Rizki Kurniawan
Institut Teknologi Garut

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Debit Irigasi Cimanuk Rizki Kurniawan; Sulwan Permana; Adi Susetyaningsih
Jurnal Konstruksi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.18-1.782

Abstract

Irigasi merupakan suatu usaha untuk mendapatkan air dan merupakan saluran buatan yang berfungsi untuk menunjang produksi pertanian masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui debit sungai Cimanuk dan debit irigasi dengan memperhatikan kondisi tata guna lahan saat ini. Lokasi penelitian di hulu sungai Cimanuk sampai irigasi Cimanuk dengan luasan 874 ha. Debit andalan sungai terbesar 8,55 m3/dt dengan menggunakan Metode FJ Mock. Perhitungan evapotranspirasi menggunakan data klimatologi selama 10 tahun dengan menggunakan metode Penman. Debit sungai tertinggi pada bulan Februari 2 sebesar 9,82 m3/dt. Pengambilan debit di pintu air pengambilan sebesar 2,24 lt/dt/ha dan kebutuhan pengambilan air pada daerah irigasi Cimanuk seluas 874 ha, maka didapat kebutuhan air yang diperlukan 1957,76 lt/dt. Ketersediaan air sawah masih tercukupi pada bulan Januari sampai dengan bulan Oktober dan mengalami defisit pada bulan November dan Desember.
Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Debit Irigasi Cimanuk Rizki Kurniawan; Sulwan Permana; Adi Susetyaningsih
Jurnal Konstruksi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.18-1.782

Abstract

Irigasi merupakan suatu usaha untuk mendapatkan air dan merupakan saluran buatan yang berfungsi untuk menunjang produksi pertanian masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui debit sungai Cimanuk dan debit irigasi dengan memperhatikan kondisi tata guna lahan saat ini. Lokasi penelitian di hulu sungai Cimanuk sampai irigasi Cimanuk dengan luasan 874 ha. Debit andalan sungai terbesar 8,55 m3/dt dengan menggunakan Metode FJ Mock. Perhitungan evapotranspirasi menggunakan data klimatologi selama 10 tahun dengan menggunakan metode Penman. Debit sungai tertinggi pada bulan Februari 2 sebesar 9,82 m3/dt. Pengambilan debit di pintu air pengambilan sebesar 2,24 lt/dt/ha dan kebutuhan pengambilan air pada daerah irigasi Cimanuk seluas 874 ha, maka didapat kebutuhan air yang diperlukan 1957,76 lt/dt. Ketersediaan air sawah masih tercukupi pada bulan Januari sampai dengan bulan Oktober dan mengalami defisit pada bulan November dan Desember.
Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Debit Irigasi Cimanuk Rizki Kurniawan; Sulwan Permana; Adi Susetyaningsih
Jurnal Konstruksi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.391 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.18-1.782

Abstract

Irigasi merupakan suatu usaha untuk mendapatkan air dan merupakan saluran buatan yang berfungsi untuk menunjang produksi pertanian masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui debit sungai Cimanuk dan debit irigasi dengan memperhatikan kondisi tata guna lahan saat ini. Lokasi penelitian di hulu sungai Cimanuk sampai irigasi Cimanuk dengan luasan 874 ha. Debit andalan sungai terbesar 8,55 m3/dt dengan menggunakan Metode FJ Mock. Perhitungan evapotranspirasi menggunakan data klimatologi selama 10 tahun dengan menggunakan metode Penman. Debit sungai tertinggi pada bulan Februari 2 sebesar 9,82 m3/dt. Pengambilan debit di pintu air pengambilan sebesar 2,24 lt/dt/ha dan kebutuhan pengambilan air pada daerah irigasi Cimanuk seluas 874 ha, maka didapat kebutuhan air yang diperlukan 1957,76 lt/dt. Ketersediaan air sawah masih tercukupi pada bulan Januari sampai dengan bulan Oktober dan mengalami defisit pada bulan November dan Desember.