Abstark: Dari sekian mata mata pelajaran yang ada disekolah, mata pelajaran ilmu pengetahuan alam merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Pemasalahan yang terjadi dalam pembelajaran bukan bersumber dari siswa yang berupa kesulitan belajar yang dihadapi, tetapi juga dari guru berupa kesulitan mengajar.Ketika guru mengajar siswa di kelas IV SD pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar karena kurang memahami materi yang disampaikan, sehingga siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Kondisi itu menunjukan kurang maksimalnya pembelajaran dalam menciptakan pembelajaran PAIKEM dan menggunakan media pembelajaran. Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran ilmu pengertahuan alam di kelas IV SD, harus diciptakan proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan (PAIKEM) dengan menggunakan sarana/media yang relevan dan konstektual. Oleh sebab itu dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaborasi dengan kepala sekolah, dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan yang lebib berorientasi pada bagaimana mengungkap dan menyajikan data yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan hasil pembelajaran. Penelitian tindakan ini bersifat siklus yang meliputi (1) perencanaan ( planning), (2) tindakan (acting), ( 3) pengatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting) Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus. Hasil penelitian yaitu guru dapat merancang RPP, dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil rata-rata belajar siswa siklus I sebesar 52,25 dan siklus II sebesar 67. Oleh karena itu peneliti dapat mengatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan metode eksperimen. Kata Kunci : Peningkatan proses dan hasil pembelajaran ilmu pengetahuan alam, dengan menggunakan metode eksperimen