Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengujian Sifat Fisika dan Listrik Minyak Kelapa Sebagai Alternatif Isolasi Pada Trafo Daya Ni Made Seniari; Sumawarti Sumawarti; IK Wiryajati; Supriyatna Supriyatna; I.A.Sri Adnyani; Bagus Widhi Dharma.S
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.230

Abstract

Transformer oil insulation material is the result of processes from petroleum, the material that is not able to be renewed, increasingly scarce, expensive, an imported commodity, and the need is increasing. So it is necessary to strive for alternative transformer oil that comes from renewable materials, based on domestic production, increases the added value of a commodity and environmentally friendly. The alternative transformer oil in this case is coconut oil. For this reason, it is necessary to test the feasibility of coconut oil as an alternative to transformer oil which includes testing of physical, chemical and electrical properties. The test results are compared with the standard transformer oil according to the IEC. The test results, the flashpoint and dielectric strength are feasible as an alternative to transformer oil, the density, volume expansion coefficient and viscosity of coconut oil are not suitable for use as an alternative to power transformer insulation oil. The percentage in terms of physical properties is 25%, with 4 tests of 10 existing physical properties. The feasibility of electrical properties is 50% with 1 test of 2 existing electrical properties.
PENGENALAN DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI SMAN 8 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; Bagus Widhi Dharma
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.436

Abstract

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36 Tahun 2005. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan, bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.
PENGENALAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK KEPERLUAN DESAIN PADA SISWA SMKI RAUDLATUL HUSNA Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Bagus Widhi Dharma; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.501

Abstract

Raudathul Husna Islamic Vocational School located in Mertak Tombok village, Praya, Central Lombok was established in 2020, with a total of 57 students. Has one major, namely Visual Communication Design (DKV). Core subjects according to the curriculum include Creative Products and Entrepreneurship (PKWU), publication design and computer graphics. For this reason, students need to be given additional knowledge, namely the introduction of AutoCAD software which is not included in the curriculum. The aim is to support and complete students' knowledge and skills in a broader and more general design. Students are expected to be able to make a site plan for a yard and design a simple house plan. The method used is to give an introduction to the basics of Autocad software from module one to module 4. Each module discusses skills in operating and applying in the form of a design step by step. Simultaneously given lectures, students practice in groups from each stage of the module. Of the thirty-five students who were divided into 7 groups, four groups were able to practice up to module 3. Three groups were only able to practice up to module 2. None of the students had been able to practice up to module 4 proficiently. However, with intensive assistance from the PKM team, 2 groups can make site plans and simple house plans. The introduction of AutoCad software at SMKi was welcomed by the school. Students feel great benefits from the implementation of this activity, it is useful to open insight, experience and increase student skills by 80.28%
Pengenalan Rangkaian Listrik Sederhana Di SDN 26 Ampenan Mataram Ni Made Seniari; Bagus Widhi Dharma; I Made Ginarsa; Supriyatna Supriyatna; Ida Ayu Sri Adnyani; I Made Budi Suksmadana
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1309.335 KB)

Abstract

Siswa Sekolah Dasar memerlukan sistem pembelajaran dengan alat peragaan dan memperaktekkan langsung teori-teori pembelajaran.  Pemakaian alat peragaan dan berpraktek bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, belajar berlogika  dan meningkatkan ingatan siswa tentang materi pembelajaran. Penyediaan alat peraga dan bahan bereperaktek terkadang terabaikan oleh pihak sekolah. Mewujudkan pembelajaran dengan peragaan dan berpraktek dilaksanakan di SDN 26 Ampenan Mataram. Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat, fungsi  komponen-komponen, serta cara-cara membuat rangkaian listrik DC. Selanjutnya siswa diajak berdiskusi dan diberikan komponen-komponen rangkain, papan module  sebagai tempat membuat rangkaian. Rangkaian listrik dibuat secara berkelompok  dengan anggota 5 orang.  Rangkaian listrik dilanjutkan dibuat saat  pelajaran IPA minggu berikutnya. Dua minggu berikutnya siswa SDN 26 dapat menunjukkankan hasil rangkaian dan mempresentasikannya  dengan indikator lampu DC bisa menyala. Pembelajaran dengan peragaan dan berpraktek sangat efektif diterapkan pada siswa SD, dan menunjukkan hasil  kearah kemajuan sistem pembelajaran. Pihak guru dan pengelola sekolah sangat mendukung dan merasa terbantu  dengan kegiatan PKM ini.
BIMBINGAN MERANGKAI LAMPU DENGAN SUMBER LISTRIK DC UNTUK SISWA SDN 20 CAKRANEGARA MATARAM Jurnal Pepadu; Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; A. Natsir; L. A. S. Adnyani; S. Nababan; Bagus Widhi Dharma S.
Jurnal Pepadu Vol 3 No 1 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v3i1.2298

Abstract

Siswa Sekolah Dasar di masa pandemi Covid 19 mengalami kejenuhan secara psikologi. Mereka jarang bertemu dengan teman-temannya, karena siswa belajar dari rumah masing-masing secara on line, dan bahkan belajar ke sekolah separuh jumlah siswa secara bergilir. Untuk itu team pengabdian kepada masyarakat Universitas Mataram mengajak siswa SDN 20 Cakranegara memulai beraktifitas normal di sekolah, dengan cara belajar sambil bermain yang menyenangkan. Melalui praktek membuat rangkaian lampu dari sumber listrik DC, dirangkai secara seri, pararel maupun kombinasi seri-pararel. Rangkaian listrik dibuat dalam papan module secara berkelompok. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VI sebanyak 25 orang yang terbagi menjadi 5 kelompok, dan 2 orag guru pendamping. Siswa diberikan keleluasaan berkreatifitas, mengkombinasikan jumlah baterei, jumlah lampu, dan mengkombinasikan rangkaian lampu seri-pararel. Hasil rangkaian ada yang lampunya berhasil menyala dengan terang, menyala redup dan bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Hasil rangkaian dikomentari oleh siswa dengan alasan yang berbeda. Team pembimbing selanjutnya memberi pengarahan mengenani kondisi lampu hasil rangkaian. Kegiatan berlangsung dengan lancar, siswa berkegiatan dengan senang hati dan semangat.
PELATIHAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK DESAIN INSTALASI LISTRIK PADA SISWA SMK Jurnal Pepadu; Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; A. Natsir; I. A. S. Adnyani; S. Nababan; Bagus Widhi Dharma S.
Jurnal Pepadu Vol 3 No 2 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v3i2.2478

Abstract

Desain istalasi listrik pada suatu bangunan umumnya merupakan satu paket dengan desain bangunan tersebut. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang dipersiapkan untuk terjun pada dunia kerja sangat perlu memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja dan sesuai kemajuan teknologi. Untuk itu diberi pelatihan software AutoCad kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Islam Raudlatul Husna. Sekolah ini terletak di Desa Mertak Tombok, Praya, Lombok Tengah. Berdiri tahun 2020 dan memiliki satu jurusan, yaitu Desain Komunikasi Visual, Software Autocad dapat digunakan untuk desain bangunan beserta desanin electrical mecanikal bangunan tersebut./ Pelatihan diawali dengan memperkenalkan penggunaan dan pengoperasian software Autocad, dilanjutkan dengan desain denah bangunan sederhana. Siswa juga diperkenalkan dengan konsep-konsep rangkaian instalasi listrik. Desain instalasi listrik diaplikasikan pada desain bangunan tersebut menggunakan software AutoCad. Pelaksanaan pelatihan selain ada tutor, masing-masing kelompok didampingi oleh team PKM. Dari 7 kelompok peserta, 4 kelompok bisa mengikuti dan memperaktekkan dengan lancar desain rumah sederhana beserta instalasi listrik. Penguasaan peserta sampai desain rumah sederhana dapat dilakukan oleh 3 kelompok. Secara kuantitatif pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan siswa sebesar 77,15 %. Ditinjau secara berkelompok, 71,4 % siswa dapat mengoperasikan software AutoCad sampai module 2, dan 42,85 % siswa mampu sampai module 3. Kegiatan pelatihan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa, yang perlu ditindak lanjuti dengan berlatih secara terus menerus.
ANALISIS KONDISI JALAN DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS RUAS Jl. PENDIDIKAN MATARAM) BAGUS WIDHI DHARMA S.; MUHAMAD YAMIN
GANEC SWARA Vol 16, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v16i1.282

Abstract

The existence of Jalan Pendidikan connects Mataram District with Ampenan District. The comfort and safety of road users really need to be considered in accordance with the initial planning for the construction of the city road. The increasing number of vehicles that pass every day and the influence of the weather have caused some parts of Jalan Pendidikan to be damaged. This research was conducted to find out the damage that occurred and the activities that needed to be done to improve the condition of the damage.The research method used to determine road damage and the steps taken in road maintenance are the Bina Marga and LHR methods. The survey data for the length of Jalan Pendidikan is 1,570 km. The road is divided into 5 sections with each section being 314 meters long. This division is carried out to determine the condition of the damage more thoroughly. The data is analyzed to determine the value of road damage based on the bina marga. Traffic data collection is carried out to determine traffic density so that the LHR value of the road is obtained. Furthermore, the value of the road class is determined based on the LHR. With the formula UP = 17 – (LHR Class + Road Condition Value) it can be determined the Priority Sequence carried out in the maintenance of Jalan Pendidikan.The results of the research on Jalan Pendidikan, there was light damage on sections 3 to 5 or km to 0.628-1,570 km needed periodic maintenance. Meanwhile, parts 1 and 2 are still in good condition so that the action taken in road maintenance is routine maintenance.