sebanyak 12 orang reponden (40%). kepatuhan minum obat pada fase intensif mayoritas pasien TB Paru Patuh yaitu 20 orang pasien (66,7 %). Sedangkan tidak patuh sebanyak 10 orang (33,3%). Sedangkan nilai p value = 0,007 (p< 0,05) dengan yang berarti H0 ditolakdan H1 diterima. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil uji statistik ada keterkaitan antara pengetahuan dan jumlah paritas dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester 1 di BPM Sutri tahun 2022 dengan hasil uji statistic chi square diperoleh p-Value 0.001<α (0.05) yang artinya pengetahuan adalah salah satu faktor mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Diharapkan untuk lebih memanfaatkan waktu dengan kegiatan bermanfaat seperti menambah pengetahuan bertanya langsung pada tenaga kesehatan (bidan/dokter/perawat), sehingga diharapkan tidak terlalu cemas memikirkan keadaan kehamilannya.
Pengaruh Bullying Terhadap Self Esteem pada Siswa MTs Al-Jam’iyatul Washliyah Pematang Johar Medan: Penelitian Neti Sartika; Rismawati Munthe
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3560

Abstract

The phenomenon of bullying in schools, such as exclusion and physical/verbal violence, has become a serious problem affecting adolescent development. An unsafe environment significantly threatens students' self-esteem, causing low self-confidence. This study aims to examine the effect of bullying on self-esteem in students. This study uses a quantitative method, with an ex-post facto type. The study was conducted at MTS AL-JAM'IYATUL WASHLIYAH PEMATANG JOHAR Jl. Johar Raya, Tj. Selamat, Percut Sei Tuan District, Medan City, North Sumatra 20371. The research time was June 2025. The population was 15 students. The sampling method was total sampling technique. Data collection used a questionnaire. The results of the study showed that there was a very significant influence between bullying and self-esteem, the correlation value R = 0.993 and a significance value <0.000. indicating that the higher the intensity of bullying experienced, the greater the influence on the level of individual self-esteem. The validity test of 15 student respondents with a significance of 5% of the bullying variable showed 27 spread across 3 aspects, namely 22 valid and reliable..