Eta Farmacelia Nurulhady
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GENDER PERFORMANCE IN ELIZABETH GASKELL’S RUTH Farmacelia Nurulhady, Eta
HUMANIKA Vol 19, No 1: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.506 KB) | DOI: 10.14710/humanika.19.1.12-19

Abstract

  Gender adalah konstruksi sosial yang mengikat anggota masyarakat tertentu untuk menampilkan perilaku yang sesuai dengan identitas gendernya. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tampilan gender dalam novel Ruth karangan Elizabeth Gaskell untuk mengetahui sudut pandang Inggris di era Victoria tentang gender sebagai konstruksi sosial. Tokoh tokoh dalam novel ini harus berperilaku yang sesuai dengan identitas gender mereka. Tokoh utama, Ruth, juga dihakimi berdasarkan tampilan gendernya, dan dia harus menerima hukuman masyarakat ketika dianggap melanggar aturan sebagai seorang perempuan. Dengan usaha sadarnya untuk berperilaku sesuai dengan ekspektasi masyarakat atas seorang perempuan, Ruth berhasil mendapatkan kembali tempat yang terhormat dalam masyarakat. Dari seorang yang dianggap sebagai perempuan jalang, Ruth kemudian dikenal sebagai malaikat penolong. Ruth dipandang berdasarkan identitas gender yang ia tampilkan, dan ia menjadi seorang perempuan yang terhormat dalam masyarakat.   Kata kunci: gender, tampilan gender, konstruksi sosial
THE STRUGGLE OF THE OTHER: MAGGIE TULLIVER IN GEORGE ELIOT'S THE MILL ON THE FLOSS Eta Farmacelia Nurulhady
KAJIAN SASTRA Vol 34, No 1 (2010)
Publisher : KAJIAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.955 KB)

Abstract

patriarchal sociefu belieuesinbinary oppositionof menas"subject" andu)omenes "Other" whose eistence is determined by men. Gender or the dffirentiationof roles betueen men and u)omen is a social construct that both men and u)omenmust conform to in order to be socially accepted. Maggie Tulliuer in GeorgeElliot's nouel MiIl onthe Floss isposfhone d as "the other" especially inher relationuith her brother Tom. All through her life, Maggie struggles against social rulesthat regard her as "the other" because she rs a woman and euen "doubly other"for she is dffirentlrom otherfemale characeters in general Maggie's strugglein a male dominated uorld ends uhen she fi'nally dies at Aoung age.
Citra Perempuan Aristokrat Inggris Abad-19 dalam Novel Persuasion Karya Jane Austen Aprilia Putri, Dinda; Farmacelia Nurulhady, Eta; Suryadi, M; Waluyo, Sukarjo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3829

Abstract

Cara pandang masyarakat Inggris pada abad-19 membentuk keterikatan akan tatanan sosial terutama bagi perempuan bangsawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap citra perempuan bangsawan atau aristokrat di Inggris pada awal abad-19. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari kepustakaan dengan objek material novel Persuasion karya Jane Austen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode simak catat yang dianalisis menggunakan pendekatan feminisme oleh Sugihastuti. Hasil penelitian ditemukan 8 data yang mejelaskan citra diri perempuan bangsawan Inggris meliputi aspek fisik dan psikis, serta citra sosial perempuan dalam aspek keluarga maupun masyarakat pada novel Persuasion. Keseluruhan citra menjelaskan bahwa perempuan bangsawan Inggris pada abad-19 masih terbelenggu dalam aturan budaya yang membatasi perempuan dalam mengambil suatu keputusan, meskipun begitu tokoh utama yaitu Anne dalam novel Persuasion berhasil mendobrak ikatan tersebut dengan pilihan hidupnya.