Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan informal yang berbentuk pengabdian masyarakat. KKN merupakan bentuk pengabdian yang dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan sebagai solusi yang diberikan berdasarkan permasalahan-permasalahan di masyarakat. Program ini merupakan program wajib yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, dan Pengembangan Masyarakat (LP3M) UMY sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa S1. Program KKN Reguler UMY 2023 mengangkat program tematik kesehatan di beberapa padukuhan pada wilayah-wilayah tertentu, salah satunya di Padukuhan Bangunsari, Kalurahan Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman. Berkaitan dengan program KKN Reguler tematik kesehatan, mahasiswa KKN 046 UMY di Dukuh Bangunsari mendapatkan beberapa permasalahan kesehatan berdasarkan hasil observasi dan pendataan. Permasalahan tersebut di antaranya, terhambatnya kegiatan posyandu remaja dan posyandu lansia. Posyandu remaja tekendala karena kurangnya koordinasi antara pengurus/kader dengan pihak puskesmas yang mendampingi dan kurangnya minat remaja pada kegiatan tersebut. Posyandu lansia terkendala karena tidak adanya jadwal kegiatan yang jelas dan pasti, informasi waktu pelaksanaan posyandu remaja yang tidak tersampaikan dengan baik kepada para lansia Dukuh Bangunsari, serta terbatasnya jumlah pemberian bantuan dari puskesmas. Selain permasalahan mengenai program, mahasiswa KKN 046 UMY juga mendapat data terkait prevalensi penyakit yang tinggi sehingga dijadikan fokus program KKN. Permasalahan tersebut yaitu adanya 2 kasus stunting dan tingginya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM). Dengan tingginya kasus PTM dan terhambatnya kegiatan posyandu lansia, maka mahasiswa KKN 046 UMY mengangkat program pemeriksaan gratis lansia dengan metode berupa pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol guna mencapai tujuan yaitu peningkatan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku masyarakat khususnya lansia terakit PTM. Dengan kegiatan pemberdayaan tersebut, didapatkan hasil yaitu terdeteksinya 26 lansia mengalami hipertensi, 6 lansia terdeteksi hiperglikemia, 12 lansia terjangkit hiperurisemia, dan 21 lansia mengalami hiperkolesterolemia. Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut, setiap lansia diberi edukasi terkait hasil yang didapatkan, baik informasi mengenai penyakit yang terdeteksi, cara mencegah keparahan, tata laksana non farmakologi bagaimana pola hidup yang baik khusunya dari pola makan, dan pemberian saran untuk periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu, mahasiswa KKN 046 UMY menindaklanjuti hal tersebut dengan diadakannya program penyuluhan PTM dan Toga (Tanaman Obat Keluarga) pada lansia yang terdeteksi hasil pemeriksaan tidak normal dan asuhan keluarga kepada salah satu lansia dengan hasil pemeriksaan didapatkan hasil hipertensi, hiperurisemia, dan hiperkolesterolemia.