Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERHITUNGAN THERMODYNAMIC PROPERTIES PADA PIPA KAPILER EKSPANSI PADA SISTEM REFRIGERASI ABSORPSI AMONIA Nailul 'Atifah; Yohan Yohan; Mochamad Kiki Triyansyah
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.241 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2814

Abstract

Abstrak: Penelitian mengenai perhitungan thermodynamic properties pada pipa kapiler ekspansi pada sistem refrigerasi ammonia telah dilaksanakan. Proses ekspansi isenthalpic R717 ini beroperasi pada temperatur input sebesar 300C dan temperatur output sebesar-150C dengan nilai enthalpi sebesar 339,04 kJ/kg. Nilai tekanan input adalah 1166,93kPa dan tekanan outputnya adalah 236,20 kPa. Laju aliran massa refrigerant R717 yang dioperasikan adalah sebesar 0,0031 kg/s. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan panjang pipa kapiler dengan variasi diameter 0,026 inchi, 0,031 inchi, dan 0,042 inchi serta mengetahui bagaimana perubahan temperatur, tekanan dan fraksi uap di sepanjang pipa kapiler dengan variasi diameter tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar diameter pipa kapilernya maka semakin panjang kebutuhan pipanya. Pipa kapiler berdiameter 0,026 inchi, 0,031 inchi, 0,042 inchi memerlukan panjang pipa kapiler masing-masing sebesar 0,249 m, 0,368 m dan 0,959 m. Penurunan temperatur dan tekanan refrigerant R717 di sepanjang pipa kapiler pada semua varisi diameter tersebut bersifat tidak linier terhadap kenaikan panjang pipa. Terjadi penurunan temperatur dan tekanan yang curam di bagian akhir alirannya. Kenaikan fraksi uap refrigerant R717 di sepanjang pipa kapiler pada semua varisi diameter tersebut bersifat tidak linier terhadap kenaikan panjang pipa. Terjadi  kenaikan fraksi uap yang bersifat eksponensial di bagian akhir alirannya hingga mencapai fraksi output pda -150C yakni sebesar 0,158.Kata kunci : Pipa kapiler, diameter, R717, ekspansi isenthapic, temperatur, tekanan, fraksi uap
PERANCANGAN DAN ANALISIS UNJUK KERJA PADA SISTEM SIMULASI TOWER EVAPORASI Nailul 'Atifah; Sulanjari Sulanjari; Ersam Mahendrawan
Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.497 KB) | DOI: 10.32493/jiptek.v1i1.3425

Abstract

Abstrak –Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem simulasi tower evaporasi air laut sebagai bagian dari sistem pengolahan air laut menjadi air bersih. Pengembangan yang dilakukan adalah dengan mempebesar luas kontak area evaporasi yakni dengan menyemprotkan air laut melalui kontak dengan aliran udara panas. Dalam penelitian ini diadakan pengujian empiris untuk mengetahui pengaruh laju aliran udara panas terhadap unjuk kerja penguapan pada sistem tower evaporasi yang meliputi beberapa parameter yakni peningkatan kelembaban absolut, laju penguapan dan energi panas per satuan massa uap air yang digunakan untuk evaporasi. Variasi kecepatan aliran udara panas yang dikontakkan dengan aliran air dari atas tangki adalah sebesar 4,4 m/s (low speed) dan 6 m/s (high speed). Diperoleh nilai peningkatan kelembaban absolut sebesar 23,36 % pada kondisi low speed dan 39,01% pada kondisi high speed. Tidak terdapat peningkatan laju penguapan yang signifikan pada sistem tower ini jika dibandingkan sistem termal yang menggunakan bak. Laju penguapan berada pada rentang 87,131 mg/s-198,457 mg/s atau setara dengan 1,255 liter/hari – 2,858 liter/hari jika menggunakan pemanasan dengan lorong udara panas pasir pantai yang terkena radiasi matahari. Energi panas per satuan massa uap air yang digunakan untuk evaporasi adalah sebesar 3438 kJ/kg pada kondisi low speed dan 3687 kJ/kg pada kondisi high speed. Energi ini 26,72%-43,37% lebih besar dari pada dengan sistem konvensional dengan dipanaskan sampai mendidih