Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Diet Diabetes Melitus Berbasis Android Development of Diet Diabetes Melitus Applications Based On Android Ferdiana, Suci; Nasir, Muhammad
Infokes Vol 7 No 01 (2017): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are 383 million people living with diabetes in the world by 2013. In the year 2035 that number will be increased to 592 million. An estimated 383 million of the 175 million people, yet undiagnosed, thus developing progressive threatened to become unwitting complications and without the prevention. This research aims to develop application called Diabetafiq. Diabetafiq is an application how to diet or control the pattern of food diabetics mellitus android based. Process engineering applications using the waterfall process model as a model of the process of application development. Stages of testing on this research was conducted in order to perform verification and validation (V&V) on the application. The process of verification of software testing is done with white box testing is done by the method of basis path testing. The process of validation is performed with black box testing, alpha testing and the test material. Based on the results of research on application developed show results: 1) design of android apps on a diet diet diabetes mellitus as a method or setting the eating patterns of sufferers of diabetes mellitus and applications from design to testing has been in accordance with the specifications; 2) performance of android applications diet diabetes mellitus as a media AIDS community who suffer from diabetes mellitus therapy to run the food is predominantly fall into the category of "highly feasible" with details of test results per factors: functionality 81.90%, 83.11% efficiency, usability and portability 77.11% 100%. Research undertaken researchers still focus on the process of development of diabetes mellitus diet and testing. This research has not been researching about how effective the application of Diabetes mellitus to improve health care quality. Related to this need for further research in the future to find out the level of effectiveness of the application of DM to improve health quality.
Penerapan Media Tumpeng Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Siswa Kelas 5 - 6 di SDN 11/262 Semolowaru Ferdiana, Suci; Nasir, Muhammad
Infokes Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.47 KB)

Abstract

For slather  arise problem nutrition the, need socialized guidelines nutrition balanced that can made as guidelines eat, move physical, life clean and maintain weight body normal.Research this is type research quasy experiment. Research quasy experiment.Technique total sampling, that is technique taking sample that do with teke whole population as sample for investigated that is as much 74 students. Instrument that in use that is test knowledge/questionnaire and sheet behind.Level knowledge nutrition students besed on design counseling thet use media show that in part big students have knowledge nutrition less that is as much 7 (18,4%) students that have knowledge nutrition that enough as much 25 (65,7%) person and have knowledge good as much 6 (15%) students. As for level knowledge nutrition students based on counseling no use media show that as much 18 (24,3%) students that have knowledge that less as much 15 (20,3%) students, and have knowledge good as much 3 (4%) students. Results analysis statistics use test T  obtained value p=0,017 and a=0,005 by because p<a then H0 rejected that that is there is difference between application media tumpeng nutrition sheet behind with no use sheet behind  Based on results test T statistics show that no use sheet behind more nice of the that use sheet behind. For agency health need geve socialization to students schoolgirl in SD because still many child SD not yet knowledge tumpeng nutrition or four pillar nutrition balanced.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBAHASA INGGRIS TIPE INTEGRATED DENGAN TEMA MENGAMATI JASAD RENIK DALAM SETETES AIR UNTUK KELAS VII SMP FERDIANA, SUCI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan terutama pada jenjang sekolah menengah pertama. Pembelajaran terpadu yang dikembangkan ini disesuaikan dengan salah satu prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan penerapannya di sekolah harus beragam dan terpadu. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu bilingual pada materi mengamati jasad renik dalam setetes air kelas VII SMP. Pembelajaran terpadu model integrated merupakan keterkaitan dalam seluruh bidang, keterkaitan antar topik, antar konsep dan antar keterampilan. Topik observe microbe merupakan hasil perpaduan antara konsep mikroorganisme dan mata dalam mata pelajaran Biologi dengan konsep mikroskop pada mata pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe integrated dengan materi pengamatan jasad renik dalam setetes air SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Kelayakan perangkat pembelajaran ini dinilai dari telaah perangkat oleh guru bidang studi dan dosen ahli meliputi telaah syllabus, lesson plan, student’s book, student’s worksheet, dan evaluation test serta keterbacaan buku siswa/student’s book oleh siswa menggunakan angket respon siswa. Hasil telaah perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian yaitu 1) Perangkat pembelajaran IPA terpadu pada sub materi pengamatan jasad renik dalam setetes air kelas VII SMP tipe integrated yang dikembangkan telah tersedia dan sangat layak untuk diterapkan. 2) Nilai rata-rata aspek dan nilai rata-rata penelaah sebesar 95.7% kategori sangat layak. 3)  Respon siswa terhadap keterbacaan Student’s Book dan Student’s Worksheet berturut-turut 91.10% dan 93.06% kategori sangat layak. Kriteria kelayakan ini dibuktikan dari rata-rata seluruh penelaah maupun rata-rata aspek seluruh perangkat pembelajaran menunjukkan ≥81%.   Kata kunci: Perangkat pembelajaran, IPA Terpadu tipe integrated, pengamatan jasad renik.
Perbedaan metode pembuatan VCO antibakteria terhadap sifat Fisikokimia, dan uji organoleptik, Antibakteri VCO terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Octo Zulkarnain; Suci Ferdiana
Jurnal Gizi Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.498 KB) | DOI: 10.26714/jg.9.1.2020.124-130

Abstract

Wounds have slowed healing due to the formation of biofilms, which are the surface formation of bacterial cells that are covered by the polymeric substance. Staphylococcus aureus is a gram-positive bacteria that play a role in producingmultilayer in biofilms and is very easy to resistant to antibiotics. VCO has the ability as ana anti-bacterial content based on lauric acid and kaprat acid. This study used experimental Quasy with a mixed Methode method. VCO is made with 3 methods, fishing, heating and mixing on physicochemical test. Physicochemical test results show, the highest water content is found in the VCO heating, the same three-type weight, the highest peroxide number is in the VCO mixing and the highest free fatty acids on the VCO fishing. The results of antibacterial test with Kirby-Baur method There is no barrier zone from the 3 types of  VCO. VCO used as a topical is VCO fishing.The results of a test analysis of the results of observations in patients as much as 15 people for 9 days in 3 treatments with chronic wounds obtained p < 0.05 (0.000) which means during the treatment that the wound condition is better. Keyword : Organoleptic, Staphylococcus aureus, Physicochemical, VCO
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBAHASA INGGRIS TIPE INTEGRATED DENGAN TEMA MENGAMATI JASAD RENIK DALAM SETETES AIR UNTUK KELAS VII SMP SUCI FERDIANA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan terutama pada jenjang sekolah menengah pertama. Pembelajaran terpadu yang dikembangkan ini disesuaikan dengan salah satu prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan penerapannya di sekolah harus beragam dan terpadu. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu bilingual pada materi mengamati jasad renik dalam setetes air kelas VII SMP. Pembelajaran terpadu model integrated merupakan keterkaitan dalam seluruh bidang, keterkaitan antar topik, antar konsep dan antar keterampilan. Topik observe microbe merupakan hasil perpaduan antara konsep mikroorganisme dan mata dalam mata pelajaran Biologi dengan konsep mikroskop pada mata pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe integrated dengan materi pengamatan jasad renik dalam setetes air SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Kelayakan perangkat pembelajaran ini dinilai dari telaah perangkat oleh guru bidang studi dan dosen ahli meliputi telaah syllabus, lesson plan, student’s book, student’s worksheet, dan evaluation test serta keterbacaan buku siswa/student’s book oleh siswa menggunakan angket respon siswa. Hasil telaah perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian yaitu 1) Perangkat pembelajaran IPA terpadu pada sub materi pengamatan jasad renik dalam setetes air kelas VII SMP tipe integrated yang dikembangkan telah tersedia dan sangat layak untuk diterapkan. 2) Nilai rata-rata aspek dan nilai rata-rata penelaah sebesar 95.7% kategori sangat layak. 3)  Respon siswa terhadap keterbacaan Student’s Book dan Student’s Worksheet berturut-turut 91.10% dan 93.06% kategori sangat layak. Kriteria kelayakan ini dibuktikan dari rata-rata seluruh penelaah maupun rata-rata aspek seluruh perangkat pembelajaran menunjukkan ≥81%.   Kata kunci: Perangkat pembelajaran, IPA Terpadu tipe integrated, pengamatan jasad renik.
PENGGUNAAN DAUN STEVIA SEBAGAI PEMANIS DALAM PEMBUATAN SIRUP EMPON-EMPON Qorry Aina; Suci Ferdiana; Fitri Ciptaning Rahayu
Journal of Scientech Research and Development Vol 1 No 1 (2019): JSRD, December 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.418 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v1i1.1

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna terbesar di dunia. Banyak diantanya yang masuk kategori tumbuhan obat. Temu-temuan ini dalam istilah bahasa jawa disebut empon-empon, asal katanya adalah empu yang berarti rimpang induk atau akar tinggal. Sirup merupakan salah satu produk olahan cair yang dikonsumsi sebagian besar orang sebagai minuman pelepas dahaga. Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan tambahan, bahan pewangi, dan zat aktif sebagai obat. Daun stevia adalah pemanis alami yang memiliki nilai kalori rendah dengan tingkat kemanisan 100-200 kali kemanisan sukrosa dan tidak mempunyai efek karsinogenik yang dapat ditimbulkan oleh pemanis buatan. Kandungan fitokimia daun stevia terbesar adalah glikosida, steroid dan tannin. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia sirup empon empon dengan penambahan daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) terhadap sifat organoleptik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 jenis perlakuan pembuatan terdiri dari 25%, 50%, 75% dan 100% penambahan daun stevia. Pengujian fisikokimia pH, total gula dan viskositas dilakukan di labolatorium dan uji organoleptik dilakukan oleh 26 panelis mahasiswa gizi. Analisis Kruskall Wallis uji organoleptik terhadap warna dan tingkat kesukaan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p 0,000<α 0,05), sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap aroma (p 0,647>α 0,05), rasa (p 0,634>α 0,05), dan kekentalan (p 0,423>α 0,05). Sebanyak 2,54% panelis menyukai produk sirup empon empon pada perlakuan S2. Dalam uji organoleptik terdapat perbedaan terhadap warna dan tingkat kesukaan karena pengaruh dari perbedaan komposisi bahan yang digunakan.