Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penggelapan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mazmur Septian Rumapea; dewi ervina suryani; sonya airini batubara
Ilmu Hukum Prima (IHP) Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL ILMU HUKUM PRIMA
Publisher : jurnal.unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jihp.v2i2.2111

Abstract

Credit unions are one of the non-bank financial institutions that have an important role in the Indonesian economy. Because it is related to finance, it is very possible that parties directly related to this matter commit embezzlement. The criminal acts committed will benefit the management of the credit cooperative (credit union). To find out the criminal arrangement of embezzlement in credit unions. This study aims to 1) identify and analyze the efforts to overcome the crime of embezzlement in credit unions. 2) To find out and analyze the efforts to overcome the crime of embezzlement in credit unions. The method used in this research is descriptive analytical using a normative juridical approach supported by an empirical juridical approach. Data that the data used are (1) primary data in the form of interviews with Credit Unions, (2) secondary data through literature studies on various laws and regulations as well as books/journals to obtain expert opinion. The results of this study are expected to published through (1) scientific articles in Accredited National Journals and (2) materials taught in the subject of Criminal Law at the Faculty of Law, University of Prima Indonesia. From the results of this study indicate that efforts to overcome criminal acts of embezzlement can be carried out by means of preventive (prevention) and repressive (enforcement) efforts. Through this publication, it is hoped that credit unions (credit unions) can carry out a strict supervisory function so as to minimize criminal acts of embezzlement in credit unions.
Juridical review of criminal acts of environmental destruction that occurred in the tele forest, samosir regency Sigar P. Berutu; Mazmur Septian Rumapea
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 6 (2023): February: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/legal.v11i6.632

Abstract

This study aims to examine the environmental crimes that occurred in the forest area of ??Tele, Samosir Regency, with the background of the problem of how the regulation of criminal acts of environmental destruction is based on Law No. 32 of 2009; how efforts to overcome environmental crimes are based on Law No. 32 of 2009; and how the legal policy on environmental crimes is based on the decision of the District Court Number: 28/PID.SUS/PN.Blg. The research method used in writing this thesis is descriptive. The analysis leads to normative juridical material, namely another legal material. This research is an answer to the background of problems related to environmental crimes that occurred in the Tele forest, Samosir Regency.
Pertanggungjawaban Badan Pemeriksa Keuangan Menghitung Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi (Data Pengadilan Negeri Medan) Immanuel Simanjuntak; Aisyah Aisyah; Mazmur Septian Rumapea
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 10 No. 3 (2021): Volume 10 Issue 3, Agustus 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jhb.v10i3.2183

Abstract

Latar Belakang: Masalah korupsi terkait dengan kompleksitas masalah, antara lain masalah moral/sikap mental, masalah pola hidup kebutuhan serta kebudayaan dan lingkungan sosial, masalah kebutuhan/tuntutan ekonomi dan kesejahteraan sosial-ekonomi, masalah struktur/sistem ekonomi, masalah sistem/budaya politik, masalah mekanisme pembangunan dan lemahnya birokrasi/prosedur administrasi di bidang keuangan dan pelayanan publik. Metode Penelitian: Metode penelitian hukum merupakan jenis penelitian yang sistematik. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif , sebagai penelitian hukum normatif maka fokus penelitian ini adalah penelitian kepustakaan untuk memperoleh informasi sekunder. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan eksplanatif, untuk menggambarkan secara lengkap, menyeluruh dan mendalam aturan hukum yang relevan dengan penelitian ini, yang didasarkan pada penjelasan-penjelasan maupun argument-argumen terkait dengan peran hakim dalam mewujudkan keadilan bagi para pencari keadilan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dalam negara hukum. Hasil Penelitian: Berdasarkan data yang di dapat dari pengadilan (sumber penulusaran online) bahwa banyak kasus tindak pidana korupsi yang terjadi sehingga di kategorikan sebagai tindak pidana luar biasa, yang mana dalam hal ini mengakibatkan banyak kerugian keuangan Negara baik di pusat maupun di daerah. Jika di lihat data perkara tindak pidana korupsi, dapat di uraikan jumlah kasus tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Medan yaitu sebanyak 168 kasus. Setelah melihat berbagai ketentuan mengenai keuangan negara tersebut, maka lembaga yang berwenang untuk dijadikan sebagai lembaga yang berhak menghitung kerugian keuangan negara apabila terjadi tindak pidana korupsi yang dapat dipergunakan oleh penyidik adalah Badan Pemeriksa Keuangan. Kesimpulan Berdasarkan data yang di dapat dari pengadilan negeri medan bahwa sebanyak 168 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi, yang mana dalam hal ini untuk mengungkapkan kerugian keuangan negara perlu peran Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan pemeriksaan kerugian keuangan negara.