Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Gambaran Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Di Terminal Bahan Bakar Minyak Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Habibi Habibi; Ratih Rahayu; Munawir Amansyah; Abdul Majid HR. Lagu; Syahratul Aeni
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 3 No 3 (2017): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.842 KB)

Abstract

Kegiatan Terminal Bahan Bakar Minyak Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dapat menimbulkan potensi untuk menurunkan kualitas lingkungan atau degradasi lingkungan terutama yang terkait dengan limbah bahan berbahaya dan beracun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Terminal Bahan Bakar Minyak Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dengan objk studi adalah rangkaian proses pengelolaan limbah B3 dengan mengunakan analisis univariat yaitu analisis yang dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari tiap variable. Hasil penelitian adalah kegiatan penyimpanan sementara, pengumpulan,  pengangkutan dan kegiatan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun sudah memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2014  tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun serta kegiatan penimbunan dan pemanfaatan limbah dialihkan ke pihak ke-3. Saran berdasarkan penelitian ini, antara lain : (1) Sebaiknya pihak HSSE  selalu melakukan pemantauan terhadap penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,  pemanfaatan, penimbunan dan label limbah B3. (2) Meningkatan pengawasan pengolahan limbah B3 yang  dilakukan oleh pihak ke-3. (4) Melengkapi tempat penyimpanan sementara limbah B3 dengan eye wash dan pagar pengaman serta, (5)Mengadakan pelatihan khusus mengenai pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Kata Kunci : Luwuk, Pengelolaan Limbah, Bahan Berbahaya Dan Beracun
Gambaran Perilaku Petugas Pengangkut Sampah dalam Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kecamatan Tallo Kota Makassar Habibi Habibi; Lilis Widyastuti; Gian Hidayat
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 1 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.498 KB)

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Kesehatan kerja adalah kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental emosi, atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Sedangkan keselamatan kerja adalah pengawasan terhadap orang, mesin, material, dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar supaya pekerja tidak mengalami cedera. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas pengangkut sampah di Kecamatan Tallo Kota Makassar sebanyak 50 orang, dan Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas pengangkut sampah di Kecamatan Tallo Kota Makassar sebanyak 50 orang. Pengempulan data dilakukan melalui pembagian kuesioner, data dianalisis menggunakan SPSS, kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai narasi/penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 responden berdasarkan pengetahuan paling banyak pada kategori cukup  sebanyak 31 responden (62%), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang  sebanyak 19 responden (38%). Hasilpenelitian tentang sikap dari 50 responden yang memiliki sikap positif sebanyak 45 responden (90%), sedangkan yang memiliki sikap negatif sebanyak 5 responden (10%). Hasil penelitian tentang tindakan menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memilikitindakan positif  sebanyak 48 responden (96%), sedangkan yang memiliki tindakan negatif sebanyak 2 responden (4%).dan yang menyatakan tidak tersedia sebanyak 10 orang (25%), perilaku petugas pangangkut sampah dalam penerapan kesehatan keselamatan kerja (K3) di Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang perilaku petugas pangangkut sampah dalam penerapan kesehatan keselamatan kerja (K3) masih kurang baik masih ada beberapa petugas pengangkut sampah yang tidak memahami mengenai pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Diharapkan bagi Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota Makassar memberikan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja kepada pekerja armada mobil sampah. Kata Kunci : Perilaku Petugas Pangangkut Sampah, Kesehatan, Keselamatan Kerja
Pemanfaatan Kembali Pelayanan Kesehatan Oleh Pasien Umum Rawat Inap di Rumah Sakit Syekh Yusuf Tahun 2019 Jumriati Jumriati; Muhammad Fais Satrianegara; Habibi Habibi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 1 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.571 KB)

Abstract

In this globalised era, hospitals do not only conduct social missions because the business aspect is an inevitable consequence. Therefore, it is common for hospitals to pull forward their profile promotion because of the services that they offer to connect users and providers. This research uses a quantitative approach with a cross-sectional research design. It observes dependant as well as independent factors through approaches, observations and data collection simultaneously. The research samples consist of 86 respondents. Each respondent is invited to an interview and observation only once in which the dependant and independent variables are examined at the time of data collection. The research findings indicate that hospital fee rates (p=0.000), the service quality (p=0.003), location (p=0.000), facilities (p=0.000) correlate with patients’ decision on the re-utilisation of hospitalisation health services while distance (p=0.0061) does not. Thus, this research concludes that while distance does not influence patients’ decision to re-utilise the hospitalisation health services, the service quality, location, and facilities make them consider re-utilising the services in Syekh Gowa Public Regional Hospital. This research recommends that the hospital keeps improving the quality of hospitalisation health services to win the competition with other hospitals. Keywords: predisposing factors, reinforcing factors, re-utilisation
Efektivitas Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Kekeruhan pada Air Tanah dengan Penambahan Media Kulit Ubi Kayu (Manihot esculenta crantz) Hendra Wijaya Sumakul; Andi Susilawaty; Habibi Habibi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 1 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.135 KB)

Abstract

Since water is second most essential element in life after oxygen, the need of clean water never ceases. Clean water must meet certain criteria such as the chemical, physical and biological requirements. The iron content (Fe) in the water is one of the most crucial factors that determines whether the water is safe for use. Most of the residents of Lembo Sub district in Tallo District of Makassar City own wells from which they take the water for their daily use. Apparently, the water contains high level of iron (Fe) and turbidity. Some studies suggest that cassava peels (Manihot esculenta crantz) contain natural substances that can reduce the iron (Fe) content and turbidity of well water. For that reason, this research aims to examine the efficacy of cassava peels (Manihot esculenta crantz) in reducing the iron (Fe) content and turbidity of well water. In investigating the issue, this research used quasi experimental design with Completely Randomised Design (CRD) as the method. The results of statistical analysis suggest that cassava peels can significantly reduce the iron (Fe) content and turbidity of well water, as indicated by significance value of 0.022<0.05 and 0.015<0.05 respectively. The findings show the following statistics. The iron content in the well water before treatment is 5.59 mg/l. After a 15 cm cassava peel treatment, the iron content decreases to 0.03 mg/l on average (99.5%). After a 30 cm cassava treatment, the iron content decreases to 0.046 mg/l on average (99.2%), After a 60 cm cassava peel treatment, the iron content decreases to 0.28 mg/l on average (92%). As for the water turbidity, a 15 cm cassava peel treatment reduces the turbidity level by 1.18 NTU (97.4%), a 30 cm cassava peel treatment reduces the turbidity level by 3.6 NTU (92%), and a 60 cm cassava peel treatment reduces the turbidity level by 1.79 NTU (96.1%). Therefore, this research concludes that cassava peels significantly reduces the iron (Fe) content and turbidity of well water. Keywords: cassava peels, Iron content, turbidity, groundwater
Efektivitas Ekstrak Daun Sidaguri (Sida Rhombifoli L) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti Rezki Rahmatullah; Andi Susilawaty; Habibi Habibi; Syahrul Basri
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 1 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.146 KB)

Abstract

Aedes aegypti is a vector that transmits dengue virus and causes Dengue Haemorrhagic Fever (DHF). The increasing number of DHF case has caused major fatality annually. The use of chemical larvicide is not entirely environmentally friendly. On the contrary, plant based larvicide has been proven to be effective in controlling larvae while subduing the negative impacts of larvicide use to environment. This research investigates the efficacy of arrowleaf sida extract (Sida rhombifolia L) as a larvicide in killing Aedes aegyti larvae. It uses quantitative approach with true experiment method in testing the hypothesis. The research samples consist of 500 larvae which are divided into four groups with different treatments (0.25%, 0.50%, 0.75% dan 1%) and four reapplications within a time span of 1440 minutes. The findings show that the average percentage of Aedes aegypti larvae death with 0.25% concentration is 6.25%, 0,50% concentration is 12,25%, 0,75% concentration is 15,25%, and 1% concentration is 18,25%. The result of ANOVA test is p-value = 0.001 (p= <0.05) which further indicates the correlation between the death of larvae and arrowleaf sida extract intervention. This research hopes that the research findings can contribute to the success of Aedes aegypti larvae eradication program.Keywords: Aedes aegypti larvae, arrowleaf sida extract, the death of larvae
Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Nasabah Bank Sampah di Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Bambang Soeprijono; Krisno Bimantoro; Andi Ade Ulasaswini; Syahrul Basri; Munawir Amansyah; Habibi Habibi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 2 (2021): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.239 KB)

Abstract

Undang-undang No. 18 tahun 2008 mengamanatkan kepada masyarakat untuk berperan serta dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan dengan menekan jumlah sampah. Salah satu cara yang selama ini dilakukan melalui Bank Sampah.  Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebagai nasabah bank sampah unut Hoki di kelurahan Tamalabba kecamatan ujung tanah kota Makassar program CSR PT. Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi Selatan. Adapun subjek penelitian ini adalah nasabah bank sampah sebanyak 20 orang. Penentuan skala pengetahuan, sikap dan Tindakan subjek akan menggunakan skala likert berdasarkan jawaban dari pertanyaan. pengetahuan dan  sikap masyarakat/nasabah bank sampah HOKI Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung tanah Kota Makassar menunjukkan hasil yang dominan pada kategori baik/sangat baik dan positif (95%). Adapun Tindakan yang baik/sangat baik berada di angka 65% dan masih terdapat 35% yang kurang dalam tindakannya sebagai nasabah bank sampah unit HOKI.
Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Azriful Azriful; Emmi Bujawati; Habibi Habibi; Syahratul Aeni; Yusdarif Yusdarif
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 10, Nomor 2, July-December 2018
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.238 KB) | DOI: 10.24252/as.v10i2.6874

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi genetiknya. Stunting berhubungan dengan risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia24-59 bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik, menggunakan metode cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan berjumlah 339 balita.Jumlah sampel adalah 183 balita, dengan Ibu dari balita sebagai responden. Pengambilansampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara panjang badan lahir (p=0,000), berat badan lahir (p=0,033), pemberian ASI eksklusif (p=0,000), dan jarak kelahiran (p=0,041) terhadap kejadian stunting. Sedangkan pemberian ASI sampai dengan usia 2 tahun (p=0,249), status imunisasi dasar (p=0.123), jumlah anak (p=0,511), dan status ekonomi keluarga (p=1,000) tidak memiliki hubungan terhadap kejadian stunting.Diperlukan intervensi fokus kesehatan ibu dan anak untuk mengurangi risiko bayi dengan berat badan lahir rendah dan panjang badan lahir rendah, serta menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada anak melalui penyuluhan.
Impact of posttraumatic growth on the quality of life in woman with breast cancer Suharda Chabirah; Emmi Bujawati; Habibi Habibi; Azriful Azriful
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 12, Nomor 1, January-June 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/as.v12i1.14564

Abstract

Cancer is an abnormal cell condition that can grow faster than usual condition which makes it difficult to control. Posttraumatic Growth is a reactive psychopathological response to traumatic events. Someone who has been diagnosed with breast cancer will experience physical, psychological, and social change as well as difficulties in both sexual and daily activities. This situation is going to be affect the quality of life of patients. This study aims to look at the relationship of posttraumatic growth and the quality of life of breast cancer patients in Makassar general hospital (RSUD). This research was quantitative research with an observational analytic approach and cross-sectional study design. The research site was in RSUD Makassar. The sampling technique used was a total sampling technique in which 34 respondents were selected. The Chi-Square test results confirmed that there were significant influences of factors such as social relationship new opportunities internal strength spiritual development the expected life value and posttraumatic growth on the quality of life of patients with Ca. Mammae. Therefore, for further research in the similar scope, it is expected for future researchers to conduct research in diverse cultural settings or by adding other psychological perspectives to be discussed in the research.
Program Eco Healthy Community Melalui Service Learning pada Komunitas Dampingan Azriful Azriful; Habibi Habibi; Nildawati Nildawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.704 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7442

Abstract

Program eco healthy community adalah program komunitas yang berbasis lingkungan, melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan pendampingan kepada masyarakat binaan UIN Alauddin Makassar yaitu masyarakat sekitar kampus dengan membuat bank sampah sebagai salah satu wadah untuk menciptakan lingkungan wilayah binaan sekitar kampus peduli dengan sampah yang berserakan yang dapat merusak estetika lingkungan bahkan menjadi sarang vektor sebagai penyebar penyakit, dengan adanya program bank sampah maka masyarakat dapat merubah paradigma tentang sampah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Community Based Research (CBR) dengan metode PAR Participatory Action Research (PAR). Lokasi yang dipilih sebagai tempat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Progress kegiatan bank sampah ini dimulai sejak bulan Agustus 2019 dan terus beroperasi hingga saat ini.  Hasil pelayanan Bank Sampah dapat dilihat dari keadaan sekitar kampus yang mulai terlihat bersih dan sampah-sampah tidak berserakan kemana-mana, juga partisipasi dari masyarakat sekitar kampus yang menjadi nasabah bank sampah hingga mencapai omset sebesarRp. 2.837.137,-. Diharapkan masyarakat kampus lebih berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis atau menjadi nasabah bank sampah guna menciptakan lingkungan kampus yang bebas sampah.