Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH Rasdiana Mudatsir
Journal TABARO Agriculture Science Vol 5, No 1: MEI 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v5i1.760

Abstract

Jenis-jenis usaha yang menjadi sumber pendapatan petani terbagi menjadi tiga sub-sektor, yakni on-farm, off-farm dan non-farm. Sub-sektor on-farm dan off farm termasuk sumber pendapatan dari usahatani. Sedangkan non-farm merupakan sumber pendapatan dari luar usahatani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kontribusi pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit (2) Menganalisis tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu memilih sampel dengan sengaja 30 orang petani yang memiliki perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan On Farm petani kelapa sawit di Desa Babana Kecamatan Budong–Budong Kabupaten Mamuju Tengah sebesar Rp 24.821.923/tahun, pendapatan rata–rata Off Farm sebesar Rp 15.603.636,36 dan Non Farm sebesar Rp 22.326.316/tahun; (2) Tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit adalah tergolong sejahtera karena berada pada rentang skor 15-21 berdasarkan indikator kesejahteraan yang ditetapkan oleh BPS. Jumlah penduduk yang berada dalam kategori sejahtera adalah 23 orang dengan persentase 77% dari 30 orang jumlah responden.
BAURAN PROMOSI PRODUK SIRUP MARKISA PADA CV. NUH AURORA MAKASSAR Sumarni B; Rasdiana Mudatsir; Amruddin Amruddin; Siti Wardah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9288

Abstract

Promosi merupakan penyampaian informasi dari produsen ke konsumen terkait produk yang akan dijual dan sangat mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran promosi yang digunakan CV. Nuh Aurora dalam mempromosikan produk sirup markisa. Lokasi penelitian adalah CV. Nuh Aurora Makassar yang berlokasi di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Data penelitian ini adalah data primer dan sekunder, sedangkan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran promosi yang digunakan oleh CV. Nuh Aurora dalam mempromosikan sirup markisa ada tiga yaitu: (1) promosi melalui event-event, baik itu acara pameran dan festival; (2) promosi melalui brosur dengan menggunakan brosur cetak dan brosur online; (3) promosi melalui media digital, baik melalui media internet dan media sosial atau jejaring sosial. Adapun media yang digunakan yaitu: Instagram, Whatshap, Website, Facebook, Shopee, Google, mojok.co, JD.ID, IDalamat.com.Kata Kunci : Bauran Promosi, Sirup Markisa
STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK Sumarni B; Siti Wardah; Rasdiana Mudatsir
Journal of Integrated Agribusiness Vol 6 No 1 (2024): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v6i1.5183

Abstract

This study intends to design and determine a marketing strategy for hydroponic vegetable at CV. Ichira Hydro Farm, Bialo Hydroponic House, and Pallangga Hydroponic House. This study employs quantitative methods. Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), and SWOT analysis are three methods of data analysis used to develop and decide on marketing strategy for hydroponic vegetable. The study's findings indicate that seven techniques are employed to sell hydroponically grown crops, including : (1) improve product quality so that consumer trust and interest increases, (2) improve the quality of service for consumers in marketing activities both in buying and selling transactions and in terms of payments, (3) enhance the quality of packaging by employing eco-friendly packaging that is branded and features product logos to establish a perception in the minds of customers, (4)expanding the product marketing network by optimizing the use of social media as a means of promotion and marketing, (5) increase marketing collaboration with similar companies, (6) Selling prices are competitive and in accordance with the quality of the vegetable products produced, and (7) increasing the volume of availability hydroponic vegetable products. Keywords: strategy, marketing, hydroponic vegetables
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penggilingan Padi Berjalan di Desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara Rusman, Nur Aisyah; Muh. Arifin Fattah; Rasdiana Mudatsir
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Agribisnis Volume 14 No 2 Tahun 2025 (In progress)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v14i2.3269

Abstract

Usaha penggilingan padi berjalan memberikan kemudahan bagi petani karena tidak perlu membawa padi ke lokasi penggilingan yang jauh, sehingga menghemat waktu dan biaya transportasi. Akan tetapi, terdapat beberapa permasalahan dalam usaha penggilingan padi yaitu memerlukan investasi besar untuk membeli mesin penggilingan dan kendaraan, memerlukan perawatan rutin dan dapat menghadapi kerusakan yang mempengaruhi operasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan financial usaha penggilingan padi berjalan di Desa Sidobinangun Kecamatan Tanah Lili Kabupaten Luwu Utara. Hasil penelitian diperoleh total rata-rata biaya variabel dan tetap yang dikeluarkan oleh setiap pemiliik usaha penggilingan padi berjalan adalah sebesar Rp.61.166.611/Tahun. Total penerimaan beras dan bekatul rata-rata adalah sebesar Rp.94.069.111/Tahun. Penerimaan tersebut terdiri dari hasil penjualan beras sebesar Rp.86.974.444/Tahun dengan rata-rata produksi sebesar Rp.8.697. Kemudian rata-rata hasil penjualan bekatul adalah sebesar Rp.7.094.667/Tahun dengan rata-rata produksi bekatul sebesar Rp.1.182/Tahun. Total ratarata pendapatan yang diperoleh oleh setiap pemilik usaha penggilingan padi adalah sebesar Rp.32.902.500. Hasil analisis kelayakan adalah pada usaha penggilingan padi diperoleh bahwa nilai R/C ratio adalah 1.54. Berdasarkan kriteria kelayakan usaha penggilingan padi keliling dengan perhitungan R/C > 1 maka usaha penggilingan padi layak untuk semua di usahakan. Running a rice mill provides convenience for farmers as there is no need to carry paddy to distant milling locations, thus saving time and transportation costs. However, there are several problems in the rice milling business, namely requiring large investments to buy milling machines and vehicles, requiring regular maintenance and can face damage that affects operations. The purpose of the study was to analyze the income and financial feasibility of the rice milling business in Sidobinangun Village, Tanah Lili District, North Luwu Regency. The results obtained the average total variable and fixed costs incurred by each owner of the rice milling business running is Rp.61,166,611 / year. The total revenue of rice and rice bran on average is Rp.94,069,111/year. The revenue consists of rice sales of Rp.86,974,444/year with an average production of Rp.8,697. Then the average sales of rice bran is Rp.7,094,667/year with an average production of rice bran of Rp.1,182/year. The total average income earned by each rice milling business owner is Rp.32,902,500. The results of the feasibility analysis are on the rice milling business obtained that the R / C ratio value is 1.54. Based on the criteria for the feasibility of a mobile rice milling business with the calculation of R / C> 1 then the rice milling business is feasible for all in business.