Articles
Kompensasi Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 11 No. 1 (2018): JANUARI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.363 KB)
Dewasa ini, dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, mengakibatkan sebuah perusahaan dihadapkan dengan tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karenanya perusahaan harus dapat bersaing dan salah satu alat yang digunakan oleh perusahaan adalah kompensasi.Jika program kompensasi dirasakan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya.
Pentingnya Kemandirian Santri dalam Menumbuhkan Sikap Optimis di Masyarakat
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 12 No. 1 (2019): JANUARI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (172.387 KB)
Pondok pesantren merupakan pendidikan tradisional Indonesia. Pondok pesantren lahir sejak adanya agama Islam pertama di Indonesia. Eksistensi pesantren dengan kondisi sekarang telah melahirkan out put santri dengan segala potensi akademisnya. Berkaitan dengan aspek kehidupan di masyarakat, yang mana masyarakat merupakan suatu kehidupan yang komplek yang meliputi berbagai macam individu dengan sikap dan temperamen tertentu.Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pesantren adalah sebagai salah satu institusi pendidikan yang ada dalam masyarakat mempunyai peran penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia ( SDM ). Pesantren pada dasarnya selalu menanamkan spirit percaya pada diri sendiri, bersifat mandiri, sederhana dan solidaritas ( ukhuwah ) yang tinggi. Para alumni pesantren dewasa ini harus dapat menjawab problematika yang terjadi di masyarakat. Kemandirian santri ketika berada di lingkungan pesantren dapat menumbuhkan sikap optimis ketika hidup di masyarakat.
Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) di MI Nurrohman Jajar Donorojo
M. Rohmad Abdan;
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 15 No. 1 (2022): JANUARI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pada tingkat paling operasional, kepala sekolah adalah orang yang berada di garis terdepan yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah memang bukan satu-satunya yang determinan bagi efektif tidaknya suatu sekolah karena masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan salah satu misalnya guru. Namun kepala sekolah memainkan peran yang termasuk sangat menentukan. Di Indonesia potret kualitas kepala sekolah masih memprihatinkan, terutama pendidikan yang bercirikan keislaman/ madrasah. Kualitas kepala madrasah masih jauh dari kepala sekolah umum dilihat dari kreativitas dan inovasinya. Melihat fenomena tersebut kiranya upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam mencapai tujuan pendidikan adalah mutlak membutuhkan budaya manajemen kualitas. Dan TQM adalah salah satu alternatif yang harus diterapkan dalam lembaga pendidikan. Dengan manajemen tersebut diharapkan efektivitas sekolah akan dapat terwujud secara sempurna.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran kepala sekolah dalam mengimplementasikan TQM di MI Nurrohman Jajar Donorojo dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode interview, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif non statistik dengan analisis deskriptif sebagai penyajian datanya.Dari hasil analisis dibuktikan bahwa kepemimpinan dalam hal ini Kepala madrasah adalah elemen kunci keberhasilan implementasi TQM: peran kepala sekolah dalam menentukan kebutuhan lembaga dan menyusun visi, misi dan tujuan lembaga. kemampuan manajerial yang mumpuni, memiliki gagasan pembaharuan dan mampu memotivasi terwujudnya tim kerja yang solid. merupakan salah satu indikator efektifitas implementasi TQM. Implementasi TQM sudah berjalan dan diterapkan dengan baik dan TQM berperan secara langsung (efektif) terhadap peningkatan mutu pendidikan di MI Nurrohman Jajar Donorojo. Hal ini di dukung dengan indikator : Kepemimpinan madrasah yang kuat, efektifitas proses pembelajaran, pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif, memiliki team work yang kompak, cerdas dan dinamis, Partisipasi warga madrasah dan masyarakat, memiliki akuntabilitas dan penekanan angka drop-out.
Manajemen Perubahan SMK di Kabupaten Pacitan
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 13 No. 1 (2020): JANUARI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article is intended to describe the management of change by the principal as a manager in quality improvement change. Research conducted using qualitative with ethnographic design. Data analysis includes: domain analysis, taxonomic analysis, and compound analysis. The results of the analysis show that change management in the planning, organizing, mobilizing, controlling, and evaluating processes is the main task / responsibility of the school principal's deputy in the transportation team. The strategy used is empirical rational and the division of power with the policy being carried out is the development of teacher professionalism. Values that are believed to be the success of change are the discipline of teacher and student, teacher and student motivation, teacher and student commitment, and academic culture that improves.
Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui Motivasi, Disiplin dan Komitmen
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 11 No. 2 (2018): JULI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (168.748 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja guru SMK Addin As Shiddieq Tulakan. Penelitian ini menggunakan variabel motivasi dan disiplin untuk menganalisis pengaruh kinerja guru. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan komitmen sebagai variabel intervening untuk menganalisis pengaruh tingkat guru komitmen terhadap sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMK Addin As Shiddieq Tulakan. Populasi ini berjumlah 30 guru. Penelitian ini menggunakan metode cencus untuk memberikan kuesioner kepada seluruh populasi 30 guru. Data dikumpulkan menggunakan metode kuesioner yaitu dengan menyediakan daftar pertanyaan atau kuesioner langsung ke responden. Teknik data Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structural Equation Model) yang dioperasikan melalui SMARTPLS pogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi dan disiplin memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen. Variabel motivasi, disiplin dan komitmen menunjukkan signifikan hasil positif pada kinerja sumber daya manusia.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menghadapi Pandemi Covid 19
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 13 No. 2 (2020): JULI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia memaksa orang untuk berdiam di rumah sehingga tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti biasanya, termasuk menuntut ilmu ke sekolah bagi para murid. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa harus dilakukan dengan cara inovatif, salah satunya dengan melakukan proses belajar mengajar secara online. Pembelajaran online merupakan hal baru dan menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar murid, guru maupun orang tua.Para pemimpin akademik merespon dengan memindahkan aktivitas pendidikan mereka dan yang terkait secara online. Keputusan untuk berporos ke pembelajaran jarak jauh dibuat dengan cepat. Artikel ini menyoroti tentang bagaimana langkah kepala sekolah dalam menghadapi pandemi covid-19.
Pengelolaan Sarana Pembelajaran pada SD Negeri Belah I Donorojo Pacitan
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 10 No. 1 (2017): JANUARI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.418 KB)
The objectives of the research are to describe the characteristics of: 1) the learning facilities planning; 2) the utilities of learning facilities; and 3) the maintenance of learning facilities at SDN Belah I Donorojo Pacitan to facilitate the teaching and learning process. The type of the research is qualitative research. The design of the research employed was ethnographic study. The data collecting method was done using in-depth interviewing, observation, and document techniques. The data analysis was done using single case analysis design. The analysis design selection for qualitative research conveys three main components, namely data reduction, data display, and verification. The data validity is done using triangulation, key informant review and member-check techniques. The research concludes that: 1) the characteristics of learning facilities planning at SDN Belah I Donorojo Pacitan was initiated by arranging proposal proposed to get the aids from Ministry of Education, Provincial Budgetting, and Municipal’s Budgetting. The learning facilities development was done within the establishment of 15 programs of school’s learning facilities. The school learning facilities were financed through school’s budgetting. Th e finance were allocated from parental aids and governmental aids in the form of block grant schemes; 2) The learning facilities utilities at SDN Belah I Donorojo Pacitan were done optimally. The learning facilities were utilitized as students’ competence exploration tools, namely used as students’ creativities and innovation tools. The learning facilities controlling strategies were done by teacher that specifically assigned to manage the school’s learning facilities; and 3) the learning facilities maintenance of multimedia laboratory was done cooperatively with the computer suplier by special contract system. It is done with the effectivity consideration so that the teacher may focus their attention in teaching and learning process and the facilities wer e ready to be used at any time.
Peran Kepala Sekolah dalam Mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SMKN I Donorojo
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 10 No. 2 (2017): JULI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (143.053 KB)
Kepala sekolah merupakan faktor penggerak, penentu arah kebijakansekolah yang akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan padaumumnya. Maka dari itu, kepala sekolah dituntut senantiasa meningkatkanefektifitas kinerja para staf yang ada di sekolah. Melihat penting dan strategisnyaposisi kepala sekolah dalam mewujudkan tujuan sekolah, maka seharusnya kepalasekolah mempunyai kemampuan relation yang baik dengan segenap warga disekolah, sehingga tujuan sekolah dan pendidikan dapat dicapai secara optimal.Hasil dari penelitian ini adalah di lingkungan SMK Negeri I DonorojoPacitan telah berjalan sistem dan prosedur yang merupakan penerapan TQMsecara bertahap yang diterapkan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah dalammengambil kebijakan-kebijakan program sekolah yang berkaitan dengan limapilar TQM (Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan Dan Komitmen)melibatkan semua elemen yang terkait dengan berlangsungnya proses pendidikandi SMK Negeri I Donorojo Pacitan. Kepala sekolah telah melakukan pengawasandan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalammelaksanakan program yang telah disepakati bersama. Kepala sekolah jugaberusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan guru dengan baik,beliau menggunakan pendekatan individu maupun kelompok
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri I Donorojo Pacitan
Luqman Hadi
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2019): JULI
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (35.402 KB)
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap orang, karena hanya dengan pendidikan orang akan memperoleh ilmu pengetahuan yang sangat diperlukan dalam kehidupannya. Keberhasilan suatu pendidikan lebih banyak dipengaruhi oleh tenaga kependidikan terutama guru, bahkan komponen lainnya termasuk kepala sekolah, pemilik, orang tua dan lingkungan serta semua pihak yang ikut berperan mempelancar proses geraknya guru dalam mencapai tujuan pendidikan.Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan motivasi belajar dibagi menjadi tiga jenis motivasi: motivasi tinggi, motivasi sedang, dan motivasi rendah. Motivasi tinggi terdiri dari memberi angka, kompetisi. Motivasi sedang terdiri dari memberikan tugas, mengadakan ulangan, memberikan angka. Sedangkan motivasi rendah terdiri dari memberikan ganjaran, menumbuhkan minat, dan menjelaskan tujuan akhir.