Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2019 Linda Wati; Monarisa Monarisa; Meta Rikandi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 19, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.392 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v19i3.727

Abstract

Stunting (short) is a common nutritional problem faced in Indonesia. The stunting prevalence based on the National Health Survey in 2013 was recorded at 37.2% of all children under five, while in West Sumatra it was recorded at 39.2% of all children under five. In 2018 the national stunting rate was recorded at 30.8% of all toddlers and West Sumatra's figure was 30.0% of all toddlers. This study aims to determine the effect of low birth weight with the incidence of stunting in children aged 12-23 months in the Work Area of Lubuk Buaya Public Health Center in Padang in 2019. The sample in this study amounted to 294 toddlers both with stunting and not stunting. Analysis of the data used is univariate and bivariate, and multivariate. The results showed there was no significant relationship between body weight with the incidence of stunting, there was a significant relationship between the history of infection with the incidence of stunting, there was no significant relationship between breastfeeding and the incidence of stunting, there was no significant relationship between parenting with the incidence of stunting, the most influencing factor for the incidence of stunting in children under five in the Work Area of the Lubuk Buaya Public Health Center in 2019 was parenting with a p value = 0.002. The importance of the Lubuk Buaya Public Health Center in Padang is not only focused on the target, but also on families, especially about mothers and children under five.
Tingkat Kecemasan dan Kualitas Tidur Petugas Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Monarisa Monarisa; Silfina Indriani; Helmanis Suci
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.439

Abstract

Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh corona virus (SARS-CoV-2), telah menyebabkan dampak yang besar bagi kehidupan petugas kesehatan, salah satunya adalah kesehatan mental. Pengaruh pandemi covid-19 dalam bidang kesehatan mental yaitu tingkat kesehatan petugas kesehatan menurun karena banyak yang terpapar covid-19 dan mengalami kecemasan pada saat bertugas karena khawatir dan takut tertular virus corona. Peningkatan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas tidur perawat. Kurang tidur memiliki efek yang merugikan pada respon imun dan dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur petugas kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan data dilakukan secara online menggunakan Zoho. Responden penelitian adalah petugas kesehatan di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RSUD dr.Rasidin Padang sebanyak 70 orang. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan 62,68% petugas kesehatan mempunyai kualitas tidur yang buruk dan 25,71% mengalami tingkat kecemasan ringan. Hasil korelasi menunjukkan nilai r=0,675 dengan p-value (0,0001), artinya ada korelasi antara tingkat kecemasan dan kulitas tidur menunjukkan hubungan yang kuat dan arahnya positif dan terdapat hubungan yang bermakna tingkat kecemasan dengan kualitas tidur. Dibutuhkan perhatian khusus bagi petugas kesehatan terkait perlindungan dan keamanan selama bertugas pada masa pandemi, sehingga kecemasan petugas dapat ditangani dan mendapatkan kualitas tidur yang baik. 
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KUANTITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER TIGA Fanny Ayudia; Arfianingsih Dwi Putri; Monarisa Monarisa; Afrira Esa Putri
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 3 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i3.2024

Abstract

Semakin tua usia kehamilan maka akan terjadi perubahan psikologis dan diperparah dengan kondisi fisik ibu diantaranya posisi tidur yang tidak nyaman, gerakan janin di malam hari yang dapat menyebabkan kualitas tidur ibu terganggu. Kurangnya kualitas tidur pada ibu hamil berdampak terhadap proses persalinan dan melahirkan, menurunkan interaksi antara ibu dan bayi atau ibu dan keluarga, juga berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu intervensi yang dilakukan oleh bidan untuk meningkatkan kualitas tidur pada klien adalah aromaterapi. Aromaterapi lavender memiliki manfaat sebagai analgesic dan sedative. Tujuan Penelitian ini untuk melihat Pengaruh Aromaterapi lavender terhadap kuantitas tidur  Ibu hamil trimester III Di PMB Kota PadangPenelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment dengan rancangan pretestpost test one group design. Penelitian ini dilakukan di PMB kota Padang pada bulan September 2021 sampai Januari 2022. Sampel  pada penelitian ini ibu hamil trimester III yang berkunjung ke PMB nurhaida, Amd.Keb sebesar 30 orang Tekhnik analisa data bivariat yang digunakan adalah wilcoxon signen rank test menggunakan software pada tingkat kemaknaan p< 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa  terdapat pengaruh kuantitas tidur Ibu hamil trimester III setelah diberikan intervensi aromaterapi lavender, dengan hasil uji Wilcoxon p-value 0,001 yaitu p < 0,005.Kuantitas tidur ibu hamil trimester III dapat diperbaiki dengan aromaterapi lavender hal ini dibuktikan 21 orang dri 30 orang responden (70 %) terjadi perubahan kuantitas tidur.Aromaterapi Lavender ini direkomendasikan sebagai solusi untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan sebagai asuhan kebidanan pada ibu hamil.