Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit dengan presentase angka kematian yang paling tinggi salah satunya adalah Sindrom Koroner Akut (SKA). Pertolongan segera yang harus dilakukan pasien bila mengalami serangan jantung yaitu segera ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representatif perilaku mencari kesehatan dan pengetahuan gejala Sindroma Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 pasien Sindroma Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengukur perilaku mencari kesehatan dan kuesioner Indeks Gejala Respon ACS (Acute Coronary Syndrom). Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencari kesehatan sebagian responden datang langsung ke IGD sebesar 27.1% dan sebagian besar pengetahuan gejala sebesar 61.4% pada pasien Sindroma Koroner Akut di IGD RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Perilaku mencari kesehatan dan pengetahuan gejala penyakit pada pasien Sindroma Koroner Akut dapat mempengaruhi pasien dalam pengambilan keputusan untuk pergi ke pelayanan kesehatan (klinik, rumah sakit, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya.