Silahuddin Alby
Universitas Tamansiswa Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L) YANG DITANAM SECARA HIDROPONIK Hening Permata Afifah; Lusmaniar Lusmaniar; Silahuddin Alby
AGRONITAS Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Imu Pertanian Agronitas
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/ags.v3i1.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L) yang ditanam secara hidroponik.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah perlakuan media tanam yaitu M0 dengan menggunakan Cocopeat, M1 dengan menggunakan 1:3 (cocopeat 1: arang sekam 3), M2 dengan menggunakan 3:1 (cocopeat 3: arang sekam 1), M3 dengan menggunakan 1:1 (cocopeat 1: arang sekam 1), dan M4 dengan menggunakan arang sekam. Peubah yang diamati adalah jumlah daun, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat berangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa perlakuan M1 (1 bagian cocopeat dan 3 bagian arang sekam) berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy yang ditanam secara hidroponik. Kata kunci : Sawi, media tanam, hidroponik
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA ALANG-ALANG DAN DOSIS PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Redi Suprapto; Syafran Jali; Silahuddin Alby
AGRONITAS Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Imu Pertanian Agronitas
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/ags.v3i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa alang-alang dan dosis pupuk kascing terhadap produksi tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 10 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama mulsa (M) yang terdiri dari M1 (tanpa mulsa) dan M2 (mulsa alang-alang). Faktor kedua adalah dosis pupuk kascing (K) yang terdiri dari K0 (tanpa pupuk kascing), K1 (100 g/tanaman), K2 (200 g/tanaman), K3 (300 g/ tanaman) dan K4 (400 g/ tanaman). Peubah yang diamati dalam penelitian ini meliputi panjang tanaman (cm), umur berbunga (hst), umur berbuah (hst), berat berangkasan basah (g), jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per tanaman (kg) dan berat buah per petak (ton). Hasil penelitian menujukkan bahwa mulsa alang-alang (M2) memberikan pengaruh terbaik terhadap peubah bobot berangkasan basah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Pupuk kascing dengan dosis 400 g/tanaman (K4) memberikan pengaruh terbaik terhadap peubah panjang tanaman, bobot berangkasan basah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Tidak terjadi interaksi penggunaan mulsa alang-alang dan pemberian pupuk kascing terhadap produksi tanaman mentimun. Kata kunci: mentimun, mulsa alang-alang, pupuk kascing
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dan Jarak Tanam Terhadap Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) Syafran Jali; Silahuddin Alby; Norandi N
AGRONITAS Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/ags.v3i2.318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan jarak tanam terhadap hasil jagung manis (Zea mays saccharrata L.). Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Perindustrian II Kerikil III Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami. Penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan pupuk organik cair terdiri dari P1: 200 ml petak-1,P2: 250 ml petak-1,P3: 300 ml petak-1. Perlakuan jarak tanam terdiri dari J1: Jarak tanam 75 cm x 20 cm, J2: Jarak tanam 75 cm x 25 cm, J3: Jarak tanam 75 cm x 30 cm. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), umur berbuah (hari), panjang tongkol (cm), bobot basah tongkol petak-1 (g), bobot berangkasan basah tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik 250 ml petak-1 dan penggunaan jarak tanam 75 cm x 20 cm memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis.
RESPON KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK SP-36 DAN PUPUK KASCING Syafran Jali; Silahuddin Alby; Isrin Febriyanti
AGRONITAS Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/ags.v4i1.385

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu bahan makanan populer di Indonesia, tanaman ini tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi kacang hijau adalah suplai unsur hara melalui pemupukan, penggunaan pupuk sebaiknya mengkombinasikan antara pupuk anorganik dan pupuk organik seperti pupuk SP-36 dan pupuk kascing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap pemberian beberapa dosis pupuk SP-36 dan pupuk kascing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu perlakuan pupuk SP-36 yaitu Tanpa pupuk SP-36 (P0) Pupuk SP-36 100 kg ha-1 (P1) Pupuk SP-36 150 kg ha-1 (P2) Pupuk SP-36 200 kg ha-1 Pupuk SP-36 200 kg ha-1 (P3) dan pupuk Kascing yaitu Pupuk Kascing 10 ton ha-1 (K1) Pupuk Kascing 15 ton ha-1 (K2) Pupuk Kascing 20 ton ha-1 (K3). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Palembang Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, waktu pelaksanaan mulai pada bulan April sampai dengan Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Pupuk SP-36 200 kg ha-1 dan Pupuk Kascing 20 ton ha-1 (P3K3) memberikan hasil terbaik pada peubah umur berbunga (hari), jumlah polong tanaman-1 (polong), berat biji petak-1 (g), produksi biji (ton ha-1) tetapi tidak memberikan pengaruh pada tinggi tanaman (cm).