Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Butir Soal Tes Objektif dan Subjektif untuk Keterampilan Membaca Pemahaman pada Kelas VII SMP N 3 Kalibagor Rosyidah Nur Ainy Sanusi; Furqanul Aziez
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 8, No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v8i1.8501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis butir soal tes objektif dan subjektif untuk keterampilan membaca pemahaman pada kelas VII SMP Negeri 3 Kalibagor. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Kalibagor sebanyak 224 siswa terbagi menjadi 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling (teknik sampel acak sederhana), jumlah sampel yang dibutuhkan 25% dari jumlah populasi. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat validitas pilihan ganda valid 72% dan tidak valid 28%, benar salah valid 90% dan tidak valid 10%, menjodohkan dan esai valid 100%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat reliabilitas dalam butir tes objektif dan subjektif memiliki „tingkat reliabilitas yang tinggi‟. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran pilihan ganda termasuk golongan “sukar‟ 4%, ”sedang‟ 32%, dan “mudah‟ 64%. Benar   salah   termasuk   golongan   “sedang”   20%   dan   “mudah‟   20%.   Butir   tes menjodohkan golongan  “sedang‟  16%  dan  “mudah‟  4%.  Selanjutnya,  butir  tes  esai  golongan “sedang‟ 4% dan “mudah‟ 16%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran, dalam bentuk soal pilihan  ganda  kategori  “jelek‟  32%  dan  “cukup‟  68%.  Benar  salah  kategori  soal  “jelek‟  10%,  “cukup” 60%, dan “baik‟ 30% . Adapun butir tes menjodohkan dan esai dinyatakan “baik‟ semua dengan 100%. Kualitas butir soal dilihat dari efektivitas pengecoh bahwa 8 butir soal 32% “buruk,” 12   butir soal 48 % “kurang baik‟, dan 5 butir soal 20 % “baik‟. Analisis butir tes objektif (pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan) dan subjektif (esai) dapat diterapkan pada keterampilan membaca pemahaman.
Penyusunan Daftar Kosakata Baca Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Anis Mardiani Astuti; Furqanul Aziez
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 8, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v8i2.12415

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk menyusun daftar kosakata baca bahasa Indonesia untuk siswa SMP bagi pembelajaran berpendekatan integratif. Penyusunan daftar kosakata baca bahasa Indonesia ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kosakata yang memadai sehingga siswa SMP di Indonesia akan dapat membaca buku teks bahasa Indonesia secara mandiri. Untuk pembuatan bahan ajar penelitian ini akan (1) mengembangkan tiga korpora, yaitu korpus buku teks bahasa Indonesia SMP kelas satu, dua, dan tiga, sebagai basis analisis, (2) mengidentifikasi distribusi lexical set untuk tiap korpus, (3) mengindentifikasi total kata minimum untuk dapat membaca buku teks secara mandiri, dan (4) mambuat bahan ajar berupa daftar kosakata baca untuk siswa SMP. Untuk kepentingan pembuatan bahan ajar ini, lematisasi dilakukan dengan manual, sedangkan analisis karakteristik kosakata dengan WebVocabProfiler (Cobb, 2009), yang memberikan data- data tentang level kosakata korpus, kandungan kosakata akademik interdisipliner yang ada dalam Coxhead’s (2000) AWL, indikator level kosakata tiap kata, dan kosakata yang ada di luar 2000 dan 5000 keluarga kata pertama (asumsi level kosakata masing-masing kelas).
Hubungan Antara Jenjang Kepangkatan, Pendidikan, Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Guru Bahasa Indonesia dengan Hasil Belajar Peserta Didik SMP Se-Subrayon 7 Kabupaten Banyumas Melia Dwi Renovriska; Furqanul Aziez
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 8, No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v8i1.10993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenjang kepangkatan, pendidikan, kemampuan guru menyusun RPP, kemampuan melaksanakan pembelajaran, hubungan antara jenjang kepangkatan guru dengan hasil belajar peserta didik, hubungan antara pendidikan guru dengan hasil belajar peserta didik, hubungan antara kemampuan menyusun RPP dengan hasil belajar peserta didik, hubungan antara kemampuan melaksanakan pembelajaran dengan hasil belajar peserta didik, hubungan secara bersama-sama jenjang kepangkatan, pendidikan, kemampuan menyusun RPP, dan melaksanakan pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian survei. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa jenjang kepangkatan, jenjang pendidikan, kemampuan guru bahasa Indonesia menyusun Rencana Pelaksanakan Pembelajaran, kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, dan data sekunder berupa hasil belajar peserta didik. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia SMP subrayon 7 Kabupaten Banyumas. Proses penelitian ini dilakukan menggunakan tiga tahap, yaitu: (a) tahap penyediaan data, yang meliputi kuesioner dan dokumentasi, (b) tahap analisis data, meliputi analisis univariat, bivariate, dan multivariate,(c) tahap penyajian hasil analisis data dengan menggunakan metode penyajian informal. Hasil analisis penelitian tersebut dari variabel X1-X4 yang paling terdapat hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik yaitu X4 atau kemampuan melaksanakan pembelajaran.
Measuring Verbal Fluency Task Performance of Indonesian Bilinguals Feisal Aziez; Hazim Alkhrisheh; Furqanul Aziez; Maulana Mualim
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 4, No. 2, Dec 2020
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.219 KB) | DOI: 10.22437/irje.v4i2.9429

Abstract

Verbal fluency (VF) task is a tool that has been utilized in bilingual studies to measure executive performance of bilingual individuals. While many of the previous studies compared bilingual speakers’ performance in VF to their monolingual counterparts, this descriptive study compares exclusively the cross-linguistic VF performance of Indonesian bilinguals in their first (L1), second (L2), and third language (L3). The aim of this study was to see whether or not there were any differences in the result of their performance in each of their languages. The participants of the current study were 25 non-native bilingual university students in Indonesia who speak English in at least intermediate level. Javanese is the L1 of the participants. Indonesian is their L2, whereas English is their L3. In the VF task, the participants were requested to generate, in a rapid fashion, semantic category and phonemic category in their L1, L2, and L3. The results showed that the participants’ VF performance in English and standard Indonesian were significantly higher (p < .05) than Javanese. However, no significant difference was indicated when comparing the semantic category and phonemic category in all three languages. The findings of this study will be used as a basis for a forthcoming study on VF performance of Indonesian bilinguals.
Kajian Korelasional Kemampuan Menyusun RPP dan Melaksanakan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Hasil UKG di Kabupaten Banjarnegara Furqanul Aziez; Akhmad Saheri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1: Mei 2019
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v8i1.26142

Abstract

Abstrak Kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan kemampuan melaksanakan pembelajaran merupakan dua hal yang penting dikuasai guru, apalagi jika kedua hal tersebut dikaitkan dengan performansi mereka pada uji kompetensi guru (UKG). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan guru menyusun RPP, (2) mengetahui kemampuan melaksanakan pembelajaran, (3) mengetahui hasil UKG, (4) mengetahui korelasi antara kemampuan menyusun RPP dengan hasil UKG (5) mengetahui korelasi antara kemampuan melaksanakan pembelajaran dengan hasil UKG, dan (6) mengetahui korelasi antara kemampuan menyusun RPP dan kemampuan melaksankan pembelajaran dengan hasil UKG di antara guru-guru sekolah dasar yang mengajar bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan instrumen lembar penilaian untuk mengumpulkan data tentang tingkat kemampuan menyusun RPP, lembar pengamatan untuk data tentang kemampuan melaksanakan pembelajaran dan dokumentasi untuk data tentang hasil UKG. Penelitian dilaksanakan Kabupaten Banjarnegara, dengan mengambil sampel di Kecamatan Mandiraja. Sampel berjumlah 42 orang dari populasi yang berjumlah 288 guru yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan rumus statistik deskriptif persentase dan korelasi Pearson Product Moment dengan α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan (1) skor rata-rata kemampuan menyususn RPP adalah 69,36 dengan tingkat ketercapaian 70% dan masuk dalam kategori Baik, (2) skor rerata kemampuan melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia mencapai 70,20 dengan tingkat ketercapaian 70% yang masuk dalam kategori Baik, (3) nilai UKG tertinggi mencapai 92,26 dan terendah 41,67 dengan rata-rata 66,86, yang masuk dalam kategori Baik, (4) ada keterkaitan sangat kuat antara kemampuan menyusun RPP dengan hasil UKG dengan koefisien korelasi sebesar 0,988, (5) ada keterkaitan antara kemampuan melaksanakan pembelajaran dan hasil UKG dengan angka koefisien korelasi 0,935, dan (6) ada keterkaitan kuat antara kemampuan menyusun RPP dan kemampuan melaksanakan pembelajaran, dengan hasil UKG, dengan koefisien korelasi sebesar 0,975. Kata kunci: RPP, pembelajaran bahasa Indonesia, UKG Abstract The teachers competence in planning a lesson and executing the plan is a crucial factor in the sucess of an instruction. Besides, teachers’ subject knowledge, which in Indonesia is measured through teacher competence test (UKG), also plays an important role. This research sought to reveal (1) teachers’ competence in planning a lesson, (2) teachers’ competence in carrying out the plan, (3) teachers’ competence test results, (4) a correlation between teachers’ competence in planning a lesson and teachers’ competence test results, (5) a correlation between teachers’ competence in carrying out the plan and teachers’ competence test results, (6) a correlation between teachers’ competence in planning a lesson, teachers’ competence in carrying out the plan, and teachers’ competence test results. This is a descriptive correlational study, using a performance test to gather data regarding teachers’ ability to plan a lesson, an observation check sheet to collect data regarding teachers’ ability to carry out the lesson plan, and document to gather data regarding competence test results. The research was carried out in Banjarnegara District, taking Mandiraja Sub-district as a sample. Of the 288 Indonesian language teachers in the sub-district the research took 42 as samples, using stratified random sampling. The data analysis used percentage and Pearson Product Moment correlation statistics with α = 0,05. The results showed that (1) the average score of lesson planning was 69.36 with the accomplishment level 70%, which includes into Good category; (2) the average score of teaching reached 70.20 with the accomplishment level 70%, which belonged to Good category; (3) the highest score of UKG was 92.26 and the lowest 41.67 with the average score 66.86, and belonged to Good category; (4) there was a strong correlation between between lesson planning ability and teachers’ competence test results, with the correlation coefficient of 0.988; (5) there was a strong correlation between teachers’ competence in carrying out the plan and teachers’ competence test results, with the correlation coefficient of 0.935; and (6) there was a strong correlation between lesson planning ability, the ability to carry out the lesson plan, and the competence test results, with the correlation coefficient of 0.975. Key words: lesson plan (RPP), bahasa Indonesia instruction, teachers’ competence test (UKG).