Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Perangkat Desa untuk Pelatihan Pembuatan Infografis Data Kependudukan Desa Etis Sunandi; Dian Agustina; Herlin Fransiska
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i2.3726

Abstract

Keterbukaan informasi merupakan hal yang sangat penting di era digital saat ini. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan skill perangkat desa sehingga mampu memberikan informasi yang valid, informatif dan terperinci tentang kependudukan desa. Informasi data desa yang tersaji secara menarik, informatif dan  terperinci akan menjelaskan kondisi desa kepada seluruh masyarakat desa dan umum. Lokasi pendampingan ialah Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa ini termasuk kedalam daerah pemekaran menjadi kabupaten baru sehingga keterbukaan data penduduk sangat penting. Pelatihan pembuatan publikasi data desa dilakukan dalam tiga tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, publikasi hasil pelatihan. Sosialisasi yang disambut baik oleh kepala desa dan perangkatnya menjadikan pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik. Data kependudkan desa yang dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan Ms.Excel dengan pivot table, chart, data validation, dan fungsi statistika yang telah tersedia.  Selanjutnya hasil analisis deskriptif di analisis dan di desain menjadi menarik dan dipublikasikan. Hasil publikasi dapat menjelaskan semua informasi kependudukan desa seperti jumlah penduduk, pekerjaan, agama, tingkat pendidikan, demografi desa, kepala keluarga dan jumlah penduduk. Pendampingan yang mendapat respon positif dengan ditunjukkannya adanya publikasi data desa pertama kali yang berbentuk infografis desa yang dapat diperoleh di tempat umum.Kata Kunci: data kependudukan; infografis; pendampingan. Assistance of Village Apparatus for Training on Making Village Population Data Infographics ABSTRACTInformation disclosure is very important in the digital era. Community service aims to improve the skills of village officials so that they are able to provide valid, informative and detailed information on village population. The village data information presented in an interesting, informative and detailed manner will explain the condition of the village to all village communities and the general public. The location of the assistance was Pekik Nyaring Village, Pondok Kelapa District, Bengkulu Tengah Regency. This village is a region that has become a new regency so open disclosure of population data is very important. The training on making village data publications was carried out in three stages: socialization, training, publication. The socialization was welcomed by the village head and his apparatus. Village population data were analyzed using descriptive statistics using Ms. Excel with pivot tables, charts, validation data, and statistical functions that were available. Furthermore, the results of descriptive analysis are analyzed and designed to be interesting and published. The results of the publication can explain all village population information such as population, occupation, religion, education level, village demographics, family heads and population. Assistance that received a positive response by showing the existence of the first village data publication in the form of village infographics that can be obtained in public places.Keywords: population data; infographic; accompaniment.
Peramalan Curah Hujan Provinsi Bengkulu dengan Generalized Space-Time Autoregressive Herlin Fransiska; Etis Sunandi; Dian Agustina
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v5i2.5326

Abstract

Provinsi Bengkulu adalah daerah dengan curah hujan yang tinggi dan pola yang berfluktuatif. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya dampak seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di Provinsi Bengkulu adalah dua kondisi yang mempengaruhi curah hujan Provinsi Bengkulu. Berbagai struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di provinsi ini menjadi pertimbangan penulis menggunakan model Generalized Space-Time Autoregressive (GSTAR) untuk peramalan curah hujan. Model ini lebih fleksibel jika data yang digunakan adalah data ruang-waktu. Asumsi stasioner diterima setelah data curah hujan ditransformasikan dengan fungsi Z1/2. Model terbaikyang digunakan adalah model GSTAR (1;1) dengan matriks pembobot seragam dan invers jarak. Hasil penelitian didapatkan menggunakan matriks pembobot seragam diperoleh MSE 0.279, MAPE 13.810 dan RMSE 0.528, dan dengan matriks pembobot invers jarak diperoleh MSE 0.229, MAPE 13.090 dan RMSE 0.478 pada prakiraan data 3 periode. Ini menunjukkan bahwa model GSTAR (1;1)denganbobot invers jarak memperkirakan curah hujan di Provinsi Bengkulu dengan lebih baik.
SHORT COURSE STATISTIKA ELEMENTER DENGAN SOFTWARE SPSS BAGI MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU Nurul Hidayati; Septri Damayanti; Dian Agustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengolahan data pada sebagian besar orang, menjadi beban atau momok yang menyebabkan orang tersebut kesulitan dan kebingungan dalam menyelesaikan penelitian. Pengolahan data statistik berkaitan dengan teori alat-alat analisis statistik, kapan alat statistik digunakan, perumusan model matematis, kriteria pengujian hasil analisis, teknis pengolahannya dengan program statistik, dan pembacaan hasil interpretasi hasil statistik. Salah satu aplikasi statistik berbasis komputer, yaitu SPSS yang merupakan program komputer yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika. Penggunaan aplikasi SPSS dikalangan mahasiswa bukan sesuatu hal yang baru, tetapi fakta yang ada dilapangan banyak mahasiswa yang masih belum mengerti, memmahami pengoperasian program SPSS ini. Sebagian besar mereka masih memerlukan bantuan orang lain untuk mengolah data, baik itu dari jasa pengolhan data, mauun dari teman sebaya.  Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang program SPSS, kemampuan mahasiswa yang tidak merata, tidak memahami dan mengerti dalam menginstall dan mengoperasikan program SPSS di komputer dan Laptop, kurangnya rasa percaya diri mahasiswa dalam mengoperasikan program, serta adanya beberapa anggapan mahasiswa bahwa yang memulai penggunaan SPSS haruslah melakukan kursus. Untuk mengatasi permasalahan dikalangan mahasiswa terhadap pengoperasian SPSS, maka upaya yang dilakukan oleh tim pengabdi  adalah dengan mewujudkan sebuah pelatihan yang dinamakan “Short Course Statistika Elementer dengan Software SPSS bagi Mahasiswa Institut Agama Islam (IAIN) Bengkulu. Hasil evaluasi yang dilakukan pada awal dan akhir kegiatan pelatihan diperoleh nilai rata-rata pos-test dari total 31 peserta pelatihan adalah 50, dengan nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah 10. Nilai rata-rata pre test dan pos test terjadi kenaikan sebesar 6,8. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan pelatihan ini cukup berhasil dalam menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang program SPSS dan pengoperasian programnya.   Kata Kunci: data, statistik, short course, SPSS  
Pendampingan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Pengetahuan Lokal pada Masyarakat Rentan Bencana di Kabupaten Mukomuko Bengkulu Dian Agustina; Etis Sunandi; Sigit Nugroho
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): May 2020
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v4i1.102

Abstract

The first objective of this activity is to increase knowledge and understanding of the rescue procedures, evacuation routes, and emergency response plans when a large earthquake occurs. The second objective is to increase the knowledge and ability to mobilize available resources. With this knowledge and capability, the community can choose and sort out the resources that must be prioritized, so that losses can be reduced as little as possible. Referring to the results of the study, reducing the impact of earthquake and tsunami disaster risk is greatly influenced by emergency response plan factors, disaster warning system factors, knowledge factors, policy and guidance factors, and the ability of team mobilization. The conclusion obtained from the results of this activity is that the Air Rami Sub-district community gained increased knowledge and understanding of earthquake and tsunami mitigation. This can be seen from the enthusiasm of stakeholders and the public in participating in socialization activities. It is also supported by the Wilcoxon statistical test, the result showed that socialization increases public knowledge in understanding disaster mitigation, especially earthquakes and tsunamis.
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika dengan Geogebra Winalia Agwil; Dian Agustina; Dyah Setyo Rini; Qanitahudz Dzakirah; Febry Widyan Adha
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Vol.5 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i1.117

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran konvensional belum memberikan siswa gambaran nyata perihal materi-materi yang mereka pelajari, sebagai contoh materi Geometri. Oleh karena itu, perlu metode pembelajaran yang dapat mempermudah dan meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika. Pada bidang matematika, telah banyak penemuan-penemuan perangkat yang sangat membantu dalam mempermudah visualisasi materi matematika salah satunya yang paling banyak digunakan adalah perangkat GeoGebra. Prodi S1 Statistika Universitas Bengkulu memiliki sumber daya manusia yang cukup mumpuni dalam membina, membimbing dan melatih siswa-siswa SMA Negeri 8 Kota Bengkulu untuk upaya meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membina dan membimbing siswa kelas XII dalam pengaplikasian GeoGebra untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan matematika. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan sangat bermanfaat dan memberikan dampak yang positif bagi siswa SMA Negeri 8 Kota Bengkulu yang dapat dilihat dari hasil praktek dan juga kuesioner sesudah dilakukan pelatihan. Hasil kuesioner sesudah pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa paham dengan materi dan cara pengaplikasian GeoGebra.
Meningkatkan Kinerja Model Klasifikasi Curah Hujan Melalui Penanggulangan Missing Value Dengan Imputasi Berbasis Model Winalia Agwil; Dian Agustina; Herlin Fransiska; Idam Abdurrohim Hasani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9158

Abstract

Penanggulangan terhadap data yang tidak lengkap telah banyak dikembangkan. Salah satu metode yang digunakan untuk menangani data hilang (missing value) adalah imputasi. Beberapa metode imputasi berbasis model untuk menduga nilai hilang pada variabel numerik adalah menggunakan metode regresi dan Random Forest. Penerapan metode imputasi ini dilakukan pada data curah hujan di Provinsi Bengkulu dari tahun 2013 sampai 2022 dengan variabel yang digunakan Y1 = Curah Hujan, X1 = Suhu Rata-rata, X2 = Suhu Maksimum, X3 = Suhu Minimum, X4 = Tekanan Udara diatas Permukaan Laut, X5 = Arah Angin, X6 = Kecepatan Angin Maksimum, X7 = Tingkat Awan, X8 = Lama Penyinaran Matahari. Hasil diperoleh bahwa kedua metode imputasi berbasis model yang digunakan memberikan nilai akurasi yang tidak terlalu berbeda. Nilai akurasi konsisten antara data training dan data testing, hal ini mengindikasikan bahwa imputasi yang dilakukan sudah baik. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan metode CART dengan variabel dengan kontribusi tinggi adalah variabel yang memiliki kontribusi paling besar adalah arah angin pada hari sebelumnya dan variabel tutupan awan pada satu hari sebelumnya.