Halimah Halimah
Universitas Sebelas Maret

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara bimbingan belajar orang tua dan penerapan kurikulum 2013 dengan sikap siswa kelas iv sekolah dasar Halimah Halimah; Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti; Siti Istiyati
Didaktika Dwija Indria Vol 9, No 3 (2021): Didaktika Dwija Indria
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ddi.v7i6.33242

Abstract

The purpose of this research is to find out the relationship between parent’s guidance and the application of curriculum 2013 toward student’s attitude of 4th grade primary school students. The form of this research was  quantitative correlation. The sample of this research were the students of fourth grade of elementary school in Ngemplak, sub-district of Boyolali regency academic year 2018/2019.  Data collection techniques are conducted by questioner, observation, and document analysis. Data analysis technique is a quantitative inferensial technique. The conclusion  of this research is ‘there is a positive relationship between parent’s guidance and the application of curriculum 2013 toward student’s attitude of 4th grade primary school students’
Perjuangan Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Pendudukan Jepang (1942-1945): Studi Kasus Perang Bayu dan Perang Pandrah Almas Hammam Firdaus; Aziizi Aziizi; Wardhana Wardhana; Halimah Halimah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021, Local Wisdom and Learning During COVID-19
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v4i2.21907

Abstract

Penelitian berjudul “Perjuangan Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Pendudukan Jepang (1942-1945): Studi Kasus Perang Bayu dan Perang Pandrah” ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap pendudukan tentara Jepang di Aceh dalam kurun waktu tahun 1942-1945. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang bersifat deskriptif analisis. Metode ini dimulai dengan tahap heuristik atau tahap pengumpulan data, yaitu tahap di mana peneliti mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan dengan tajuk yang diangkat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Untuk tahap kedua adalah tahap kritik, yakni memeriksa data yang telah dikumpulkan. Tahap ketiga yakni interpretasi atau memberikan makna pada fakta-fakta bukti sejarah. Selanjutnya tahap keempat atau tahap terakhir adalah penulisan sejarah. Dari hasil penelitian kami, keadaan Aceh saat pendudukan militer Jepang di Indonesia penuh dengan pemberontakan., pemberontakan ini dilatar belakangi oleh berbagai hal, di antaranya adalah menumpas kegiatan maksiat yang dilakukan oleh tentara Jepang dan juga sebagai bentuk respon atas tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Jepang terhadap rakyat Aceh. Dalam penelitian ini kami berfokus pada dua perang besar yang melibatkan antara rakyat Aceh dan pemerintah Jepang, yakni Perang Bayu dan Perang Pandrah. Perang Bayu merupakan perang yang dipimpin oleh Tgk. Abdul Jalil sebagai bentuk respon kegiatan kemaksiatan yang dilakukan tentara Jepang. Perang Bayu pecah pada tanggal 10 November 1942 dan mengakibatkan Tgk. Abdul Jalil gugur. Sedangkan Perang Pandrah bisa dikatakan sebagai perang lanjutan dari Perang Bayu, Perlawanan yang terjadi di Lheue Simpang Pandrah atau yang dikenal dengan Perang Pandrah ini dipimpin oleh Keuchik Usman, Keuchik Johan, Tengku Ibrahim Peudada, Tengku Jacob, Tengku Akop Pang, dan Tengku Nyak Isa. 
Perjuangan Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Pendudukan Jepang (1942-1945): Studi Kasus Perang Bayu dan Perang Pandrah Almas Hammam Firdaus; Aziizi Aziizi; Wardhana Wardhana; Halimah Halimah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021, Local Wisdom and Learning During COVID-19
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v4i2.21907

Abstract

Penelitian berjudul “Perjuangan Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Pendudukan Jepang (1942-1945): Studi Kasus Perang Bayu dan Perang Pandrah” ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap pendudukan tentara Jepang di Aceh dalam kurun waktu tahun 1942-1945. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang bersifat deskriptif analisis. Metode ini dimulai dengan tahap heuristik atau tahap pengumpulan data, yaitu tahap di mana peneliti mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan dengan tajuk yang diangkat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Untuk tahap kedua adalah tahap kritik, yakni memeriksa data yang telah dikumpulkan. Tahap ketiga yakni interpretasi atau memberikan makna pada fakta-fakta bukti sejarah. Selanjutnya tahap keempat atau tahap terakhir adalah penulisan sejarah. Dari hasil penelitian kami, keadaan Aceh saat pendudukan militer Jepang di Indonesia penuh dengan pemberontakan., pemberontakan ini dilatar belakangi oleh berbagai hal, di antaranya adalah menumpas kegiatan maksiat yang dilakukan oleh tentara Jepang dan juga sebagai bentuk respon atas tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Jepang terhadap rakyat Aceh. Dalam penelitian ini kami berfokus pada dua perang besar yang melibatkan antara rakyat Aceh dan pemerintah Jepang, yakni Perang Bayu dan Perang Pandrah. Perang Bayu merupakan perang yang dipimpin oleh Tgk. Abdul Jalil sebagai bentuk respon kegiatan kemaksiatan yang dilakukan tentara Jepang. Perang Bayu pecah pada tanggal 10 November 1942 dan mengakibatkan Tgk. Abdul Jalil gugur. Sedangkan Perang Pandrah bisa dikatakan sebagai perang lanjutan dari Perang Bayu, Perlawanan yang terjadi di Lheue Simpang Pandrah atau yang dikenal dengan Perang Pandrah ini dipimpin oleh Keuchik Usman, Keuchik Johan, Tengku Ibrahim Peudada, Tengku Jacob, Tengku Akop Pang, dan Tengku Nyak Isa.