Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Hukum Tentang Pentingnya Akta Kelahiran Bagi Anak Sebagai Warga Negara Asma Karim
Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/psk.v3i1.395

Abstract

Akta kelahiran adalah bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan hukum tentang pentingnya akta kelahiran bagi anak sebagai warga negara.  Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dan tanya jawab atau diskusi terkait materi penyuluhan kepada para orang tua di Desa Sumber Wungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Realitasnya masih banyak orang tua yang tidak mendaftarkan kelahiran anaknya. Sebagai salah satu surat kependudukan, akta kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor catatan sipil mempunyai beberapa fungsi yaitu : a) Menunjukkan hubungan hukum antara anak dan orang tuanya secara sah di depan hukum, karena di dalam akta disebutkan nama bapak dan ibu dari si anak. b) Merupakan bukti kewarganegaraan dan identitas diri awal anak yang dilahirkan dan diakui oleh Negara. Dengan adanya akta kelahiran ini, anak secara yuridis berhak mendapatkan perlindungan hak-hak kewarganegaraannya, seperti hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, hak atas pemukiman, dan hak atas sistem perlindungan sosial. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan atau adanya kesadaran hukum peserta tentang pentingnya akta kelahiran bagi anak sebagai warga negara khususnya bagi warga Desa Sumber Wungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul.
SOSIALISASI HUKUM DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: MEMBANGUN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT AGAR CERDAS DALAM MENGGUNAKAN PINJAMAN ONLINE / FINTECH LENDING, DAN UPAYA HUKUMNYA” DI KALURAHAN GIRIPURWO, GIRIMULYO, KULONPROGO Asma Karim
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan hukum bagi masyarakat agar lebih cerdas dan mampu membedakan lembaga pinjaman online/fintech legal dan illegal, selain itu juga memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat selaku nasabah agar lebih memahami dan menyadari bagaimana caranya agar tidak terjerat pinjaman online illegal serta upaya hukum yang ditempuh dalam menghadapi berbagai ancaman debt collector!  Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat selaku nasabah atau calon nasabah agar menjadi nasabah cerdas dalam menggunakan fintech tersebut diantaranya : Pertama : Jika harus meminjam melalui lembaga pinjaman online maka pastikan legalitasnya. Apakah terdaftar atau tidak dengan mengecek melalui melalui website OJK, email ataupun no WhatsApp OJK.  Kedua : gunakanlah uang pinjaman untuk keperluan produktif atau untuk modal usaha. Hindari meminjam hanya untuk keperluan kepentingan yang sifatnya konsumtif,  jika tidak dalam keadaan mendesak; selain itu sebaiknya jangan meminjam hanya untuk melunasi hutang lain atau melakukan gali bolang tutup lobang. : Ketiga : Pinjamlah sesuai kemampuan membayar, atau jangan meminjam melebihi kemampuan membayar. Artinya Ketika kita sebagai nasabah sudah mempekirakan batas kemampuan membayar dengan income atau pendapatannya sehingga bisa dipastikan cician akan dilunasi tepat waktu; Upaya hukum yang dapat dilakukan  jika terjadi penagihan dengan cara-cara yang melawan hukum melalui teror, penghinaan dan sejenisnya maka nasabah dapat melaporkan kepada OJK, Kominfo, Kepolisian terdekat atau polisi cyber.  
Comparison of Legal Aspects of Consumer Protection in E-commerce Transactions and TikTok Shop in Indonesia Loso Judijanto; Nuryati Solapari; Asma Karim; Evy Febryani
West Science Law and Human Rights Vol. 2 No. 02 (2024): West Science Law and Human Rights
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wslhr.v2i02.859

Abstract

Consumer protection in the digital age presents unique challenges and opportunities, particularly in the context of emerging platforms like TikTok Shop. This study undertakes a comparative analysis of the legal aspects of consumer protection in e-commerce transactions and TikTok shops in Indonesia. Through a normative approach, key similarities, differences, challenges, and opportunities are identified, shedding light on the evolving regulatory landscape and its implications for consumers, businesses, and policymakers. Findings highlight the need for adaptive regulation, enhanced enforcement mechanisms, industry collaboration, and consumer empowerment to ensure a fair, transparent, and accountable digital commerce ecosystem.