Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law

Analisis Nilai – Nilai Pancasila yang Terdapat Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir Febiola Febiola; Hambali Hambali; Jumili Arianto
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3355

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya suatu tradisi pengobatan tradisional yaitu Togak Balian yang di dalamnya terdapat Nilai-nilai Pancasila, Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Nilai-nilai Pancasila Yang Terdapat Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian yang dilakukan oleh masyarakat, penggalian informasi dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah motode deskriptif kualitatif. Motode ini dilakukan dengan pengolahan data yang hasil datanya disajikan melalui teknik miles Huberman. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang Infoman dengan 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang (dukun) Superanatural, 1 orang pasien (pesakit), 1 orang masyarakat, 1 orang bayu (pembantu dukun/asisten), dan 1 Dendi (pembantu dukun/asisten). Adapun temuan dalam penelitian ini adalah Nilai Pancasila yang terdapat dalam Pengobatan Togak Balian yaitu: 1) Nilai Ketuhanan dilihat dari sebelum pelaksanaan ritual kumantan harus dalam keadaan suci seperti melakukan wuduk terlebih dahulu, lalu membaca doa yang mereka lakukan pada saat pelaksanaan Togak Balian yang merupakan keyakinan mereka bahwa kesembuhan yang didapatkan hanya dari Allah SWT, dan hanya berusaha untuk meminta kesembuhan. 2) Nilai Kemanusiaan yang dilihat dari bentuk kepedulian sesama sanak keluarga dan para pelaksana Togak Balian yang berusaha untuk memberikan pengobatan untuk pasien yang sakit. 3) Nilai Persatuan yang terlihat dari kebersamaan, kepercayaan serta kekompakan baik sesama keluarga maupun para pelaksana Togak Balian agar Togak Balian berjalan dengan lancar. 4) Nilai Kerakyatan dilihat dari adanya musyawarah yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan sesama keluarga maupun para pelaksana Togak Balian sebelum melaksanakan Togak Balian untuk mendapatkan kesepakatan sesama. 5) Nilai Keadilan sosial dilihat dari semua masyarakat yang sakit (pasien) memiliki hak untuk melakukan pengobatan menggunakan Togak Balian dan tidak memandang status sosial baik kaya maupun miskin semuanya sama.