Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengenalan Instalasi Listrik yang Aman Kepada Siswa-Siswi SMPN 7 Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16139

Abstract

Understanding of electrical installation and the use of electrical equipment that is proper and safe, has a big contribution to the safety and security around us. The introduction of safe electrical installations according to the Indonesian National Standard, namely the General Requirements for Electrical Installations (SNI: PUIL 2011) needs to be disseminated to the public from an early age. The problems were: (1) Socialization of electrical installations is less socialized to the wider community, (2) Socialization of SNI PUIL 2011 is less socialized by related parties, (3) There is no special curriculum that provides practical skills to junior high school students regarding safe electrical installations. External targets are students: (1) Can recognize the components of simple electrical installations in their homes, (2) Understand the functions and workings of installation components, (3) Understand the procedures for installing electrical installations, (4) Be able to plan installation installations electricity. The methods used were (1) lectures on understanding the importance of safe electrical installations, the functions and workings of installation components, (2) demonstrations using electrical installation module boards, (3) Questions and answers and discussions. The results achieved included students: (1) Understanding of simple electrical installations in their homes, (2) Understanding of electrical installation procedures and planning, (3) Being able to plan installations
PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA YANG AMAN BAGI WARGA KELURAHAN PAGUTAN BARAT KOTA MATARAM ni made seniari; supriyatna supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i1.219

Abstract

Listrik merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan energi listrik meningkat secara linier dengan adanya peningkatan pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan oleh karena sebagian besar aktivitas manusia yang dilakukan sehari-hari membutuhkan sumber energi listrik. Energi listrik yang mempermudah kehidupan manusia terkadang bisa menimbulkan malapetaka. Beberapa kasus kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik pada instalasinya. Hal ini diakibatkan oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standard dan kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang kelistrikan pada masyarakat. Untuk itu perlu diupayakan tenaga professional di bidang pemasangan instalasi listrik, untuk menghindari bahaya yang di timbulkan, untuk kebutuhan pemasangan instalasi sendiri, dan juga untuk membuka lapangan kerja baru sebagai instalatir listrik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih para remaja di Kelurahan Pagutan Barat untuk dapat melakukan pemasangan, perbaikan instalasi, dan bahkan sebagai modal keterampilan untuk membuka lapangan kerja sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah mengenai pengenalan alat dan bahan instalasi listrik, demo pemasangan dan pengawatan instalasi listrik sesuai standar PUIL serta praktek langsung dengan papan-papan modul yang telah disiapkan. Diharapkan peserta memahami dengan baik alat, bahan, tata tertib dan standar pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Serta dapat memahami bahaya listrik dan cara mengamankannya. Disamping itu peserta pelatihan ditargetkan bisa membaca gambar instalasi, mengukur tegangan, mendeteksi sambungan yang putus, dan dapat membuat instalasi penerangan menggunakan berbagai macam sakelar dan stop kontak. Materi yang diberikan dalam pelatihan kegiatan kepada remaja ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pemasangan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar PUIL dapat di implementasikan untuk kepentingan pribadi, rumah tangga sendiri dan bahkan bisa di tingkatkan untuk membuka lapangan kerja sendiri.
PENGENALAN DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI SMAN 8 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; Bagus Widhi Dharma
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.436

Abstract

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36 Tahun 2005. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan, bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.
PENGENALAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK KEPERLUAN DESAIN PADA SISWA SMKI RAUDLATUL HUSNA Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Bagus Widhi Dharma; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.501

Abstract

Raudathul Husna Islamic Vocational School located in Mertak Tombok village, Praya, Central Lombok was established in 2020, with a total of 57 students. Has one major, namely Visual Communication Design (DKV). Core subjects according to the curriculum include Creative Products and Entrepreneurship (PKWU), publication design and computer graphics. For this reason, students need to be given additional knowledge, namely the introduction of AutoCAD software which is not included in the curriculum. The aim is to support and complete students' knowledge and skills in a broader and more general design. Students are expected to be able to make a site plan for a yard and design a simple house plan. The method used is to give an introduction to the basics of Autocad software from module one to module 4. Each module discusses skills in operating and applying in the form of a design step by step. Simultaneously given lectures, students practice in groups from each stage of the module. Of the thirty-five students who were divided into 7 groups, four groups were able to practice up to module 3. Three groups were only able to practice up to module 2. None of the students had been able to practice up to module 4 proficiently. However, with intensive assistance from the PKM team, 2 groups can make site plans and simple house plans. The introduction of AutoCad software at SMKi was welcomed by the school. Students feel great benefits from the implementation of this activity, it is useful to open insight, experience and increase student skills by 80.28%
Pengenalan Pemasangan Sistem Proteksi Petir (SPP) Eksternal Pada Gedung di Kota Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.778 KB)

Abstract

Abstract. Indonesia is located in the tropics with an Iso Kraunic Level (IKL) of 200 strikes / km2 / year, with a relatively large risk of loss. The introduction of planning and installing a lightning protection system (SPP) was carried out for young people around the Mataram University Campus environment and was also attended by students and alumni of the Mataram University electrical engineering department. The selection of the topic and target of this activity was due to problems including (1) Lack of public understanding of the lightning phenomenon, (2) There has been no attempt by related parties to socialize ways to reduce the risk of lightning strikes, (3) Lack of public understanding of the procedure and planning for system installation external lightning protection (SPP). The external targets were: (1) Increase public understanding of the concept of lightning, (2) Increase community understanding of the impact and risk of lightning strikes, (3) Provide knowledge on how to reduce losses due to lightning strikes, (4) Provide skills in planning the installation of external SPP. The methods used were: lectures, demonstrations, question and answer, and discussion. The results achieved include: (1) Understanding of the phenomenon of lightning, (2) Understanding of the impact of direct and indirect lightning strikes, (3) Can plan the installation of external lightning installations.
Pengenalan Instalasi Petir Pada Gedung Di SMAN 8 Mataram Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna Supriyatna; Sabar Nababan Nababan; Ida Ayu Sri Adnyani; Abdul Natsir Natsir
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 2 (2021): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2222.375 KB)

Abstract

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)  perlu di berikan keterampilan tambahan di luar kurikulum,  yang  nantinya dapat di gunakan sebagi keahlian membuka lapangan kerja mandiri. Siswa SMA sangat penting dibekali  keterampilan instalasi penangkal petir dan dasar-dasar hukumnya.  Generasi muda selain paham teori, memiliki pengetahuan dan keterampilan, juga harus memahami  dasar-dasar hukum dan peraturan pemerintah yang mewadahi.  Siswa akan mampu mengembangkan keahlian  dan keterampilannya secara mandiri dengan bekal pelatihan ini.  Siswa diberi ceramah tentang  landasan teori beserta dasar hukum, cara memperagakan peralatan instalasi, dan cara menentukan kebutuhan bahan instalasi, berdasarkan bentuk dan ukuran bangunan.  Siswa SMAN  8 mendapat pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan  yang sangat penting yang tidak tercantum dalam kurikulum.. Pelatihan ini menambah keterampilan dan wawasan siswa,  memberikan motivasi dan semangat kemandirian siswa untuk membuka lapangna kerja mandiri. .
Penerapan Penjejak Titik Daya Maksimum Pada Plts Skala Kecil di SMK Negeri 1 Pringgabaya Jurnal Pepadu; Abdul Natsir; Supriyatna Supriyatna; Ida Ayu Sri Adnyani; Ni Made Seniari; Sabar Nababan; Rosmaliati Rosmaliati
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2160

Abstract

ABTRAKDalam kebijakan energi nasional, pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan danmeningkatkan pemanfaatan pembangkit energi terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025. Saat ini,potensi energi terbarukan di Indonesia belum dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini terlihat dari potensienergi terbarukan Indonesia mencapai kira-kira 400 GW, yang terealisasi pemanfaatannya hanya 32 GWatau sekitar 8 % di akhir tahun 2019. Kontroler pengisi surya atau solar charge controller (SCC)merupakan komponen elektronik daya yang digunakan di PLTS untuk mengatur pengisian bateraidengan menggunakan modul fotovoltaik (PV) agar menjadi lebih optimal. Penjejak titik dayamaksimum atau Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah sebuah algoritma atau teknik yangdigunakan oleh kontroler pengisi untuk melacak dan mendapatkan nilai daya maksimum dari modul PVdalam kondisi tertentu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk merancang danmenerapkan MPPT pada kontroler pengisi PLTS yang berlokasi di SMKN 1 Pringgabaya. Hasilpengujian dan pengukuran data menunjukkan bahwa daya keluaran yang dihasilkan modul PV yangmenggunakan MPPT relatif lebih besar jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan modul PV tanpamenggunakan MPPT. Hasil pengukuran tertinggi ditunjukkan pada kondisi intensitas radiasi suryasebesar 704,4 Watt/m2, modul PV dengan menggunakan MPPT dan tanpa MPPT yang masing-masingmenghasilkan daya sebesar 52,60 Wp dan 38,04 Wp.
PERAGAAN METODE SUPERPOSISI DALAM ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK UNTUK SISWA SMAN 5 MATARAM Jurnal Pepadu; Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2281

Abstract

Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Mataram terletak di jalan Udayana No. 2A, Kecamatan Selaparang, Mataram.Sekolah ini berdiri sejak tahun 1992 dan menjadi salah satu sekolah berprestasi di NTB. Prestasi ini terbukti dari banyaknya alumni yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. Alumni di terima di Perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi nasional dan seleksi bersama masuk perguruan tingi negeri. Jalur seleksi nasional yang dinilai adalah raport siswa pada lima mata pelajaran. Untuk jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi nasional adalah nilai hasil test. Untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi sekolah perlu partisipasi dan peran aktif dari masyarakat umum, pemerintah dan lembaga terkait. Universitas Mataram sebagai lembaga pendidikan di Mataram ikut berperan aktif meningkatkan prestasi sekolah dengan sharing pengetahuan dengan menggunakan module peraga. Sharing pengetahuan mengangkat materi analisa rangkaian listrik, menggunakan metode superposisi,yang tercakup dalam mata pelajaran Fisika. Module peraga dapat mempercepat dan pemerataan pemahaman siswa terhadap kasus rangkaian listrik. Selanjutnya siswa berlatihan dengan mengambil kasus rangkaian listrik yang terdiri dari dua buah sumber arus, dua buah sumber tegangan dengan posisi sumber bervariasi. Soal-soal latihan dikerjakan secara berkelompok dengan teman sebangkunya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa sangat aktif dalam berlatih soal-soal dengan kasus yang bervariasi. Mereka semakin paham dengan elemen-elemen yang terrangkaian secara seri maupun secara pararel. Dari 32 siswa yang mengikuti kegiatan, sebagian besar bisa menganalisa kasus dengan lancar. Simulasi rangkaian dapat dikerjakan dengan baik. Indikator secara kuantitatif kemajuan siswa setelah pelaksanaan kegiatan meningkat 84,37 %, diambil dari hasil kuisioner sebelum dan setelah kegiatan.
Biogas untuk Menghasilkan Energi Listrik Paniran; rosmaliati; Abdul Natsir
DIELEKTRIKA Vol 10 No 2 (2023): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v10i2.355

Abstract

Biogas is a methane gas produced from the fermentation of organic matter by anaerobic bacteria. Utilization of biogas as an energy source can be done by burning biogas directly, and indirectly by converting it into electrical energy. Biogas-fueled electric energy potential to be developed in the NTB area. The fundamental reason is: the government program "Earth One Million Cows" which is supposed to happen in 2013, rising prices of petroleum fuel and the scarcity of inorganic fertilizers. To realize the above research activities, will do the following steps: 1) Development of fixed-dome digester with a size of 8 m3, 2) the charging of organic materials in the digester to produce biogas, 3) perform gas reservoirs in the media that has been prepared, 4) integrate system are made, 5) test and measurement under load conditions. Test results on Biogas Power Plant in the laboratory EBT of the Engineering Faculty of Mataram Universit, with 8m3 digester produces biogas production at the effective time of 2.152 m3/day. Consumption of biogas to the generator at 200watt load is 0.133 m3 / 15, or the conversion of biogas into electricity coefficient is 2.4 m3/kwh. Production of biogas a day if converted to a 200Watt power burden to last about 4 hours.
SISTEM PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG UNTUK MEMINIMALISIR KERUGIAN DI SMKN 3 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa; Bagus Widhi Dharma S
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1021

Abstract

Indonesia, being a tropical country, experiences more than 200 lightning strikes per year per square kilometer. The dangers associated with lightning currents cannot be completely eliminated. Therefore, it is crucial to make efforts to minimize losses caused by lightning strikes by installing both external and internal lightning protection systems. The impact of a lightning strike can cause harm to buildings, electronic equipment, and even pose a threat to the lives of living beings in and around the affected area. To safeguard buildings and protect lives from the dangers of lightning strikes, the installation of an external and internal lightning protection system is essential. In order to raise awareness about the importance of lightning protection systems, a socialization program was organized specifically for Vocational High School students majoring in building and electricity. This initiative is significant as Vocational High School graduates often enter the workforce directly. By integrating the concepts of building planning and electricity with lightning protection systems, it is hoped that Vocational High School students will begin to learn and apply these principles effectively. During the socialization program, the participants were familiarized with Law No. 28 of 2002 and Government Regulation No. 36 of 2005, which are both essential components of building planning. By incorporating these regulations into their understanding of lightning protection systems, the students gained valuable knowledge and skills. A total of 44 vocational students participated in this program, and their progress in terms of understanding and knowledge increased by 70.837%. This socialization activity holds great potential in minimizing losses caused by lightning strikes.