Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEMMA | Journal of Economic, Management and Accounting

Strategi Manajemen Konflik Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Politik: Suatu Tinjauan Teoritis Mudzakkar NB.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.643

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen konflik dalam upaya penyelesaian konflik politik, suatu tinjauan teoritis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didasarkan pada penelusuran terhadap sejumlah literatul dan paper rujukan yang berkaitan dengan strategi manajemen konflik dalam upaya penyelesaian konflik politik. Hasil kajian menunjukan bahwa konflik dapat terjadi karena adanya pertentangan antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan yang terjadi. Ada beberapa penyebab konflik yaitu perbedaan kepribadian, penghambat komunikasi, pertentangan kepentingan,  kelangkaan sumber daya, dan gaya administratif yang otokrasi. Ada beberapa strategi yang digunakan dalam menangani konflik termasuk konflik politik antara lain yaitu dengan strategi menghindar, mengakomodasi/ merangkul, kompetisi, kompromi atau negosiasi, dan memecahkan masalah atau kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.Kata kunci: manajemen konflik, konflik politik.AbstractThis study aims to examine conflict management strategies in efforts to resolve political conflicts, a theoretical review. The approach used in this research is qualitative research based on tracing a number of literatures and reference papers related to conflict management strategies in efforts to resolve political conflicts. The results of the study show that conflict can occur because of a conflict between what a person expects of himself, other people, the organization and the reality that occurs. There are several causes of conflict, namely personality differences, communication barriers, conflicts of interest, scarcity of resources, and an autocratic administrative style. There are several strategies used in dealing with conflicts including political conflicts, including strategies to avoid, accommodate / embrace, competition, compromise or negotiate, and solve problems or collaborate in solving problems.Keywords: conflict management, political conflict.
PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, STRES KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN WANITA PADA PT. SGS Muhammad Imam Taufiq; Nurhuda Nurhuda; Mudzakkar NB; Suparman Manuhung
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v6i2.2304

Abstract

Penelitian ini bertujuan pengaruh work family conflict, stres kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada karyawan Wanita. Metode penelitian ini adalah penelitian survey dengan data kuantitatif dengan pembagian kuesioner sebagai instrument penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah berjumlah 40 karyawan PT. SGS. Alat analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil temuan menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh variabel work family conflict, stress kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, (2) terdapat pengaruh variabel work family conflict, stress kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, (3) terdapat pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, (4) tidak terdapat pengaruh variabel work family conflict terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening, (5) tidak terdapat pengaruh variabel stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening, (6) terdapat pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.