Wahyu Hartono
Universitas Swadaya Gunung Jati

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALYSIS OF STUDENTS MATHEMATICAL REPRESENTATION AND CONNECTION ON ANALYTICAL GEOMETRY SUBJECT Muchamad Subali Noto; Wahyu Hartono; Dadan Sundawan
Jurnal Infinity Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 Number 2, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.995 KB) | DOI: 10.22460/infinity.v5i2.p99-108

Abstract

The importance ability of mathematical representation and connection to owned by the student really help students in understanding the mathematical concepts in the form of pictures, symbols, and the written word. The use of mathematical representation and the correct connection by students will help students make mathematical ideas more concrete and can connect a concept to another concept, so that students can develop a view of mathematics as a whole integration. This research aims to describe and analyze the ability of representation and mathematical connection on the topics of analytical geometry. The research method was descriptive with the subject as much as 22 mathematics students. Data collected through tests and interviews. The results show that the average ability of representation is 46.00; the average mathematical connection ability is 36.77. This means both the abilities still belongs to low, particularly for the ability of mathematical connection.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Keyakinan Diri Siswa SMP Imran Nursiddik; Muchamad Subali Noto; Wahyu Hartono
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.343 KB) | DOI: 10.30738/.v5i2.1085

Abstract

Rendahnya kemampuan pemahaman matematis dan keyakinan diri siswa menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi dan menyelesaikan permasalahan, sehingga siswa merasa takut akan pelajaran matematika yang diyakini terasa sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemahaman matematis dan keyakinan diri siswa. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kota Cirebon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampel purposive dengan jumlah siswa sebanyak 68 orang. Instrumen yang digunakan yaitu soal kemampuan pemahaman matematis, angket respons dan angket keyakinan diri. Analisis yang digunakan yaitu analisis uji perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman matematis. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh yang dilihat dari perbedaan rata-rata nilai kemampuan pemahaman matematis siswa dengan nilai kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol; (2) Keyakinan diri siswa dalam pembelajaran matematika realistik menunjukkan kriteria kuat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan besarnya persentase rata-rata angket skala keyakinan diri siswa sebesar 66,58%. (3) Respons siswa dalam pembelajaran matematika realistik menunjukkan kriteria kuat. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya persentase rata-rata angket respons siswa sebesar 67,36%. Pembelajaran matematika realistik dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mengembangkan kemampuan pemahaman matematis dan keyakinan diri siswa.
Aplikasi Jaringan Bayes pada Pembuatan Butir Soal Tes Wahyu Hartono; Tonah Tonah``
Jurnal Matematika MANTIK Vol. 4 No. 1 (2018): Mathematics and Applied Mathematics
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.593 KB) | DOI: 10.15642/mantik.2018.4.1.49-52

Abstract

The course of differential calculus is essential because it is a prerequisite material in most classes at the next level. From experience, most of the students have not been able to master the prerequisite topic. These conditions will disrupt the teaching and learning process. Information about the students' initial knowledge will be useful for applying appropriate learning models. This research describes Bayes network application on the manufacture of items about the fixed and adaptive test related to differential calculus courses. The research method is an experiment. The sample used is the students of mathematics education program as many as 98 students who already finish differential calculus course. The results showed that the performance of adaptive test design in predicting student ability is better than fixed test design, especially after the fifth question. The performance of the fixed test items sorted from easy to difficult is better than other fixed test designs. This study is useful for making diagnostic test questions in mapping/predicting students' initial knowledge as well as evaluating their abilities. The suggestion for further research is to make the performance of fixed test design is equivalent to adaptive test in diagnostic capability.
PENERAPAN DARI MODEL MATEMATIKA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY MODEL) PADA SISTEM PRODUKSI DI PD. HANDI MEUBEL CIREBON Herri Sulaiman; Wahyu Hartono; Jajo Firman Raharjo
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 1, No 2 (2017): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.451 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v1i2.552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengendalian persediaan atau dikenal dengan istilah Economic Order Quantity (jumlah pemesanan ekonomis) dan dapat diterapkan pada sistem produksi di PD Handi Meubel Cirebon. Pengendalian persediaan sangat penting diterapkan oleh suatu perusahaan karena dapat meminimalkan biaya persediaan. PD Handi Meubel telah melakukan perhitungan dengan rumus umum total biaya persediaan. Lebih lanjut, peneliti mencoba memberikan model perhitungan dengan model Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat memberikan keputusan tentang jumlah pemesanan. Hasil pengendalian persediaan pada PD Handi Meubel belum ekonomis karena besar biaya pemesanan (annual ordering cost) dan biaya penyimpanan (annual holding cost) tidak relatif sama. Hal ini menyebabkan total persediaan tidak mampu mencapai nilai minimum. Penerapan model EOQ dapat memberikan solusi kepada PD Handi Meubel karena total persediaan dari perusahaan tersebut dapat mencapai nilai minimum. Ketentuan pemesanan diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan persamaan model EOQ yang dikenal dengan istilah Wilson Formula. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini bagi prodi pendidikan matematika yaitu sebagai desain bahan ajar pada materi atau pokok bahasan yang ada di dalam mata kuliah Kalkulus Diferensial yang berbasis pada model pengembangan bahan ajar tertentu sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep-konsep esensial yang ada di dalam mata kuliah tersebut, sehingga kebutuhan belajar mahasiswa dapat terpenuhi dengan baik. Target luaran yang diharapkan terlaksana setelah penelitian ini dilakukan yaitu mempublikasikan hasil penelitian ini melalui publikasi ilmiah, prosiding, dan pengayaan bahan ajar. Dengan demikian diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat secara luas bagi perusahaan dan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan sistem wawancara terhadap kepala produksi di PD Handi Meubel Cirebon.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA MATERI STATISTIKA SMA Durohman Durohman; Muchamad Subali Noto; Wahyu Hartono
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i1.299

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran dengan model Project Based Learning yang valid, dan mengetahui hasil uji praktikalitas pada pengguna LKS. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, namun karena rumusan serta batasan masalah maka dimodifikasi menjadi ADD yang terdiri dari tiga tahap yakni Analysis, Design, dan Development. Teknik analisis data pada uji valid dan uji praktikalitas menggunakan skala Likert. Adapun teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus valid dan praktis, kemudian memberikan kriteria valid serta praktis mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan. Hasil validasi ahli dari 4 orang validator menunjukkan bahwa secara keseluruhan RPP memperoleh rata-rata sebesar 89,6% dan LKS memperoleh rata-rata sebesar 83,4%. Sementara hasil praktikalitas pengguna LKS dari 9 orang siswa SMAN 8 Kota Cirebon dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi diperoleh rata-rata kepraktisan LKS sebesar 85,4%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat Project Based Learning yang dikembangkan berada pada kriteria sangat valid dan praktis.Kata Kunci: Perangkat, Project Based Learning, Statistika
APLIKASI CROSS VALIDATION PADA MODEL SKILL SISWA Wahyu Hartono
Euclid Vol 7, No 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.937 KB) | DOI: 10.33603/e.v7i2.4220

Abstract

One of the activities in the educational test is making a diagnosis to determine whether or not a person's skills are present. This study specifically aims to design student skill models in basic mathematics courses and perform validation using a leave-one-out cross validation to select an accurate model. The diagnostic test questions used in this study ranged from moderate to difficult. The findings of this study indicate that the method of fixed test questions in order of questions from easy to difficult is better than the method of design of the initial fixed test questions. Keywords: Bayes Network, Cross Validation, Student Skill Model, Diagnostic test
EVALUASI PROGAM CERTIFICATE IN GRAPHICS AND MULTIMEDIA TECHNOLOGY (CGMT) UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Dede Tri Kurniawan Kurniawan; Wahyu Hartono; Muchamad Subali Noto
Euclid Vol 2, No 2 (2015): EDISI JULI
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.613 KB) | DOI: 10.33603/e.v2i2.366

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis program Certificate in Graphics and MultimediaTechnology (CGMT) yang dilakukan oleh program studi pendidikan matematika FKIPUnswagati Cirebon. CGMT merupakan sebuah pelatihan mengenai kompetensi TIK yangdiberikan kepada mahasiswa calon guru matematika yang diselenggarakan programstudi pendidikan matematika Unswagati Cirebon bekerjasama dengan lembaga ICTInternational bersertifikat PT. Lifelong Learning Multimatic. Kursus ini memberikanpengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa untuk menguasai pembuatan grafisdan multimedia pada komputer dengan menggunakan fitur – fitur canggih dalammembangun web dinamis dan memahami integrasi antara teori dan aplikasipenggunaannya. Evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberianinformasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukanalternatif keputusan. Dalam hal program CGMT ini yang melibatkan banyak tahapanpekerjaan, pengelola memerlukan dukungan informasi evaluatif berorientasi manajemenyang handal. Model evaluasi yang tepat untuk program seperti ini adalah model CIPP(Context, Input, Process, Product). Dari hasil yang didapat diketahui bahwa ProgramCGMT ini memenuhi harapan mahasiwa calon guru matematika dalam meningkatkankompetensi TIK.Kata Kunci: Evaluasi Program, Model CIPP, Kompetensi TIK
Sampling Menggunakan Skor Akreditasi Sekolah, Apakah Akurat? Wahyu Hartono; Samsul Hadi; Raden Rosnawati; Heri Retnawati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.682 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7447

Abstract

Penggunaan nilai akreditasi sekolah untuk klasifikasi sampel berdasarkan level kemampuan matematika tidaklah memadai, mengingat prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh faktor akreditasi, tetapi oleh faktor lain yang bersifat internal dan eksternal dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan nilai akreditasi dan pengelompokkan nilai rata-rata ujian nasional matematika menggunakan analisis klaster dengan algoritma K-Means dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cirebon; (2) mengetahui korelasi antara nilai akreditasi dan hasil klasterisasi; (3) mengetahui kelompok SMP yang memiliki kemampuan matematika level tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nilai akreditasi sekolah sebagai dasar penarikan sampel kemampuan matematika untuk level tinggi (akreditasi A), level sedang (akreditasi B), dan level rendah (belum terakreditasi) menyebabkan bias pada analisa statistik karena peluang benarnya hanya 31,91%. Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai akreditasi dan level kemampuan matematika siswa. Kemampuan matematika level tinggi dan sedang didominasi oleh SMP swasta. SMP yang berstatus negeri mayoritasnya berada pada kemampuan matematika level rendah.  Hasil klasterisasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang memerlukan sampel besar seperti pada teori respon butir modern, pembuatan tes diagnosa, pembuatan tes adaptif, dll.
Uji Kecocokan Model Parameter Logistik Soal Diagnosa Kemampuan Matematika Dasar Wahyu Hartono; Samsul Hadi; Raden Rosnawati; Heri Retnawati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.719 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i1.5899

Abstract

Abstrak. Penilaian diagnostik kognitif berfungsi untuk mengukur struktur pengetahuan teknis siswa dan kemampuan pemrosesan untuk memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian model teori respon butir soal tes diagnostik kemampuan matematika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 200 responden yang merupakan mahasiswa mahasiswa tingkat 1,2,3 dan 4 dari 7 program sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. Instrumen yang digunakan berupa tes materi eksponensial berbentuk multiple-choice sebanyak 12 butir. Data yang diperoleh berupa respon siswa pada instrumen tes yang diberikan. Teknik analisis datanya adalah analisis karakteristik butir berdasarkan teori respons butir (IRT). Analisis uji prasyarat model IRT dengan analisis faktor. Uji asumsi independensi lokal berdasarkan penghitungan korelasi antar item. Sedangkan uji invariansi parameter menggunakan scatter plot. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi poin biserial butir nomor empat adalah negatif, sehingga butir tersebut tidak digunakan dalam analisis parameter dan kecocokan model. Model teori respons butir yang cocok dengan instrumen tersebut adalah model 3-PL. Tingkat kesukaran item berada dalam rentang   sampai 0,901. Daya pembeda berada dalam rentang  sampai  serta tebakan semu ada di antara 0 sampai . Jika ditinjau dari tingkat kesulitan butir terbukti bahwa keseluruhan butir memiliki tingkat kesulitan yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir memiliki karakateristik butir yang baik. Penelitian ini memberikan gambaran pengujian empiris dalam menentukan kualitas butir instrumen berdasarkan analisis yang tepat sehingga layak untuk digunakan dalam mengukur hasil belajar.Kata Kunci: Tes Diagnosa, Teori Respons Butir, Model Logistik Parameter.
Eksplorasi Computational Thinking Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Interaktif Scratch Mutiara Budhi Nuursya’ baani; Neneng Aminah; Wahyu Hartono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Computational Thinking (CT) adalah kemampuan yang dibutuhkan bagi manusia untuk menghadapi perkembangan teknologi. Dibidang pendidikan, CT sering digunakan dalam proses penyelesaian masalah yang ada dalam soal. Dalam bidang pendidikan matematika kemampuan CT dapat diterapkan melalui penyelesaian soal yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Melihat akan pentinnya CT dalam suatu kehidupan maka saat ini para peneliti dalam bidang pendidikan yang mengembangkan model atau alat yang bisa digunakan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan tersebut. Pada suatu pembelajaran di kelas tidak semua unsur CT dapat dilihat dalam proses berfikir siswa. oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan media interaktif Scratch untuk melihat kemampuan CT melalui penyelesaian soal matematika pada materi bangun ruang sisi datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeskplor kemampuan CT yang dimiliki oleh siswa dilihat dari ketercapaian unsur CT yang dipenuhi selama proses penyelesaian soal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dimana data yang dihasilkan akan diuraikan menjadi kata-kata. Data penelitian ini didapatkan dari dokumentasi hasil penyelesaian soal, wawancara, dan lembar observas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan CT yang dimiliki siswa dalam proses penyelesaian soal matematika menggunakan media interaktif Scratch beragam dengan sebagian besar populasi partisipan memenuhi semua unsur kemampuan CT.Abstract. Computational Thinking (CT) is the ability needed by humans to deal with technological developments. In the field of education, CT is often used in the process of solving problems in the problem. In the field of mathematics education, CT abilities can be applied through solving complex problems into simpler forms. Seeing the importance of CT in a life, currently researchers in the field of education are developing models or tools that can be used to hone and develop these abilities. In a classroom learning not all elements of CT can be seen in students' thinking processes. Therefore, in this study, Scratch interactive media was used to see CT's ability to solve math problems on the data side space structure. The purpose of this study was to explore the CT abilities possessed by students seen from the achievement of not fulfilling CT satisfactorily during the problem solving process. This research method uses a qualitative method with a descriptive type of research where the resulting data will be broken down into words. The research data was obtained from the documentation of the results of the problem solving, interviews, and observation sheets. The results showed that the CT abilities possessed by students in the process of solving mathematics using Early interactive media varied with most of the population meeting all CT abilities.