Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Tuturan Imperatif Bahasa Jawa di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Nur Khabibah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 1 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.554 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud pragmatik imperatif (2) kesantunan linguistik tuturan imperatif (3) kesantunan pragmatik tuturan imperatif di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tempat penelitian berlokasi di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen selama 28 hari. Subjek penelitian ini adalah tuturan pengusaha dan karyawan. Objek penelitian adalah tuturan imperatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 31 Pabrik dan mengambil sampel snowball sampling berjumlah 7 Pabrik. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan instrumen alat bantu seperti buku catatan, camera digital, kartu data. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode observasi, teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kemudian, data dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini adalah (1) wujud pragmatik imperatif pada tuturan pengusaha dan karyawan di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen yang diperoleh 16 wujud (2) kesantunan linguistik tuturan imperatif yaitu panjang pendek tuturan, urutan tutur, intonasi dan isyarat kinesik, ungkapan-ungkapan penanda kesantunan yang meliputi penanda kesantunan tolong, mohon, silakan, biar, ayo, coba, hendaknya  (3) kesantunan pragmatik tuturan imperatif meliputi kesantunan pragmatik deklaratif dan kesantunan pragmatik interogatif.   Kata kunci: tuturan imperatif, Desa Sruweng, Kebumen
PENANGANAN INSTRUKSIONAL BAGI ANAK LAMBAT BELAJAR (SLOW LEARNER) admin admin; Nur Khabibah
DIDAKTIKA Vol 19 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.578 KB)

Abstract

Each child has a unique and different character. If in one class there are twenty-eight students, then there are twenty-eight different treatments that must be given by an educator. However, such treatment should not cause any jealousy among learners. All children have special needs, but when viewed in general, children with special needs is a child who really needs special handling because of its behavior or deviate from the kids in general. Slow learners child have unique characteristics with a variety of learning problems faced in school. To optimize their potential, it needs a special program designed to suit the educational needs of each individual.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DRAMA KELAS XI-5 SMAN 2 PURWOKERTO Nur Khabibah; Siti Fathonah; Setyanto Hery Purmandoko
Dialektologi Vol 9 No 1 (2024): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/jurnal dialektologi.v9i1.815

Abstract

Kemampuan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto masih rendah. Hal inidisebabkan karena kegiatan menulis merupakan suatu hal yang sulit dilakukan oleh pesertadidik di kelas tersebut. Mereka masih kesulitan menulis drama yang sesuai dengan struktur,unsur pembangun, dan kaidah kepenulisan yang tepat. Maka dari itu, tujuan penelitian iniyaitu untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdiferensiasi denganmenggunakan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkanketerampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Penelitian inimenggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu tes dan non tes (observasi dan dokumentasi). Subjek penelitian yaitu pesertadidik kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Objek penelitian yaitu hasil belajar keterampilanmenulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Hasil prasiklus, rata-rata kelas yaitu67,9 dengan presentase ketuntasan 25%. Siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 82 yaitusebesar 14,1% dengan presentase ketuntasan 77,77%. Hasil siklus II rata-rata kelas jugameningkat menjadi 88,16 yaitu sebesar 6,16% dengan presentase ketuntasan 100%.Berdasarkan hasil tersebut, keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2Purwokerto dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakanmodel pembelajaran problem based learning
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DRAMA KELAS XI-5 SMAN 2 PURWOKERTO Nur Khabibah; Siti Fathonah; Setyanto Hery Purmandoko
DIALEKTOLOGI Vol. 9 No. 1 (2024): Dialektologi
Publisher : Dialektologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto masih rendah. Hal ini disebabkan karena kegiatan menulis merupakan suatu hal yang sulit dilakukan oleh peserta didik di kelas tersebut. Mereka masih kesulitan menulis drama yang sesuai dengan struktur, unsur pembangun, dan kaidah kepenulisan yang tepat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non tes (observasi dan dokumentasi). Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Objek penelitian yaitu hasil belajar keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Hasil prasiklus, rata-rata kelas yaitu 67,9 dengan presentase ketuntasan 25%. Siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 82 yaitu sebesar 14,1% dengan presentase ketuntasan 77,77%. Hasil siklus II rata-rata kelas juga meningkat menjadi 88,16 yaitu sebesar 6,16% dengan presentase ketuntasan 100%. Berdasarkan hasil tersebut, keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DRAMA KELAS XI-5 SMAN 2 PURWOKERTO Nur Khabibah; Siti Fathonah; Setyanto Hery Purmandoko
Dialektologi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto masih rendah. Hal ini disebabkan karena kegiatan menulis merupakan suatu hal yang sulit dilakukan oleh peserta didik di kelas tersebut. Mereka masih kesulitan menulis drama yang sesuai dengan struktur, unsur pembangun, dan kaidah kepenulisan yang tepat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non tes (observasi dan dokumentasi). Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Objek penelitian yaitu hasil belajar keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto. Hasil prasiklus, rata-rata kelas yaitu 67,9 dengan presentase ketuntasan 25%. Siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 82 yaitu sebesar 14,1% dengan presentase ketuntasan 77,77%. Hasil siklus II rata-rata kelas juga meningkat menjadi 88,16 yaitu sebesar 6,16% dengan presentase ketuntasan 100%. Berdasarkan hasil tersebut, keterampilan menulis drama kelas XI-5 SMA Negeri 2 Purwokerto dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning