Fajar Tri Lestari
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO USAHATANI PADI ORGANIK (Studi Kasus Di Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo) Fajar Tri Lestari; Uswatun Hasanah; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.219 KB)

Abstract

Sektor pertanian adalah suatu sektor yang dalam kegiatannya mudah mengalami suatu risiko dan kejadian yang tidak pasti termasuk dalam kegiatan usahatani padi organik. Dalam menghadapi suatu risiko perlu suatu manajemen agar risiko ini dapat dikurangi dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui macam risiko dan tingkat risiko, 2) persepsi petani terhadap risiko, dan 3) manajemen risiko yang dilakukan oleh petani untuk mengurangi risiko. Penelitian ini dilakukan pada petani padi organik di kecamatan Ngombol kabupaten Purworejo dengan jumlah sampel sebanyak 32 petani responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sensus. Metode analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi petani padi organik di kecamatan Ngombol adalah gangguan OPT, cuaca/iklim yang tidak menentu, konsumen beras organik terbatas, anggota kelompok tani tidak mau menanam padi organik, antusias petani PETA berkurang, kesehatan petani terganggu, berkurangnya tenaga kerja, modal usahatani sedikit, dan pengeluaran kebutuhan petani tinggi. Risiko produksi dan pendapatan adalah tinggi, sedangkan risiko biaya termasuk risiko rendah. Petani menganggap risiko adalah hal yang dapat membahayakan usahatani, tetapi dapat dicegah dan dikurangi dampaknya. Persepsi petani terhadap risiko usahatani padi organik adalah baik. Manajemen risiko yang dilakukan oleh petani padi organik di kecamatan Ngombol yaitu dimulai dari petani mengidentifikasi kerusakan yang terjadi dalam usahatani padi organik, kemudian mencari penyebab kerusakan tersebut. Petani melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko yang terjadi dalam usahataninya. Strategi yang dilakukan oleh petani terdapat tiga cara yaitu strategi ex-ante (sebelum terjadi risiko), interactive (saat terjadi risiko), dan ex-post (setelah terjadi risiko). Kata kunci: Manajemen Risiko, Usahatani Padi Organik