Masalah persampahan pada wilayah perkotaan seringkali menjadi masalah yang sangat komplik, sehingga diperlukan suatu mekanisme penanganan yang sistematis dan terstruktur. Pola penanganan konpensional yang selama ini diterapkan ternyata tidak menghasilkan suatu solusi yang tepat, terbukti dari data Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Jakarta tahun 2002mengemukakan 53,3 % sampah perkotaan di Indonesia tidak tertangani. Penelitian dimulai dari mempelajari mekanisme sistem penanganan sampah yang selama ini diterapkan oleh pemerintah kota di beberapa kota, menemukan kelemahan-kelemahan sistem yang ada kemudian merumuskan suatu kebutuhan yang sesungguhnya. Penelitian dilanjutkan dengan menemukan sebuah model manajemen penanganan sampah mulai dari penanganan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dapat berupa pengaturan inprastruktur TPS, pemisahan jenissampah, pengaturan waktu pembuangan sampah, pengaturan armada pengangkut sampah serta waktu dan rute-rute yang harus dilalui oleh armada, dan yang lebih penting adalah merancang suatuSistem Informasi Manajemen berbasis Teknologi Informasi (Aplikasi Komputer) yang diterapkan dalam manajemen penanganan persampahan sehingga kegiatan operasional lapangan dapat terpantau dengan baik serta dapat menghasilkan informasi-informasi secara cepat dan akurat yang diharapkan dapat mendukung pemerintah kota dalam menentukan kebijakan-kebijakan mengenai penanganan persampahan. Model Sistem Informasi Manajemen berbasis Teknologi Informasi (Basis Data) dapat mempermudah dan mengefektifkan manajemen penanganan sampah perkotaan karena output sistem dapat menghasilkan informasi tentang keadaan persampahan kota dan mekanisme penanganannyaberdasarkan kriteria-kriteria tertentu tanpa harus melakukan pengolahan data secara berulang. Model ini juga dapat menghindarkan ketidakkonsistenan data dan dapat menghemat berkas serta menghemat waktu pencatatan aktifitas penanganan persampahan kota.Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Model Sistem, Database, TPS, TPA