p-Index From 2020 - 2025
5.355
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Perubahan luasan Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Karya Kepulauan Seribu DKI Jakarta menggunakan data citra satelit penginderaan jauh Ellis Nurjuliasti Ningsih; Agung Setiawan; Hartoni Hartoni; Fauziyah Fauziyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 23, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.28 KB) | DOI: 10.56064/jps.v23i2.628

Abstract

Padatnya aktivitas di Pulau Pramuka, Pulau Karya dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu berdampak pada penurunan luasan ekosistem Padang lamun yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan dalam penyerapan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung perubahan luasan ekosistem Padang lamun dan estimasi simpanan karbonnya. Metode yang digunakan untuk mendeteksi luasan Padang lamun adalah metode penginderaan jarak jauh- Citra Landsat-8 dan algoritma Lyzenga. Untuk estimasi perhitungan simpanan karbon merujuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan luasan padang lamun selama kurun waktu 6 tahun (2013-2019) sebesar …….Ha dengan estimasi simpanan karbon ….. mg CO2/tahun. 
Analisa Kebutuhan Sanitasi Skala Komunal Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus: Desa Jelok dan Desa Mayungsari) Nurmansyah Alami; Subekti Prasetyo; Agung Setiawan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v4i2.926

Abstract

Pengelolaan dan pembuangan air limbah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu upaya dalam memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan pemukiman padat dan kumuh serta pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut adalah dengan cara membangun fasilitas sanitasi dasar yang meliputi sarana air bersih dan jamban keluarga yang bersifat komunal/umum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari dan mengetahui apakah telah memenuhi syarat atau tidak untuk diterapkan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi langsung, dengan wawancara langsung terhadap responden menggunakan lembar kuisioner yang berisi persoalan sanitasi.Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari cukup tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan untuk desa Jelok presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 56% sedangkan yang tidak membutuhkan sebesar 44%. Sementara hasil untuk desa Mayungsari presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 54% sedangkan yang tidak membutuhkan sanitasi skala komunal sebesar 46%. Hasil tersebut menunjukan bahwa banyaknya masyarakat yang belum mempunyai sarana sanitasi lengkap dengan pembuangannya. Dari syarat minimal ≥25 SR (sambungan rumah) yang telah ada maka kedua desa tersebut layak diterapkan sanitasi skala komunal dengan adanya lahan yang dihibahkan oleh warga untuk dibuat sanitasi skala komunal dan adanya kelompok swadaya masyarakat yang mampu untuk mengelola apabila adanya sanitasi skala komunal tersebut.
Analisis Sistem Drainase Untuk Mengatasi Banjir Muhamad Taufik; Agung Setiawan; Imam Prasetiyo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, berdasarkan daerah tangkapan air yang sudah ditentukan seluas 172,721 ha. Luas tersebut dibagi menjadi dua blok, yaitu blok pertama dengan luas 101,126 ha dan blok kedua seluas 71,627 ha. Pengumpulan data di mulai dari mencari peta topografi, peta guna lahan dan data curah hujan di lokasi penelitian. Untuk menentukan debit rencana menggunakan metode rasional. Guna mengatasi banjir di lokasi perlunya direncanakan sistem drainase dalam bentuk dimensi yang mampu menampung debit rencana yang ada di lokasi penelitian, sehingga dapat mengalirkan air ke titik kontrol terdekat. Hasil perhitungan diperoleh intensitas hujannya dengan kala ulang 5 tahun berdasarkan jenis saluran yang dibuat yaitu saluran sekunder. Debit banjir rencana blok petama di ketahui sebesar 5,5291 m3/detik dan blok kedua sebesar 5,2225 m3/detik. Dibuat dua saluran dengan lokasi yang berbeda berdasarkan daerah atau blok yang sudah dibagi sebelumnya, dengan rincian di blok pertama panjang saluran 1082 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,5307 m3/detik. Sedangkan di blok kedua panjang saluran 588 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,2236 m3/detik.
ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK MENGATASI BANJIR (Studi Kasus di Kecamatan Alian Kebumen) Muhamad Taufik; Agung Setiawan; Imam Prasetiyo
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 2, No 01 (2020): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakuakan di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, berdasarkan daerah tangkapan air yang sudah ditentukan se luas 172,721 ha. Luas tersebut dibagi menjadi dua blok, yaitu blok pertama dengan luas 101,126 ha dan blok ke dua seluas 71,627 ha. Pengumpulan data di mulai dari mencari peta topografi , peta guna lahan dan data curah hujan di lokasi penelitian. Untuk menentukan debit rencana menggunakan metode Rasional. Guna mengatasi banjir di lokasi perlunya direncanakan sistem drainase dalam bentuk dimensi yang mampu menampung debit rencana yang ada di lokasi penelitian, sehingga dapat mengalirkan air ke titik kontrol terdekat.Hasil perhitungan diperoleh intensitas hujannya dengan kala ulang 5 tahun berdasarkan jenis saluran yang di buat yaitu saluran sekunder. Debit banjir rencana blok petama di ketahui sebesar 5,5291 m3/detik dan blok kedua sebesar 5,2225 m3/detik. Di buat dua saluran dengan lokasi yang berbeda berdasarkan daerah atau blok yang sudah di bagi sebelumnya, dengan rincian di blok pertama panjang saluran 1082 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,5307 m3/detik. Sedangkan di blok kedua panjang saluran 588 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,2236 m3/detik. Kata Kunci : Sistem drainase, Debit banjir, Dimensi saluran
MODEL PEMANFAATAN WADUK WADASLINTANG UNTUK IRIGASI DAN NON IRIGASI Muhamad Taufik; Agung Setiawan
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 4, No 01 (2016): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.784 KB)

Abstract

Kondisi tampungan efektif pada Waduk Wadaslintang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada awal operasinya tahun 1988 Waduk Wadaslintang memiliki tampungan efektif mencapai 408 juta m3. Namun, pada tahun 2008 tampungan efektifnya telah mengalami penurunan menjadi 388 juta m3. Dengan adanya penurunan tampungan efektif tersebut maka pemberian air irigasi maupun non irigasi semakin berkurang. Oleh karena itu, terjadi konflik dilapangan dalam pengaturan operasi pemberian air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan Waduk Wadaslintang dalam pemenuhan kebutuhan irigasi dan non irigasi. Penelitian ini mengambil lokasi didaerah irigasi Waduk Wadaslintang yang meliputi Daerah Irigasi Saluran Induk Wadaslintang Barat (SIWB) dan Daerah Irigasi Saluran Induk Wadaslintang Timur (SIWT) yang terdiri dari 11 DI untuk SIWB dan 13 DI untuk SIWT. Untuk kebutuhan air non irigasi (air minum) Kabupaten Purworejo mendapat alokasi / suplai air dari Waduk Wadaslintang sebesar 200 liter/detik atau sebesar 6.307.200 m³/thn. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder yang kemudian data diolah menggunakan metode tabulasi. Hasil dari perhitungan tersebut, dalam hal ini ketersediaan air dengan kebutuhan air dianalisis dan di simulasikan dalam Operasional Waduk. Berdasarkan simulasi waduk yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa keandalan Waduk Wadaslintang pada tahun 2011 sebesar 100 %. Sedangkan pada tahun 2012 mengalami kegagalan dua kali yaitu pada bulan Nopember I dan  II, kandalan waduk mengalami kegagalan sebesar 8 % , sehingga keandalan waduk mengalami penurunan menjadi 92%. Operasi Waduk Wadaslintang untuk keperluan suplesi Waduk Sempor pada bulan Maret sampai Juli I serta pada bulan Nopember  perlu diperhatikan karena disamping tampungan efektif waduk mengalami fluktuasi penurunan juga Waduk Wadaslintang masih memberikan air irigasi. Pola pemberian air irigasi yang sekarang ada (menerus) telah mengalami kegagalan, maka dapat dilakukan dengan pola buka tutup atau giliran untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan non irigasi. Kata kunci : Kebutuhan Irigasi, Kebutuhan Non Irigasi, keandalan waduk
ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM PURWODADI, PURWOREJO Agung Setiawan; Eko Riyanto; Among Prayogo
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 2, No 01 (2020): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan telah menjadi salah satu kekayaan yang sangat penting. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat harus diikuti ketersediaan air bersih yang cukup. Air tersebut dapat berasal dari air tanah, air permukaan maupun dari air hujan (misalnya air sungai, air danau, dan lain sebagainya) yang sebelum digunakan harus diolah terlebih dahulu. Pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Purworejo sebagian besar dikelola oleh PDAM Tirta Perwitasari. PDAM diharapkan mampu mendistribusikan dan memenuhi kebutuhan air bersih dengan baik dan merata untuk masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskritif-kuantitatif. Penelitian untuk mengetahui kebutuhan air pelanggan PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi Tahun 2024, memprediksi jumlah sambungan rumah (SR) sampai Tahun 2024 dan untuk mengevaluasi kemampuan debit air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sampai Tahun 2024. Sehingga PDAM Tirta Perwitasari dapat melayani semua pelanggan pada saat ini dan yang akan datang dalam pendistribusian yang merata, agar masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan lancar.Berdasarkan analisis dengan menggunakan regresi didapat kebutuhan air bersih PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi untuk Tahun 2024 sebesar 481.397 m³. Perkiraan sambungan rumah (SR) Tahun 2024 sebesar 2.103 SR. Sadangkan untuk debit air produksi PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi untuk Tahun 2024 sebesar 523.348 m³. Untuk kehilangan air untuk Tahun 2024 sebesar 84.385 m³. Berdasarkan perhitungan neraca air Tahun 2019-2024 didapat neraca air defisit sebesar -42.434 m³, sehingga PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi perlu meningkatkan ketersediaan air sebesar 438.963 m³ agar dapat melanyani semua pelanggan.   Kata kunci: kebutuhan, debit, distribusi.
Analisa Kebutuhan Sanitasi Skala Komunal Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus: Desa Jelok dan Desa Mayungsari) Nurmansyah Alami; Subekti Prasetio; Agung Setiawan
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 2, No 01 (2020): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dan pembuangan air limbah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu upaya dalam memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan pemukiman padat dan kumuh serta pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut adalah dengan cara membangun fasilitas sanitasi dasar yang meliputi sarana air bersih dan jamban keluarga yang bersifat komunal/umum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari dan mengetahui apakah telah memenuhi syarat atau tidak untuk diterapkan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi langsung, dengan wawancara langsung terhadap responden menggunakan lembar kuisioner yang berisi persoalan sanitasi.Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari cukup tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan untuk desa Jelok presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 56% sedangkan yang tidak membutuhkan sebesar 44%. Sementara hasil untuk desa Mayungsari presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 54% sedangkan yang tidak membutuhkan sanitasi skala komunal sebesar 46%. Hasil tersebut menunjukan bahwa banyaknya masyarakat yang belum mempunyai sarana sanitasi lengkap dengan pembuangannya. Dari syarat minimal ≥25 SR (sambungan rumah) yang telah ada maka kedua desa tersebut layak diterapkan sanitasi skala komunal dengan adanya lahan yang dihibahkan oleh warga untuk dibuat sanitasi skala komunal dan adanya kelompok swadaya masyarakat yang mampu untuk mengelola apabila adanya sanitasi skala komunal tersebut.Kata Kunci ;Sanitasi, Sanitasi Skala Komunal, Desa Jelok, Desa Mayungsari
Robot Penggerak Dua Roda Sebagai Media Pembelajaran Robotik bagi Siswa SMA 05 Barru Rahimuddin Samad; Syarifuddin Syarif; Rafiuddin Syam; Arzaq -; Agung Setiawan; Syahrul AlQadri
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.3 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.85

Abstract

Daya kreatif dan inovasi pelajar dapat tercipta melalui proses belajar berterusan dan interaksi lingkungan yang baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan otomasi kepada guru-guru dan siswa-siswi untuk pengembangan kreatifitas bidang pengetahun komputasi dan otomasi robot. Materi pelatihan terdiri atas 60% praktek dan 40% teori, menggunakan modul robot dua roda, mikrokontroller, dan aplikasi Arduino. Peserta pelatihan dibagi dalam empat kelompok didampingi oleh masing-masing satu orang mahasiswa tim pengabdian sebagai mentor dalam setiap kelompok. Pelatihan dilakukan di SMA 5 Barru sehari penuh dengan peserta dua puluh orang siswa-siswi terpilih dan dua orang guru pendamping. Hasil kegiatan pelatihan dievaluasi secara random menunjukkan siswa dan guru penamping mampu memahami teknologi komputasi dan otomasi dasar menggunakan media robot penggerak dua roda.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA DAN GA3 TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI ANGGREK LIDAH ULAR (Cymbidium dayanum) SECARA IN VITRO Agung Setiawan; Syafrizal Hasibuan; Heru Gunawan
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 15, No 1 (2019): Bernas February 2019
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.093 KB)

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa dan air GA3 tehadap perkecambahan biji anggrek lidah ular (Cymbidium dayanum) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultaas Pertanian Universitas Asahan, Jalan Ahmad Yani Lintas Sumatera Utara desa Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan pada bulan Maret hingga Mei 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah pemberian air kelapa (G) terdiri dari 2 taraf : G0 = 0 ml (kontrol) dan G1 = 100 ml. Faktor yang kedua pemberian GA3 (K) terdiri dari 4 taraf: K0 = 0 ppm (kontrol), K1 = 0,5 ppm, K2 = 1 ppm dan K3 = 1,5 ppm. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan yang hidup, jumlah tunas, persentase eksplan membentuk akar dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian GA3 berpengaruh terhadap jumlah tunas, persentase eksplan membentuk akar dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh terhadap persentase eksplan yang hidup. Interaksi air kelapa dan GA3 menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan Agung Setiawan; Suhaji Suhaji
Jurnal Ilmiah Aset Vol 15 No 1 (2013): Jurnal ASET Volume 15 No 1
Publisher : STIE Widya Manggala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to analyze the factors which influence customer’s satisfaction (Study at PT. Superpam Internasional Semarang). The population in this research was all customers at PT. Superpam Internasional Semarang. While the samples in this research were 100 people by using purposive sampling method. The data was obtained by primary data and secondary data. The Data analysis was done by using Regression Analysis. The result of this research indicates that (1) delivery system hadsignificant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 1 was received, (2) product quality had significant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 2 was received, (3) brand has no significant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 3 was refused, (4) price-value relationship had significant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 4 was received, (5) employee’s performance had significant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 5 wasreceived, and (6) competition had no significant influence to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 6 was refused, and employee’s performance, and competition had significant influence together to customer’s satisfaction, thereby hypothesis 7 was received.
Co-Authors - Arimbi ACHMAD FAUZI Adyanata Lubis Ageng Putra Mulya Agus Sugiarto Agustono Agustono Aini, Yulfita Alan Febriansyah Alfath Nare Utama Ali Mahpudin Among Prayogo Andhika Rifki Prasetyo Andi Awaluddin Andi Firdawati Aninda Sri Rahayu Mastur Anselinus Kevin Munthe Arzaq - Assayyidah, Jasmine Audri Angelia Ignesia Bagus Naufal Cossy Maychandra Dalfin Susanto Denik Wirawati Diar Herawati Dwi Nanda Oktaviany Dwi Sulistyaningsih Eka Febrianti Eko Riyanto Ery Wahidatul Khasanah Failasufa, Hayyu Fauziyah febi nurul safitri Hadi Riyandi Hadita Haeruman Jayadi Hartoni Hartoni Hendra Harmain Herlin Rahmasari Hermawan Hermawan Heru Gunawan Hijria Hijria Iin Wariin Basyari Iin Wariin Basyari Imam Prasetiyo Imam Prasetiyo Imam Wahidin Indrawati Indrawati Iqbal albaihaqi Iskandar Sukmana Jihan Kartika Kartika Khikmawanto Khikmawanto Lola Kambuno Lullail, Jamalul Lutfia Uli Na’mah Lutfia Uli Na’mah Luth Fimawahib M Arief Haritsa Marsudi Marsudi Maulana Dwi Sena Muhamad Taufik Muhamad Taufik Muhamad Taufik Ningsih, Ellis Nurjuliasti Nopi Anggita Nubi Adzrul Idzihart Nur Aisyah Nur, Edil Wijaya Nuri Zakiyyah Nuriana Rachmani Dewi Nurmansyah Alami Nurmansyah Alami Pipit Ristiana Anggraini Rachman Maulana Kafrawi Rachmi Hariaty Hasan Rafiuddin Syam Rahimuddin Samad Rahmadani Rahmadani Rahmadani Rahmawati Nurul Jannah Rani Riska Ari Amalia Riyanto Wibowo Rizal Fauzi Rochmad Sarkawi Satria Riki Mustafa, Satria Riki Shifa Atiyatul Hasanah Soewondo, Budi Prabowo Sri Wahyudi Subekti Prasetio Subekti Prasetyo Sugeng Riyanto Suhaji Suhaji Sutarto Sutarto Syafrizal Hasibuan Syafruddin Rais, Syafruddin Syahril Syahrul AlQadri Syarifuddin Syarif Toni Ari Wibowo Venissa Dian Mawarsari Wieke, Erzy Asty Yoga Zahrudin Yulfita Aini Yuriska Zai, Feri Irawan Zakaria, Hadi