Evi Puspita Sari
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KUNYIT (Curcuma longa linn.) DAN COKLAT (Theobroma cacao) SEBAGAI KANDIDAT ANTIDEPRESAN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR Farach Khanifah; Evi Puspita Sari; Awaluddin Susanto
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:Depresi merupakan penyakit psikologi yang sering terjadi pada manusia. Penggunaan obat antidepresan memiliki efek samping dan dapat menimbulkan ketergantungan. Coklat dapat meningkat hormon dopamin dan serotonin sehingga dapat memperbaiki suasana hati. Kunyit memiliki senyawa aktif kurkumin yang memiliki aktivitas antidepresan melalui modulasi pelepasan serotonin dan dopamin.Tujuan :Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak etanol kunyit, ekstrak etanol coklat dan kombinasi ekstrak etanol kunyit dan coklat sebagai antidepresan pada tikus Rattus norvegicus galur wistar. Metode:Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post test control group desaign yang menggunakan 25 ekor tikus dan  dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak etanol kunyit, ekstrak etanol coklat serta kombinasi ekstrak etanol kunyit dan coklat. Pengujian antidepresan ditentukan berdasarkan immobility time menggunakan metode swim Forced Test. Hasil pengamatan berupa immobility time dianalisa data dengan one way ANOVA. Hasil: kombinasi ekstrak etanol kunyit dan coklat memiliki nilai rata-rata immobility time yang lebih kecil jika dibandingkan ekstrak etanol coklat dan ekstrak etanol kunyit dan kontrol negatif. Kesimpulan : ekstrak etanol kunyit dosis 560 mg/kgBB dan ekstrak etanol coklat dosis 0,392mg/20gBB memiliki efek antidepresan. Efek antidepresan kombinasi ekstrak etanol kunyit dan coklat lebih signifikan dibandingkan sediaan tunggalnya
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA (Studi pada Posyandu Lansia Dusun Sumberwinong Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang) Vidayana Arkanda Putri; Hariyono Hariyono; Evi Puspita Sari
Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 2
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kadar kolesterol pada lansia dapat digunakan sebagai indikator resiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengetahui tinggi rendahnya resiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah maka semakin tinggi seseorang mengalami penyakit jantung koroner dan stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kolesterol pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah descriptive design. , Variabel dalam penelitian ini ada gambaran kadar kolesterol total pada lansia. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding dan tabulating Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 34 lansia  dari 51 lansia yang mengikuti posyandu lansia di Dusun Semberwinong Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno Jombang. Hasil dari pemeriksaan kadar kolesterol total pada lansia yaitu 5 responden (15,62%) memiliki kadar kolesterol normal (≤200 mg/dl), 19 responden (59,38%) memiliki kadar kolesterol dalam ambang batas (200-240 mg/dl) dan 8 responden (25%) memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 59,38 % (19 responden) memliki kadar kolesterol dalam ambang batas resiko tinggi (200-240 mg/dl). Kata kunci : Kolesterol, Lansia, Penyakit Jantung Koroner, Stroke
GAMBARAN KADAR Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) PADA JURU PARKIR DI JL. AHMAD YANI KABUPATEN JOMBANG Nadia Putri Kirana; Evi Puspita Sari; Ita Ismunanti
Jurnal Insan Cendekia Vol 6 No 1, Maret (2019): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Juru parkir merupakan suatu pekerjaan yang menuntut seseorang untuk tetap berada di Jalanan yang dipenuhi dengan berbagai macam polutan yang tersebar di udara seperti Partikulat Meter (PM), Karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Hidrokarbon (HC), dan Plumbum (Pb). Polusi udara yang tersebar ini jika terhirup secara terus-menerus nantinya akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, khususnya organ hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada juru parkir di Jl. Ahmad Yani Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi pada penelitian ini adalah juru parkir di Jl. Ahmad Yani Kabupaten Jombang yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada juru parkir yang berada di Jl. Ahmad Yani Kabupaten Jombang. Metode pemeriksaan SGPT menggunakan IFFC metode tanpa Pyridoxal Phosphate (P-5’-P). UV, Kinetik. Hasil: Berdasarkan analisa statistik deskriptif di dapatkan persen (%) konstribusi diatas mean sebanyak 4 responden (20%) masih memiliki risiko terjadi kerusakan sel hepar Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 4 responden yang memiliki risiko terjadi kerusakan sel hepar.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes Evi Puspita Sari
Jurnal Insan Cendekia Vol 7 No 1, Maret (2020): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Streptococcus pyogenes atau dikenal dengan Streptococcus beta hemoliticus group A merupakan salah satu penyebab tersering dari faringitis. Faringitis yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi supuratif maupun non supuratif. Madu mengandung zat yang berguna untuk membunuh bakteri patogen penyebab penyakit infeksi. Efek antibakterimadu disebabkan oleh tingkat keasaman yang tinggi, hidrogen peroksida, tekanan osmotik yang tinggi dan adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Tujuan Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas madu dalam menghambat pertumbuhan kuman Streptococcus pyogenes. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental murni laboratorium (True Eksperimental) dengan rancangan penelitian Post Test only Control Group Design. Perlakuan terdiri dari sediaan madu dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% serta kontrol positif menggunakan amoxicilin. Masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi padat menggunakan kertas cakram.Hasil Madu dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dengan rata-rata zona hambat masing-masing yaitu 3,7 mm, 6mm, 11,7 mm, 15,3mmdan 19 mm. Kesimpulan Madu mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes. Semakin tinggi konsentrasi madu, maka akan semakin besar daya hambat terhadap bakteri
UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI AIR PERASAN WORTEL ( Daucus carota L . ) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO Nur Lina; Evi Puspita Sari; Inayatur Aini
Jurnal Insan Cendekia Vol 7 No 1, Maret (2020): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Infeksi jamur Candida albicans pada mukosa mulut termasuk penyakit yang sering dijumpai di dunia menyerang pria dan wanita. Salah satu kandungan kimia pada wortel (Daucus carota L.) adalah minyak esensial, saponin dan flavonoid yang ketiganya mempunyai potensi sebagai antijamur. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi air perasan wortel (Daucus carota L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi yang digunakan adalah jamur Candida albicans. Sampel diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya Malang dengan teknik Purposive sampling. Wortel (Daucus carota L.) didapatkan dari Pasar Legi Jombang. Konsentarasi air perasan wortel (Daucus carota L.) yang digunakan adalah 5%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Setiap konsentrasi berisi 1 mL diamati selama 24 jam dengan menggunakan Observasi Laboratorium. Hasil Penelitian penelitian ini diperoleh dari air perasan wortel (Daucus carota L.) dengan konsentrasi 5%, 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Air perasan wortel (Daucus carota L.) tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi rendah yaitu 5%, 25% dan 50% tetapi dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi tinggi yaitu 75% dan 100%. Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan wortel hanya dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi tinggi yaitu 75% dan 100%. Saran peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengganti cara air perasan wortel dengan ektraksi wortel menggunakan metode analitik untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat