<![CDATA[Salah satu cara untu mengukur mutu sekolah adalah dengan melihat output siswa, sedangkan komponen yang mempengaruhi mutu pendidikan diantaranya kompetensi manajerial kepala sekolah dan kompetensi pendidik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap mutu pendidikan di SMAN 1 Pontang dan SMAN 1 Tirtayasa, untuk mengetahui pengaruh kompetensi pendidik terhadap mutu pendidikan di SMAN 1 Pontang dan SMAN 1 Tirtayasa, untuk mengetahui pengaruh kompetensi manajerial Kepala Sekolah dan kompetensi pendidik terhadap mutu pendidikan di SMAN 1 Pontang dan SMAN 1 Tirtayasa. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis determinasi dan regresi ganda sebagai alat analisis data, serta menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap mutu pendidikan, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai 0.05 (0.000 < 0.05), dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (6.189> 1.661). Variabel Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah (X1) memiliki hubungan yang sedang terhadap variabel Mutu Pendidikan (Y). 2. Terdapat pengaruh signifikan kompetensi pendidik terhadap mutu pendidikan dengan nilaisignifikansi lebih kecil dari nilai 0.05 (0.000 < 0.05), dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (10.666 > 1.661).Variabel Kompetensi Pendidik (X2) memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel Mutu Pendidikan (Y). 3. Terdapat pengaruh signifikan kompetensi Kepala Sekolah dan kompetensi pendidik terhadap mutu pendidikan dengan persamaan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai 0.05 (0.000 < 0.05), dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (74.059>2.70). Variabel Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah (X1) dan Kompetensi Pendidik (X2) memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel Mutu Pendidikan (Y). Kata Kunci: Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Kompetensi Pendidik, Mutu Pendidikan.]]>
