Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementation of Circuit Wizard Software in Basic Electronics Course to Improving Student Motivation and Learning Outcomes Yanti Sofi Makiyah; Ihsan Nurdiansah; Ifa Rifatul Mahmudah; Rifa’atul Maulidah
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 15 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/radiasi.v15i1.1844

Abstract

All physics education student must take Basic Electronics courses at Siliwangi University. The course teaches students how to create electronic components. Due to the Covid-19 pandemic, the unprecedented shift from classroom learning to online learning has profoundly impacted levels of students’ learning motivation and learning outcomes in introductory electronics course online laboratory activities. The quantitative descriptive method research was conducted to analyze the implementation of the Circuit Wizard application on students’ learning motivation and learning outcomes in the introductory electronics course on the logic gate topic. Students who had recently completed the logic gate simulation were asked to write up a simulation results report. The report was used to measure students' learning outcomes. At the same time, an online questionnaire was administered to measure students’ motivation. Data were collected from 46 students of physics education (fifth and seventh semesters, the academic year 2021/2022). The results revealed students' motivation was as follows: 45% were in the good category, 27% were in a low category, and 28% were a low motivation. Findings also revealed student learning outcomes identified: 35% got an A grade, 33% got a B grade, and 4% got a C grade. These findings suggested that the implementation of Circuit Wizard in basic electronics courses positively impacted students’ learning motivation and learning outcomes.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN POWERPOINT ISPRING PADA MATERI TEORI KINETIK GAS Elia Maryam Ramadani; Aripin Aripin; Rifaatul Maulidah
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.7 KB) | DOI: 10.36987/jes.v9i1.2594

Abstract

This study aims to develop an android application-based learning media using powerpoint ispring on gas kinetic theory material to describe the level of validity and practicality. This study uses research and development methods with the ADDIE development model but only carried out 4 stages, namely Analysis, Design, Development, and Implementation. The results of the validation of learning media that have been developed to develop learning media based on media experts are 4.25 with a very good category, material experts are 4.38 with very good categories, digital experts are 4.23 with very good categories, and experts are 4 ,2 with good category. The learning media that has been developed was tested on 101 students and 2 educators of XI MIPA SMAN 1 Taraju as research subjects and produced product practicality data based on the results of student responses, namely 4.52 with a very good category and the teacher's response being 4.5 with a category very good. Thus, android application-based learning media is suitable for use in physics learning.Keywords: Learning Media; Android; Powerpoint Ispring; Kinetic Theory of Gas
BUDIDAYA VERTIKULTUR DI PEKARANGAN SEBAGAI ALTERNATIF KETAHANAN PANGAN SAAT MASA PANDEMI BAGI MASYARAKAT PERUMAHAN Endang Surahman; Rifa'atul Maulidah; Intan Nurcahya; Eko Sujarwanto; Jaka Riski Apriandi; Aina Rohma Hayati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i3.12000

Abstract

Abstract. The Large-Scale Social Restrictions implemented to break the chain of the spread of COVID-19 have implications for the community's economy, for example, food compliance. To anticipate food scarcity on large scale, people can be educated to manage independent food gardens in organic vegetable gardens. The problem faced by people in urban areas is the unavailability of large areas for gardening. The solution that can be offered related to this condition is the application of technology by utilizing science and technology in the form of verticulture cultivation techniques in narrow land yards. This activity aims to apply verticulture technology that utilizes the capillary nature of water in the absorption of plant nutrients to facilitate partners who are generally housewives in maintaining and controlling plant nutrition until the harvest period. Partners in this community service are residents of the Tasikmalaya City of West Java, West Java, a resident of Perum Mitra Batik. The method used to apply technology is through extension activities in the form of lectures, discussions & questions and answers, training in the form of demonstration plots & planting practices on verticultural media, and supervision in the form of fertilization & plant maintenance until the harvest period. The results of the evaluation based on the indicators of the success of the activity showed that 90% of participants/partners admitted that they had increased knowledge about verticulture cultivation. 77.27% of participants/partners also feel very interested in doing verticulture cultivation in the future independently. Concern for the plants that have been planted is considered good, shown by the active role of participants/partners during the supervision and maintenance stages until harvest results are obtained that can be enjoyed by the community.               Abstrak. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 telah berimplikasi terhadap ekonomi masyarakat, salah satunya pemenuhan kebutuhan pangan. Demi mengantisipasi kelangkaan pangan dalam skala besar, masyarakat dapat diedukasi untuk mengelola kebun pangan mandiri berupa kebun sayuran organik. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di area perkotaan adalah tidak tersedianya area luas untuk berkebun. Solusi yang dapat ditawarkan terkait kondisi tersebut adalah penerapan teknologi tepat guna dengan memanfaatkan IPTEK berupa teknik budidaya vertikultur di pekarangan rumah berlahan sempit. Tujuan dari kegiatan ini adalah menerapkan teknologi vertikultur yang memanfaatkan sifat kapilaritas air dalam penyerapan nutrisi tanaman untuk memudahkan mitra yang umumnya ibu rumah tangga dalam perawatan dan kontrol nutrisi tanaman hingga masa panen. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah anggota KWT Rengganis dan anggota PKK RW 13 yang merupakan Warga Perum Mitra Batik Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Metode yang dilakukan untuk menerapkan teknologi adalah dengan kegiatan penyuluhan berupa ceramah, diskusi & tanya-jawab, pelatihan berupa demplot & praktik tanam pada media vertikultur, serta pengawasan berupa pemupukan & pemeliharaan tanaman hingga masa panen. Hasil evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan kegiatan menunjukkan 90% peserta/mitra mengaku mengalami peningkatan pengetahuan tentang budidaya vertikultur. 77,27% peserta/mitra juga merasa sangat tertarik untuk melakukan budidaya vertikultur pada masa mendatang secara mandiri. Kepedulian terhadap tanaman yang telah ditanam dinilai baik ditunjukkan dengan peran aktif peserta/mitra selama tahap pengawasan dan perawatan hingga diperoleh hasil panen yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
PENGARUH WARNA SUNGKUP SEBAGAI PENYARING CAHAYA TAMPAK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK DENDROBIUM PADA TEKNIK SEMI HIDROPONIK Tini Sudartini; Rifa’atul Maulidah
Media Pertanian Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.164 KB) | DOI: 10.37058/mp.v4i2.1359

Abstract

Anggrek memiliki arti penting dalam perdagangan bunga dan  menjadi komoditi tanaman hias dengan  nilai jual tinggi serta harga yang relatif stabil setiap waktu. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang menempati posisi teratas dalam urutan trend pasar anggrek. Dengan minat yang besar terhadap komoditas ini, maka dibutuhkan perbaikan teknologi budidaya seperti penggunaan sungkup plastik tanaman. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh berbagai warna sungkup sebagai penyaring/filter  cahaya tampak terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dendrobium pada teknik semi hidroponik dan menentukan warna sungkup plastik yang paling sesuai untuk pertumbuhan terbaik bibit anggrek Dendrobium pada teknik semi hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang dipergunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor perlakuan yang dicoba  adalah berbagai warna kantong plastik sebagai sungkup pembibitan anggrek yang terdiri dari  8 warna yang digunakan untuk sungkup (warna sungkup),  terdiri dari perlakuan A: Pembanding/ Tanpa sungkup ; B: Warna sungkup merah  ; C: Warna sungkup jingga; D: Warna sungkup Kuning ; E: Warna sungkup Hijau; F: Warna sungkup Biru ; G: Warna sungkup Putih/Bening   ;  H : Warna sungkup Ungu .   Percobaan diulang 4 kali. Satu perlakuan terdiri dari 5 bibit , sehingga terdapat 160 bibit.  Hasil penelitian menunjukkan warna sungkup berpengaruh terhadap jumlah daun umur 30 hst. Jumlah daun lebih banyak (5,42 helai) terdapat pada sungkup yang berwarna kuning dan putih.
Dry Leaf-Composting Using M-Bio Activator: A Training Program for Senior High School Students in Ciamis Endang Surahman; Eko Sujarwanto; Rifa’atul Maulidah; Ifa Rifatul Mahmudah; Galih Ramadhan; Rahma Nurul Putri; Revanika Yusman Bhinekas
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.527 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1706

Abstract

Education on waste management during the Limited face to Face Learning needs to emphasize more to school residents. Schools environments with lots of trees produce a lot of dry leaf organic waste. The solution related to this issue is to eliminate dry leaf organic waste with the least damaging effect on the environment and make it valuable. The innovation that can be offered is dry leaf composting using an M-BIO activator. Partners in this community service are students of SMAN 1 Baregbeg and SMAN 2 Ciamis.  The method used is lectures, discussion, questions &answers, and training in composting practice. Based on the evaluation, 67% of the participants experienced increased knowledge about dry leaf organic waste composting. In addition, regarding the sustainability of independent composting, 83% of the participant were interested. The program opens up insights and changes participants' mindsets towards organic waste. In the future, this program will be school routine programs. Compost produced from students' practical activities during training and counseling can be used as plant fertilizer in school greening areas.
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Materi Gerak Parabola Purnama Ainun Nisa; Endang Surahman; Rifaatul Maulidah
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v4i2.6730

Abstract

Hasil studi pendahuluan menemukan bahwa kurangnya motivasi peserta didik dalam mencari sumber belajar madiri, minat membaca, dan memahami konsep fisika menyebabkan capaian hasil belajar kognitif peserta didik rendah. Temuan tersebut perlu dibuktikan lebih jauh dengan data terkait hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi gerak parabola. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket (kuesioner), tes hasil belajar kognitif, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA di SMAN 5 Tasikmalaya yang berjumlah 253 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan sampel yang digunakan sebanyak 106 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua, yakni hasil belajar kognitif peserta didik sebagai variabel terikat (Y) dan motivasi belajar peserta didik sebagai variabel bebas (X). Angket motivasi belajar dan soal tes hasil belajar kognitif dibagikan secara online menggunakan program Google Form, kemudian untuk proses analisis data menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi gerak parabola dengan kategori sedang yang ditunjukkan dengan nilai rhitung sebesar 0.523 dengan tingkat hubungan sebesar 27% yang berarti sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Materi Gerak Parabola Purnama Ainun Nisa; Endang Surahman; Rifaatul Maulidah
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v4i2.6730

Abstract

Hasil studi pendahuluan menemukan bahwa kurangnya motivasi peserta didik dalam mencari sumber belajar madiri, minat membaca, dan memahami konsep fisika menyebabkan capaian hasil belajar kognitif peserta didik rendah. Temuan tersebut perlu dibuktikan lebih jauh dengan data terkait hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi gerak parabola. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket (kuesioner), tes hasil belajar kognitif, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA di SMAN 5 Tasikmalaya yang berjumlah 253 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan sampel yang digunakan sebanyak 106 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua, yakni hasil belajar kognitif peserta didik sebagai variabel terikat (Y) dan motivasi belajar peserta didik sebagai variabel bebas (X). Angket motivasi belajar dan soal tes hasil belajar kognitif dibagikan secara online menggunakan program Google Form, kemudian untuk proses analisis data menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi gerak parabola dengan kategori sedang yang ditunjukkan dengan nilai rhitung sebesar 0.523 dengan tingkat hubungan sebesar 27% yang berarti sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.