Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Komparasi Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Antara Metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nurmansyah Alami; Umar Abdul Aziz; Dewi Margiarti
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam satu pekerjaan konstruksi anggaran biaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kelancaran pelaksanaanaan pekerjaan. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi di Indonesi sudah berubah beberapa kali dengan menyesuaikan kondisi pekembangan jaman. Metode AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) merupakan metode perhitungan anggaran terbaru setelah SNI (Standar Nasional Indonesia). Walaupun begitu perhitungan anggaran menggunanakan metode SNI masih sering digunakan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar selisih RAB dengan perhitungan menggunakan metode AHSP dan metode SNI. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menghitung ulang harga satuan pekerjaan menggunakan metode AHSP dan SNI dengan harga satuan upah dan bahan tahun 2020 untuk wilayah Kabupaten Purworejo. Sehingga hasil rencana anggaran biaya bangunan dari kedua metode tersebut dapat diketahu berapa selisih dengan menggunakan dua metode perhitungan tersebut . Metode yang digunakan adalah metode. deskriptif kuantitatif Dalam penelitian ini dilakukan analisis dan perhitungan ulang rencana anggaran biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan cara perbandingan atau komparasi terhadap dua metode yang berbeda yakni Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Cipta Karya tahun 2016 dan Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) . Hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB) Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menggunakan metode AHSP adalah Rp 935.000.000,00 sementara dengan menggunakan metode SNI adalah Rp 841.000.000,00 dengan menggunakan metode AHSP lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode SNI.
Analisis Pemilihan Inslatasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Nurmansyah Alami; Muhamad Taufik; Sheilla Ratna Fatoni
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1905

Abstract

Kampung Tidar Campur memiliki kondisi perekonomian yang sebagian wilayahnya masih kumuh dengan kondisi sanitasi yang memprihatinkan. Faktor utama tingginya pencemaran lingkungan dari limbah cair produksi tahu dikarenakan tidak memadainya sistem jaringan pengolahan limbah. Diperlukan upaya-upaya yang mengubah paradigma dalam pengembangan sanitasi lingkungan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tertuju untuk menjamin keberlanjutan pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menginvetarisasi kondisi IPAL yang ada di masyarakat Kampung Tidar Campur dan menganalisis sistem pengolahan air limbah yang sesuai di Kampung Tidar Campur. Penelitian dilakukan di Kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan data diperoleh dari survey langsung di lapangan dengan menggunakan Prosedur Operasional Buku (POB) Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Insfrakstruktur Sub Bidang Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tahun 2016. Dengan melakukan survei kuisioner dan wawancara secara langsung dengan indikator kepemilikan IPAL dengan bobot 20% , keadaan rumah dan lahan dengan bobot 30% , keadaan ekonomi dengan bobot 35% dan masyarakat dengan bobot 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Selatan Kecamatan Magelang Selatan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) 64% menggunakan IPAL individual karena kondisi IPAL sudah baik dan lahan yang cukup untuk menggunakan IPAL Individual dan hanya 36% yang tidak bisa menggunakan IPAL individual.
ANALISIS KUAT TEKAN BATAFOAM MENGGUNAKAN PASIR LAUT PETANAHAN DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SESUAI SNI-03-6882-2002 Agung Nusantoro; Nurmansyah Alami; Teguh Triyanto
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 2, No 01 (2020): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teguh Triyanto. “Analisis Kuat Tekan Batafoam Menggunakan Pasir Laut Petanahan Dengan Variasi Bahan Aditif”. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitass Muhammadiyah Purworejo. 2020.                Daerah Kabupaten Kebumen memiliki garis pantai yang cukup panjang. Daerah pantai merupakan daerah yang kaya akan pasir, namun dalam pemanfaatannya masih kurang maksimal, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum batafoam menggunakan pasir laut dengan bahan tambah aditif.Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekperimental, yakni dengan membuat batafoam dengan pasir laut petanahan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum yang diuji pada umur 28 hari. Pada pembuatan benda uji ada 5 variasi aditif yaitu 80%, 90%, 100%, 110%, dan 120% dari mix design.Hasil kuat tekan optimum rata-rata batafoam umur 28 hari yaitu pada sampel PLD dengan variasi 110% aditif sebesar 1,38 MPa. Hasil berat rata-rata optimum yakni terdapat pada sampel PLD dengan variari 110 %  sebesar 803, 94 kg/m³. Semakin banyak penggunaan aditif maka dapat meningkatkan kuat tekan sekaligus batafoam dan mencapai nilai optimum pada variasi 110 %. Apabila penggunaan berlebihan seperti dalam sampel PLE variasi 120 % maka akan mengalami penurunan kuat tekan dan berat.Kata kunci: Batafoam, Pasir laut, Kuat tekan batafoam
KAJIAN TINGKAT RESIKO KERUSAKAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA TERHADAP GEMPA DI KABUPATEN PURWOREJO (Studi Kasus Di Kecamatan Butuh, Kecamatan Kutoarjo dan Kecamaan Purwodadi Kabupaten Purworejo) Nurmansyah Alami
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 4, No 01 (2016): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian Tingkat Resiko Kerusakan Rumah Tinggal Sederhana Terhadap Gempa Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus Di Kecamatan Butuh, Kecamatan Kutoarjo dan Kecamaan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2016. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menganalisakesuaian  rumah tinggal sederhana di wilayah Kecamatan Butuh,Kecamatan Kutoarjo dan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, terhadap aturan Rumah Sederhana Tahan Gempa.(2) untuk mengetahui prosentase prosentase resiko Kerusakan bangunan rumah terhadap gempabumi di Kecamatan Butuh,Kecamatan Kutoarjo dan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Sampel penelitian untuk rumah tinggal sederhana berjumlah 508 responden ditentukan dengan menggunakan random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kuisioner yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS for windows 16.0. Dalam Perhitungan pengolahan data, peneliti mempergunakan alat bantu yang berupa program aplikasi komputer yaitu program microsoft excel. Dari olah data yang didapat dari penelitian, bagian struktur yang paling tidak sesuai adalah pada bagian struktur balok latai dan kedalaman pondasi ≤ 60 cm. Dimana banyak rumah yang tidak menggunakan balok latai dikarenakan kurang pahamnya tentang pedoman atau aturan membangun rumah. Dari hasil analitis data dapat diambil kesimpulan resiko kerusakan sebesar 29,13% rusak berat, 38,78% rusak sedang dan 32,09% rusak ringan ,apabila terjadi gempa bumi.   Kata kunci : resiko kerusakan, gempabumi.
Analisa Kebutuhan Sanitasi Skala Komunal Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus: Desa Jelok dan Desa Mayungsari) Nurmansyah Alami; Subekti Prasetio; Agung Setiawan
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 2, No 01 (2020): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dan pembuangan air limbah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu upaya dalam memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan pemukiman padat dan kumuh serta pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut adalah dengan cara membangun fasilitas sanitasi dasar yang meliputi sarana air bersih dan jamban keluarga yang bersifat komunal/umum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari dan mengetahui apakah telah memenuhi syarat atau tidak untuk diterapkan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi langsung, dengan wawancara langsung terhadap responden menggunakan lembar kuisioner yang berisi persoalan sanitasi.Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari cukup tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan untuk desa Jelok presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 56% sedangkan yang tidak membutuhkan sebesar 44%. Sementara hasil untuk desa Mayungsari presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 54% sedangkan yang tidak membutuhkan sanitasi skala komunal sebesar 46%. Hasil tersebut menunjukan bahwa banyaknya masyarakat yang belum mempunyai sarana sanitasi lengkap dengan pembuangannya. Dari syarat minimal ≥25 SR (sambungan rumah) yang telah ada maka kedua desa tersebut layak diterapkan sanitasi skala komunal dengan adanya lahan yang dihibahkan oleh warga untuk dibuat sanitasi skala komunal dan adanya kelompok swadaya masyarakat yang mampu untuk mengelola apabila adanya sanitasi skala komunal tersebut.Kata Kunci ;Sanitasi, Sanitasi Skala Komunal, Desa Jelok, Desa Mayungsari
EVALUASI BANGUNAN RUANG KEGIATAN BELAJAR TERHADAP STANDARKETENTUAN BANGUNAN SEKOLAH TAHAN GEMPA Nurmansyah Alami; Agung Nusantoro; Triyanto Triyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.892 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian bangunan ruang kegiatan belajar sekolah SMP sederajat dan SMA sederajat di Purworejo terhadap Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010, (2) persentase kesesuaian sekolah tahan gempa di Purworejo, dan (3) Untuk mengetahui bagian struktur bangunan yang paling dominan, yang tidak sesuai dengan Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Objek penelitian in iadalah ruang kegiatan belajar SMP sederajat dan SMA sederajat di kabupatenPurworejo .Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode skoring. Hasil penelitian Struktur bangunan yang paling dominan tidak sesuai Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010 pada bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Purworejo adalah angkur pada kolom dengan dinding pengisi, yaitu sebanyak 54 bangunans ekolah . Kesimpulan dari penelitian adalah: bangunan ruang kegiatan belajar SMP dan SMA yang sesuai adalah 35 sekolah atau 54,69%, kurang sesuai 20 sekolah atau 31,25%, dan tidak sesuai adalah 9 sekolah atau 14,06%.
EVALUASI BANGUNAN RUANG KEGIATAN BELAJAR TERHADAP STANDARKETENTUAN BANGUNAN SEKOLAH TAHAN GEMPA Nurmansyah Alami; Agung Nusantoro; Triyanto Triyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian bangunan ruang kegiatan belajar sekolah SMP sederajat dan SMA sederajat di Purworejo terhadap Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010, (2) persentase kesesuaian sekolah tahan gempa di Purworejo, dan (3) Untuk mengetahui bagian struktur bangunan yang paling dominan, yang tidak sesuai dengan Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Objek penelitian in iadalah ruang kegiatan belajar SMP sederajat dan SMA sederajat di kabupatenPurworejo .Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode skoring. Hasil penelitian Struktur bangunan yang paling dominan tidak sesuai Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010 pada bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Purworejo adalah angkur pada kolom dengan dinding pengisi, yaitu sebanyak 54 bangunans ekolah . Kesimpulan dari penelitian adalah: bangunan ruang kegiatan belajar SMP dan SMA yang sesuai adalah 35 sekolah atau 54,69%, kurang sesuai 20 sekolah atau 31,25%, dan tidak sesuai adalah 9 sekolah atau 14,06%.