This Author published in this journals
All Journal Sainteks
Setya Dian Kartika
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Multiparitas Terhadap Terjadinya Perdarahan Antepartum Di RSIA Aprillia Cilacap Setya Dian Kartika; Ageng Brahmadhi
Sainteks Vol 13, No 1 (2016): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v13i1.1492

Abstract

Perdarahan antepartum hingga saat ini masih memegang peranan penting sebagai penyebab utama kematian, sekalipun di negara maju. Menurut WHO, di perkirakan terdapat 4 juta kasusn perdarahan antepartum setiap tahunnya dan paling sedikit 128.000 wanita mengalami perdarahan sampai meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara multiparitas terhadap terjadinya perdarahan antepartum di RSIA Aprillia Cilacap. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian crossectional. Penelitian ini dilakukan di RSIA Aprillia Cilacap pada bulan Januari 2016. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di RSIA Aprillia Cilacap terhitung pada bulan Januari - Desember 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian kali ini menggunakan sampel sebesar 90 pasien yang terdiri dari 45 primipara dan 45 multipara. Analisis data menggunakan Chi­Square dan Odds Ratio. Hasil penelitian dari 80 pasien yang diteliti berdasarkan analisa Chi­Square, Chi­Square hitung 4,455 > Chi­Square tabel 3,841 dan p­value 0,034 < α 0,05. jadi kesimpulannya adalah pada tingkat kepercayaan 95% dan α= 0,05 terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian perdarahan antepartum dengan odds ratio 2,76 (p=0,035). Dari penelitian dapat disimpulkan multiparitas merupakan faktor risiko untuk kejadian perdarahan antepartum. Kata kunci : paritas, perdarahan antepartum
Perbandingan Profil Ekspresi E6 Pada Sediaan Sitologi Pap-Smear Dengan Displasia Terhadap Karsinoma Serviks Uteri Di Laboratorium Fk Universitas Muhammadiyah Purwokerto Setya Dian Kartika; Islimsyaf Anwar Salim
Sainteks Vol 12, No 2 (2015): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v12i2.1489

Abstract

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan penelitian sewaktu (cross sectional). Digunakan 10 sediaan sitologi Pap-smear dari jaringan normal,jaringan dengan dysplasia dan jaringan dengan karsinoma serviks uteri dengan pengecatan imunohistokimia menggunakan monoklonal antibodi anti protein E6 HPV 16. Sumber data didapat dari hasil pengamatan terhadap sampel yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadyah Purwokerto. Penentuan sampel dilakukan dengan cara quota sampling, data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji oneway ANOVA dan uji beda post Hoc Multiple Comparison.Hasil penelitian didapatkan profil ekspresi protein E6 pada jaringan normal 0.75 ± 0.622. Displasia didapatkan profil ekspresi protein E6 5.33 ± 2.774, sedangkan pada karsinoma serviks uteri didapatkan jumlah profil ekspresi E6 tertinggi yaitu 9.83 ± 4.589. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji statistik oneway ANOVA dan uji beda post Hoc Multiple Comparison dapat disimpulkan bahwa perbedaan rata-rata ekspresi protein E6 antara ketiga kelompok sampel adalah signifikan pada taraf kepercayaan 95%.
Hubungan Antara Pengetahuan Mengenai Kanker Serviks Terhadap Keikutsertaan Pada Program Deteksi Dini Kanker Serviks Di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Dwi Ratnasari; Setya Dian Kartika
Sainteks Vol 12, No 2 (2015): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v12i2.1490

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan pada perempuan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.kanker serviks menempati urutan kedua di antara kanker ginekologi lainnya. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). HPV dipengaruhi oleh perilaku seksual dalam penyebarannya dan dapat dipengaruhi oleh usia, hubungan seksual di usia muda, paritas tinggi, penggunaan kontrasepsi, merokok, dan status sosio ekonomi yang rendah. Pap smear merupakan tindakan antisipasif terhadap kejadian kanker serviks.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai kanker serviks terhadap keikutsertaan pada program deteksi dini kanker serviks di kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 120 sampel wanita usia subur. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan teknik cluster random sampling. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks, teknik analisis yang digunakan adalah chi square test pada tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan program SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 120 sampel, didapatkan pengetahuan tentang kanker serviks baik (22,5%), cukup (49,1%), kurang (28,4%). Sedangkan partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks tergolong tinggi (10.1%) dan rendah (89,9%). Hasil analisis hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks diperoleh nilai r=20.219> r.tabel=5.99 dan nilai signifikansi p=0,000 < p=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks di kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang kanker serviks, semakin baik pula partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks. Kata kunci: pengetahuan kanker serviks, partisipasi, deteksi dini kanker serviks