Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertahanan dan Bela Negara

DEFENDING THE STATE THROUGH LOCAL FOOD CAMPAIGN ON INTERNET MEDIA Handayani, Lusia; Nahrawi, Munawar K.
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English)
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.432 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v8i2.392

Abstract

Food is the fundamental right of every human being. Communities or nations that are not satisfied with food sufficiency will have the potential to cause economic instability and even to bring down a government. Dependence on rice as a staple food can threaten economic and political stability when food is not adequately covered. One alternative that can be made to avoid the threat is to switch to other carbohydrates-based foods that grow in Indonesia, including sweet potato, cassava, arrowroot, and ganyong. However, those local food variety is still considered as second-class food, due to the persistence to rice-eating culture. Therefore, there is a necessity to create a local food campaign on internet media. The Internet is now growing into a medium capable to reach all kinds of people in a quick and precise manner. This descriptive study uses secondary data such as books and journals related to state defense and food security. The study finds that the use of internet as a medium for local food campaign to the community has not been implemented optimally, both by the government and non-government. In line with the rapid development of the internet and the importance of defending the country in all aspects, local food campaigns through internet media require the participation of all stakeholders. Keywords: defending of the state, local food campaign, internet
BELA NEGARA MELALUI KAMPANYE PANGAN LOKAL DI MEDIA INTERNET Handayani, Lusia; Nahrawi, Munawar K.
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.856 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v8i2.398

Abstract

Pangan merupakan hak mendasar setiap manusia. Masyarakat atau bangsa yang tidak terpenuhi kecukupan pangannya akan berpotensi menimbulkan tidakstabilan ekonomi bahkan dapat menjatuhkan sebuah pemerintah. Ketergantungan terhadap beras sebagai pangan pokok dapat mengancam stabilitas ekonomi dan politik manakala pangan tersebut tidak tercukupi dengan baik. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindari ancaman tersebut adalah beralih ke berbagai pangan sumber karbohidrat lainnya yang banyak tumbuh di Indonesia, antara lain ubi jalar, singkong, garut, dan ganyong. Namun demikian, aneka pangan lokal tersebut masih dianggap pangan kelas dua, karena masih kuatnya budaya pangan berbasis nasi dari beras. Karena itu, perlu kampanye pangan lokal di media internet. Internet saat ini berkembang menjadi media yang mampu menjangkau seluruh kalangan secara cepat dan tepat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder berupa buku, dokumen, dan jurnal terkait bela negara dan ketahanan pangan. Hasil kajian ini menunjukkan belum maksimalnya pemanfaatan internet sebagai media kampanye pangan lokal ke masyarakat baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun non-pemerintah. Sejalan dengan perkembangan pesat internet dan pentingnya melakukan bela negara di semua aspek, kampanye pangan lokal melalui media internet perlu dilakukan oleh semua pihak. Kata Kunci: Bela Negara, Kampanye Pangan Lokal, Internet Â