Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rekontekstualisasi Dakwah Dalam Merawat Nasionalisme Agam Anantama
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2019): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v3i2.1845

Abstract

Kehidupan berbangsa dan bernegara beberapa tahun terakhir menghadapi tantangan yang sangat serius, keragaman yang seharusnya menjadi modal sosial untuk memperkuat persatuan justru menjadi ruang perpecahan dengan sentimen-sentimen suku, ras, agama dan budaya. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman jika tidak dicarikan jalan keluar yang solutif. Masyarakat Indonesia yang sebagian besar merupakan pemeluk Agama Islam tentu memiliki peran besar dalam menyiarkan nilai ajaran Islam yang cinta damai, mengajarkan kebaikan dan toleransi yang tinggi. Namun fenomena yang terjadi justru banyak terjadi ujaran kebencian dan perpecahan seringkali digaungkan dalam ruang-ruang peribadatan yang mengatasnamakan Agama. Dakwah yang seharusnya menjadi saranan untuk menyebarluaskan cinta tanah air dan hidup berdampingan dipandang perlu untuk kembali merefleksikan perkembangan situasi yang terjadi hari ini agar dapat menggunakan pendekatan yang faktual dan komprehensif. Dalam melakukan dakwah, hal yang paling utama menentukan keberhasilan dakwah adalah pesan yang disampaikan tidak hanya dapat dipahami namun juga di praktikan dalam kehidupan masyarakat. Semakin pesan itu mampu menyentuh akar persoalan bangsa maka akan semakin mampu menyentuh rasa nasionalisme dalam kalangan umat beragama dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
HEGEMONI MELALUI MEDIA FILM BELAKANG HOTEL DALAM PERSPEKTIF ISLAM muthia muthiabalqis balqis; Tina Kartika; Agam Anantama
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i2.2383

Abstract

Kemajuan sebuah kelompok dapat dilihat dari peran seorang pemimpin yang mengemban tugas dan tanggung jawab dari setiap kegiatan yang telah direncanakan. Pemimpin erat dikaitkan dengan sebuah hegemoni yang terjadi di dalam suatu kelompok dengan cara menyetujui nilai-nilai ideologis dari seorang pemimpin. Berdasarkan film karya Watchdoc dengan judul “Belakang Hotel”, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk hegemoni yang dikaitkan dengan teori Antonio Gramsci. Konsep hegemoni yang terdapat pada film tersebut adalah budaya, hegemoni, intelektual, dan negara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik simak catat dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat berdaya berhasil mengambil hak atas air yang diperlihatkan dalam empat konsep hegemoni diantaranya kebudayaan, hegemoni, intelektual dan negara. Secara keseluruhan film ini dapat membangun kesadaran masyarakat agar dapat melakukan perlawanan jika terdapat ketidakadilan yang merugikan seperti dalam ajaran Islam. Selain itu melalui film ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah agar memperketat perizinan serta memantau langsung pembangunan di kota Yogyakarta.