Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMODELAN KALIBRASI PEUBAH GANDA DENGAN PENDEKATAN REGRESI SINYAL P-SPLINE . Tonah; Ahmad Ansori Mattjik; Khairil Anwar Notodiputro
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 14 No. 2 (2009)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.118 KB)

Abstract

Model kalibrasi peubah ganda merupakan suatu fungsi hubungan antara satuan pengukuran yang dapat diperoleh melalui proses yang relatif mudah atau murah dengan satuan pengukuran yang memerlukan waktu lama dan biaya mahal. Secara umum data kalibrasi memiliki multikolinearitas yang tinggi antar peubah penjelas dan dimensinya jauh lebih besar daripada banyaknya contoh yang dimiliki. Oleh karena itu, sebagian besar pendekatan model kalibrasi memerlukan pereduksian data terlebih dulu. Solusi alternatif bagi pemodelan kalibrasi adalah regresi sinyal P-spline (RSP). RSP merupakan salah satu pendekatan nonparametrik yang mensyaratkan bahwa koefisien regresi berada dalam ruang fungsi mulus. Hal ini dilakukan dengan cara merepresentasikan koefisien regresi sebagai kombinasi linear dari basis B-spline. Penambahan penalti dilakukan untuk mengatasi multikolinearitas pada model serta meningkatkan kemulusan koefisien regresi. Indeks dari bilangan gelombang yang terukur oleh FTIR digunakan sebagai domain B-spline. Spektra gingerol diidentifikasi memiliki pengaruh pencaran multiplikatif, sehingga perlu dilakukan koreksi pencaran. Model RSP dengan koreksi pencaran multiplikatif pada senyawa aktif gingerol memberikan hasil prediksi yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai RMSEP dan R2y vs ŷ masing-masing sebesar 0.06867 dan 95.73 %. Nilai-nilai tersebut jauh lebih kecil dari hasil yang diberikan oleh model regresi komponen utama dengan pra-pemrosesan koreksi pencaran maupun transformasi wavelet.
Pelaksanaan Try Out Mata Pelajaran Matematika dalam Menghadapi USBN Di SD Negeri Kedung Dawa 2 Cirebon Herri Sulaiman; Tonah Tonah; Trusti Hapsari; Fuad Nasir
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v5i1.639

Abstract

ABSTRAKUjian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan evaluasi skala nasional yang diselenggarakan pemerintah sebagai alat ukur untuk mengetahui keberhasilan seluruh elemen dalam proses pendidikan. Namun, ujian ini seringkali menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi siswa dikarenakan mereka menganggap USBN sebagai pengganti UN menjadi satu-satunya alat ukur dalam keberhasilan siswa. Siswa pun seringkali merasa cemas dan khawatir dalam menghadapi ujian sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan persiapan siswa dalam menghadapi USBN melalui berbagai kegiatan dalam pelaksanaan pengerjaan dan pembahasaan soal-soal latihan (tryout). Metode yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa siswa memiliki tingkat kesiapan yang lebih baik setelah beberapakali mengerjakan soal latihan. Hal ini menunjukkan bahwa jika siswa sering berlatih mengerjakan soal latihan, maka siswa akan memiliki tingkat kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi ujian nasional. ABSTRACTThe national standard school examination (USBN) is a national scale evaluation held by the government as a measuring tool to determine the success of all elements in the educational process. However, this exam is often a frightening thing for students because they consider USBN as a substitute for the UN to be the only measuring tool in student success. Students also often feel anxious and worried in facing school exams. The purpose of this activity is to optimize student preparation in facing USBN through various activities in the implementation and discussion of practice questions (tryouts). The method used includes socialization, implementation and evaluation. From the results obtained, it can be seen that students have a better level of readiness after working on the practice questions several times. This shows that if students often practice doing practice questions, then students will have a better level of readiness in facing the national exam.
Aplikasi Jaringan Bayes pada Pembuatan Butir Soal Tes Wahyu Hartono; Tonah Tonah``
Jurnal Matematika MANTIK Vol. 4 No. 1 (2018): Mathematics and Applied Mathematics
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.593 KB) | DOI: 10.15642/mantik.2018.4.1.49-52

Abstract

The course of differential calculus is essential because it is a prerequisite material in most classes at the next level. From experience, most of the students have not been able to master the prerequisite topic. These conditions will disrupt the teaching and learning process. Information about the students' initial knowledge will be useful for applying appropriate learning models. This research describes Bayes network application on the manufacture of items about the fixed and adaptive test related to differential calculus courses. The research method is an experiment. The sample used is the students of mathematics education program as many as 98 students who already finish differential calculus course. The results showed that the performance of adaptive test design in predicting student ability is better than fixed test design, especially after the fifth question. The performance of the fixed test items sorted from easy to difficult is better than other fixed test designs. This study is useful for making diagnostic test questions in mapping/predicting students' initial knowledge as well as evaluating their abilities. The suggestion for further research is to make the performance of fixed test design is equivalent to adaptive test in diagnostic capability.
UJI ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN AIR DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) WALP.) TERHADAP SALMONELLA TYPHI Kamila Juliana Fatonah; Ruri Eka Maryam; Dadan Ramadhan Apriyanto
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 7, No 2 (2021): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab demam tifoid. Banyak yang melaporkan terjadinya resistensi antibiotik terhadap S. typhi. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengobatan. Beberapa penelitian mengatakan daun salam mengandung zat metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun salam terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Metode: Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan 11 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol dan 9 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari fraksi n-heksana, etil asetat, dan air dari daun salam konsentrasi 5 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml. Kelompok kontrol yaitu kontrol positif (K(+)) dengan Cefixime dan kontrol negatif (K(-)) yaitu Dimetil Sulfoksida (DMSO) 10%. Data diuji menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tamhane. Hasil: Pada uji One Way Anova terdapat perbedaan yang signifikan (p-value < 0,001), terhadap pemberian perlakuan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air daun salam. Didapat rerata terbesar yaitu pada fraksi air daun salam konsentrasi 50 mg/ml (12 mm). Dilanjutkan dengan uji Pos hoc Tamhane untuk mengetahui perbedaan antar kelompok, didapatkan perbedaan daya hambat pada masing-masing konsentrasi. Simpulan: Fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) memiliki efektivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi.Kata Kunci: Daun salam, Fraksi, Salmonella typhi, Syzygium polyanthum (Wight)Walp.)
SIMULASI APLIKASI TRYOUT UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) ONLINE DI SMA KABUPATEN CIREBON Herri Sulaiman; Trusti Hapsari; Tonah Tonah; Fuad Nasir
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 1 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.912 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i1.3374

Abstract

Ujian merupakan salah satu bentuk evaluasi yang diadakan setelah proses belajar mengajar berlangsung. Banyaknya kelulusan dari suatu sekolah, mencerminkan kemajuan serta keberhasilan di sekolah tersebut. Data kelulusan di kabupaten Cirebon tahun ajaran 2017/2018 untuk SMA/SMK adalah 5.033 untuk siswa laki-laki dan 1.989 untuk siswa perempuan. Pada saat itu Ujian Nasional sudah berbasis komputer, sedangkan sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer hanya 8 sekolah dari 38 SMK dan 4 dari 28 SMA yang ada. Data tersebut menunjukkan bahwa masih diperlukan adanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada awalnya, ketika siswa melaksanakan ujian nasional menggunakan naskah tertulis, siswa masih merasakan kesulitan. Mulai dari saat menjawab soal, melingkari jawaban pada lembar jawab yang apabila salah melingkari dapat berakibat fatal pada hasil ujian yang diperoleh. Sehingga diberlakukan suatu program tryout yang digunakan sebagai sarana latihan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Kegiatan pengabdian ini bertujua nuntuk memudahkan siswa dalam berlatih dalam mengerjakan soal ujian berbasis komputer. Berdasarkan hal tersebut maka nantinya akan dijadikan sebagai percontohan dalam program ini. Meskipun telah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, namun belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan karena masih kurangnya persiapan untuk melakasanakan UNBK. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian aplikasi tryout ujian online untuk SMA/SMK sederajat meliputi 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (produksi), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Hasil kegiatan pengabdian PPM ini berupa (1) Aplikasi Tryout ujian online (2) Manual book untuk ditujukan untuk semua pengguna aplikasi, baik guru, siswa, maupun admin aplikasi.
LEARNING OBSTACLE SISWA SMP PADA MATERI LINGKARAN Cita Dwi Rosita; Anggita Maharani; Tonah Tonah; Munfi Munfi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.873 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembelajaran yang muncul pada siswa ketika mempelajari topik lingkaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan bahwa siswa belum dapat menyelesaikan permasalahan terkait lingkaran apabila dihadapkan pada konteks masalah berbeda dari yang sudah dipelajari bersama guru. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengeksplor learning obstacle yang dialami siswa dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian didactical design research (DDR). Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas IX pada salah satu SMP di Kabupaten Cirebon. Data penelitian diperoleh melalui instrumen tes pemahaman konsep lingkaran dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang terampilnya siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada topik lingkaran dengan konteks yang berbeda adalah dikarenakan adanya learning obstacle siswa pada konsep keliling dan luas lingkaran terkait dengan merepresentasikan ide matematis ke dalam bentuk representasi simbolik dan visual. Sementara itu, learning obstacle siswa pada topik garis singgung terkait dengan kemampuan mengaitkan antar konsep matematis, serta menerapkan konsep matematis dalam kehidupan nyata. AbstractThis research is motivated by the learning problems that arise in students when studying circle topics. Based on the preliminary study, it was found that students have not been able to solve problems related to the circle when faced with a different problem context than what was studied with the teacher. The purpose of the study is intended to explore the students’ learning obstacles in solving these problems. This study uses qualitative methods with didactical design research (DDR) design. The research subjects were 35 students of class IX in one junior high school in Cirebon Regency. The research data was obtained through an understanding test instrument of circle concept and interviews. The results showed that students were less skilled in solving problems on the topic of circles with different contexts was due to students' learning obstacles in in the circumference concept and area of the circle associated with representing mathematical ideas in the form of symbolic and visual representations. Meanwhile, students' learning obstacles on tangent topics is related to the ability to link between mathematical concepts, and to apply mathematical concepts in real life.