Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA DAERAH KALIMANTAN BARAT (ETNIS MELAYU DAN DAYAK) Batubara, Santy Mayda
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.333 KB) | DOI: 10.32528/ipteks.v2i1.564

Abstract

Tujuan dari kajian penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi mengenai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah Kalimantan Barat, yang dibatasi pada etnis Melayu dan Dayak, yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi pada saat ini terhadap pergeseran nilai-nilai budaya lokal daerah Kalimantan Barat. Metode penulisan ini bersifat metode etnogtrafi, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada kajian ini diperoleh dengan menggunakan observasi, partisipasi, dan wawancara. Kesimpulan penulisan ini adalah: (1) Adat istiadat daerah etnis Melayu dan Dayak memiliki nilai-nilai kearifan lokal, antara lain: nilai kebersamaan, nilai ketaatan, dan nilai religius; dan (2) Peninggalan sejarah (rumah adat) dari etnis Melayu dan Dayak mengandung nilai-nilai kearifan lokal, yaitu sebagai unsur pemersatu masyarakat, makna hakekat kehidupan baik buruk, wadah interaksi antar komunitasnya, wadah pengembangan solidaritas masyarakat, wadah sosial, pusat seni budaya dan inspirasi yang membentuk kepribadian yang khas sekaligus mewujudkan nilai tinggi bagi kebudayaan masyarakat di daerah Kalimantan BaratKata Kunci: kearifan lokal, etnis Melayu dan Dayak; dan rumah adat.
IDENTIFIKASI PENGELOLAAN KOMPETENSI BERBASIS INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak) Batubara, Santy Mayda; Samsuddin, Samsuddin
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.968 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v3i1.783

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital terhadap kompetensi perguruan tinggi di Pontianak, melalui proses pembelajaran terpadu. Model penelitian menggunakan teknik full model, yang dilakukan antara konstruksi (model multidimensional). Sampel penelitian adalah mahasiswa yang terdaftar pada 2012/2013, dalam proses pembelajaran semester VI. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, yang diperoleh dengan memiliki skala pengukuran dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kompetensi, (manajemen keuangan). Hubungan antara Intellectual Capital dan Financial Management Competence hanya sebesar 0,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak termasuk dalam model ini. Intellectual Capital memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan kompetensi siswa dan harus diimplementasikan lebih awal pada awal perkuliahan melalui proses pembelajaran terpadu yang siswa termotivasi untuk belajar, dapat dengan mudah menentukan pilihan untuk meningkatkan kompetensi mereka berdasarkan kelompok kursus, dan Akhirnya memiliki kompetensi kompetitif yang dibutuhkan di dunia kerja sekaligus kreatif memberikan kesempatan kerja.Kata Kunci: modal intelektual, kompetensi, manajemen keuangan dan sumber daya manusia
ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN CAPITAL GAIN SAHAM BERDASARKAN VALUE ADDED INTELLECTUAL CAPITAL (VAICTM) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA Batubara, Santy Mayda; Hariyanto, Dedi
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.091 KB) | DOI: 10.32528/smbi.v7i1.1008

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Value Added Intellectual Capital (VAICTM) terhadap kompetensi keuntungan dan capital gain saham perusahaan perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yang dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 dan juga terdaftar pada IPO tahun 2011 dengan total 25 perusahaan. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda, terdiri dari: VACA (X1); VAHU (X2); STVA (X3), sebagai variabel independen sedangkan kompetensi laba perusahaan, terdiri dari Ratio on Asset (Y1) dan Capital Stock Gain (Y2), sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) Hipotesis pertama menunjukkan bahwa secara simultan (uji-F), Value Added Intellectual Capital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi laba (ROA) perusahaan perbankan di Indonesia, sedangkan secara parsial (uji-t ) Menunjukkan bahwa Modal Struktural (STVA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi laba (ROA). (2) Hipotesis kedua secara simultan (F-test) menunjukkan bahwa Nilai Tambah Modal Intelektual hanya berpengaruh signifikan namun tidak berpengaruh terhadap Capital Capital Gain perusahaan perbankan di Indonesia, sedangkan secara parsial (t-test) Capital Physical (VACA) hanya memiliki Signifikan namun tidak berpengaruh positif terhadap Capital Stock Gain.Kata kunci: VACA, VAHU, STVA, Rasio pada Aset dan Capital Gain
KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA DAERAH KALIMANTAN BARAT (ETNIS MELAYU DAN DAYAK) Santy Mayda Batubara
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v2i1.564

Abstract

Tujuan dari kajian penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi mengenai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah Kalimantan Barat, yang dibatasi pada etnis Melayu dan Dayak, yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi pada saat ini terhadap pergeseran nilai-nilai budaya lokal daerah Kalimantan Barat. Metode penulisan ini bersifat metode etnogtrafi, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada kajian ini diperoleh dengan menggunakan observasi, partisipasi, dan wawancara. Kesimpulan penulisan ini adalah: (1) Adat istiadat daerah etnis Melayu dan Dayak memiliki nilai-nilai kearifan lokal, antara lain: nilai kebersamaan, nilai ketaatan, dan nilai religius; dan (2) Peninggalan sejarah (rumah adat) dari etnis Melayu dan Dayak mengandung nilai-nilai kearifan lokal, yaitu sebagai unsur pemersatu masyarakat, makna hakekat kehidupan baik buruk, wadah interaksi antar komunitasnya, wadah pengembangan solidaritas masyarakat, wadah sosial, pusat seni budaya dan inspirasi yang membentuk kepribadian yang khas sekaligus mewujudkan nilai tinggi bagi kebudayaan masyarakat di daerah Kalimantan BaratKata Kunci: kearifan lokal, etnis Melayu dan Dayak; dan rumah adat.
IDENTIFIKASI PENGELOLAAN KOMPETENSI BERBASIS INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak) Santy Mayda Batubara; Samsuddin Samsuddin
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.968 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v3i1.783

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital terhadap kompetensi perguruan tinggi di Pontianak, melalui proses pembelajaran terpadu. Model penelitian menggunakan teknik full model, yang dilakukan antara konstruksi (model multidimensional). Sampel penelitian adalah mahasiswa yang terdaftar pada 2012/2013, dalam proses pembelajaran semester VI. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, yang diperoleh dengan memiliki skala pengukuran dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kompetensi, (manajemen keuangan). Hubungan antara Intellectual Capital dan Financial Management Competence hanya sebesar 0,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak termasuk dalam model ini. Intellectual Capital memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan kompetensi siswa dan harus diimplementasikan lebih awal pada awal perkuliahan melalui proses pembelajaran terpadu yang siswa termotivasi untuk belajar, dapat dengan mudah menentukan pilihan untuk meningkatkan kompetensi mereka berdasarkan kelompok kursus, dan Akhirnya memiliki kompetensi kompetitif yang dibutuhkan di dunia kerja sekaligus kreatif memberikan kesempatan kerja.Kata Kunci: modal intelektual, kompetensi, manajemen keuangan dan sumber daya manusia
IDENTIFIKASI MANAJEMEN ASET DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PASAR PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Santy Mayda Batubara
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Motivasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.628 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v13i1.540

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh manajemen aset dan kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai pasar pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rancangan penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan teknik purposive sampling, yaitu perusahaan sektor properti, dengan sub sektor properti dan real estate dan konstruksi bangunan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 72 pengamatan. Operasional variabel penelitian ini adalah Manajemen Aset diukur berdasarkan Fixed Asset Turnover (FAT) dan Inventory Turnover (IT); dan Kinerja Keuangan diukur berdasarkan Return On Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Pasar yang diukur berdasarkan Harga Saham Penutupan (HSP). Analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu (1) Manajemen Aset dan Kinerja Keuangan berdasarkan uji Simultan menyatakan bahwa secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terdapat Nilai Pasar, (2) Namun berdasarkan uji parsial menyatakan bahwa yang berpengaruh positif dan signifikan adalah IT, sementara FAT, ROA dan ROE tidak berpengaruh positif dan signifikan, (3) Berdasarkan koefisien Determinasi menyatakan bahwa Manajemen Keuangan dan Kinerja Keuangan memiliki hubungan yang cukup erat terhadap Nilai Pasar dan memiliki peningkatan sebesar 11,4%.Kata kunci:  Fixed Asset Turnover, Inventory Turnover, Return on Asset dan Return on Equity dan Harga Saham Penutupan
Identifikasi Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan Value Added Intellectual Coefisient (Vaictm) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Santy Mayda Batubara
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 12, No 3 (2016): Jurnal Manajemen Motivasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.946 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v12i3.454

Abstract

The existence of a large difference between the market value and the reported values would make the financial statements are useless for decision making for investors who will invest in the company. The purpose of this study is as a source of information for investors to conduct analysis and investment decisions in the stock market, especially manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. The design of this research is done using secondary data and purposive sampling techniques, the overall manufacturing company in the consumer goods industry sector, listed on the Stock Exchange, from 2011 up to 2014. The research model using multiple linear regression, which was conducted to determine the effect of free variables, Value Added Intellectual Coeffisient (VAIC TM), consisting of: VACA (X1), VAHU (X2), STVA (X3) on the dependent variable is financial performance, which consists of: Ratio on Assets (ROA) (Y1) and Market Value (Y2). The conclusion of this study are: (1) simultaneously (test F), Value Added Intellectual Coefisient (VAICTM) effect on financial performance consisting of ratios Return on Assets (ROA) is 15.078> 2.69; 0.000 <0.05 and Market Value, is 12.047> 2.69; 0.000 <0.05; (2) partially (t test), Value Added Intellectual Coefisient (VAICTM) effect on the financial performance, the ROA is Physical Capital and Structural Capital, namely 0.000 <0.05, and the Market Value of variables, namely Structural Capital course , namely 0.000 <0.05, and 3) in the coefficient of determination R Square or the amount of Value Added Intellectual Coefisient (VAICTM) has a fairly close relationship to the Financial performance Ratio for the variable on Assets (ROA), is 0.558 and Market Value, is 0.515 Keywords: Physical Capital, Human Capital, Structural Capital Ratio on Assets and Market Value
Analisis Kinerja Lembaga Pendidikan Berdasarkan Metode Balance Scorecard (Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Pontianak, Fakultas Ekonomi) Santy Mayda Batubara
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.392 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v11i1.52

Abstract

Performance measurement is used an institution or organization generally traditional, just measure the performance of the workers to produce something that was expected to achieve a goal. Workers are not required to innovate as a measure of performance is only intended to control the actions of any individual. The concept of the Balanced Scorecard (BSC), (financial perspective, customer perspective, internal business processes, and learning and growth perspective) is a method used by organizations that focus on strategies that fully understands the importance of embracing and uniting employees for an organization with. The advantages of this management system is able to show the outcome indicators and outputs, internal and external indicators, indicators of financial and non-financial, and indicators of cause and effect. Engineering analysis is univariate and bivariate analysis, using the secondary, using documentation and observation studies. The results of this study stated that the analysis of the performance with the use of the Balanced Scorecard method that has a significant value is the customer's perspective alone, the level of significance value of 0,004. Internal business processes, and learning and growth perspective is not able to be applied in this study, but is expected to be applied to subsequent research in order to create a better performance with the use of the Balanced Scorecard method.
ANALISIS PENGELOLAAN KOMPETENSI MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERGURUAN TINGGI DI PONTIANAK (Studi Kasus Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Pontianak) santy mayda batubara
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.335 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v11i2.507

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Intelectual Capital terhadap Kompetensi Manajemen Keuangan pada perguruan tinggi di Pontianak, dan sebagai evaluasi untuk peningkatan kualitas keahlian mahasiswa dibidang kompetensi manajemen keuangan, melalui proses pembelajaran yang terpadu, meningkatkan kompetensi sesuai kluster matakuliah, memacu motivasi belajar, sehingga pada akhirnya nanti mampu berdaya saing didunia kerja dan kreatif menciptakan lapangan usaha (independensi baik internal maupun eksternal). Model penelitian ini menggunakan teknik full model, dilakukan antara konstruk dengan konstruk (multidimensional model). Terdiri atas 2 variabel, dan 15 konstruk. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2012/2013, sedang mengikuti proses pembelajaran tahun 2014/2015, semester VI. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, menggunakan skala pengukuran dan tabulasi data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Intellectual Capital berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kompetensi Manajemen Keuangan, dengan perolehan nilai koefisien standardized yaitu 0,095 dan tingkat signifikan 0,652, pada Perguruan Tinggi di Pontianak. Hubungan Intellectual Capital terhadap Kompetensi Manajemen Keuangan yaitu sebesar 0,9% saja, dan sisanya 99,91% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain diluar model ini. Intellectual Capital memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa, sebaiknya diterapkan sejak dari mulai awal perkuliahan melalui proses pembelajaran yang terpadu, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar, menentukan pilihan dalam meningkatkan kompetensi sesuai kluster matakuliah, dan pada akhirnya nanti mampu berdaya saing didunia kerja dan kreatif menciptakan lapangan usaha.  Kata kunci: Intellectual Capital, Kompetensi dan Manajemen Keuangan.
ANALISIS NILAI WAJAR SAHAM DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA SUB SEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Yuda Pranata; Samsuddin Samsuddin; Santy Mayda Batubara
Jurnal Produktivitas: Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Produktivitas: Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.119 KB) | DOI: 10.29406/jpr.v5i2.1265

Abstract

Purpose in this study is to find the reasonable value shares at subsector retail trade listed on the Indonesian stock, and the formation of portfolio shares at subsector retail trade with Capital Asset Pricing Model (CAPM), and analyzes the difference between intrinsic value and value of the stock market at subsector retail trade listed on the Indonesian stock. Method in this research to count intrinsic value shares whit the ways Dividend Discount Model (DDM), while the formation of portfolio use Capital Asset Pricing Model (CAPM), the result of research showed that the price of stock that is in the market is not shows a value that truth and in the results research no issuers having stock prices being in a condition of balance between intrinsic value and that the value of the market (Correctly Valued), and there is no significant difference where the benefits of natural and value of the market in companies registered on a stock.