Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Operator Produksi Koran dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) di PT. Temprina Media Grafika Gresik Bagus Ady Susanto; Sunardi Sunardi; M T Safirin
JUMINTEN Vol 1 No 6 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.236 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v1i6.133

Abstract

Temprina Media Grafika Gresik merupakan perusahaan percetakan yang bergerak di Web Rotary Offset Printing. Perusahaan mampu mencetak 30.000 eksemplar koran dengan jam kerja pukul 20.30-02.00 WIB. Tingkat tekanan kerja tinggi sering dialami operator, dikarenakan deadline cetak koran pendek dan mesin sering mengalami trouble. Selain itu, setiap tahun jumlah operator tetap. Oleh sebab itu, beban kerja merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) dalam pengukuran beban kerja. Dengan DRAWS dapat diukur beban kerja secara umum. Lalu dianalisa lebih lanjut aktivitas (tahapan) kerja yang memiliki beban kerja tinggi dengan MCH. Berdasarkan metode DRAWS, didapat beban kerja sebesar 68,33% (kategori overload) dengan sebaran kerja fisik 44,44% dan mental 55,56%. Variabel Time Pressure mendominasi beban kerja (31,24%). Analisa lanjutan dengan metode MCH didapat bahwa dari 17 aktivitas (tahapan) kerja, 10 berkategori overload, 6 berkategori optimal load, dan 1 berkategori underload. Dari 10 aktivitas (tahapan) kerja berkategori overload (metode MCH) merupakan penyebab kerja mental dominan (sebesar 55,56%) dan berdampak pada variabel Time Presurre sehingga menyebabkan beban kerja tinggi pada operator cetak koran sebesar 68,33% (metode DRAWS). Perbaikan sistem kerja, kondisi lingkungan kerja, juga sistem maintenance dirasa perlu sebagai usulan perbaikan guna menghasilkan proses produksi yang lebih baik.