Abdul Hakim
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penyakit Stroke Terhadap Terjadinya Epilepsi Di RSUD Banyumas Abdul Hakim; Siti Rokhayah
Sainteks Vol 13, No 2 (2016): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v13i2.1503

Abstract

Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba­tiba terganggu. Bekas penderita stroke bisa terserang epilepsi. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio­kimia, yang dapat menimbulkan serangan kejang pada epilepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara stroke dengan angka kejadian epilepsi di RSUD Banyumas. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah penderita stroke dan non stroke. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 20 pasien stroke dan 10 pasien non stroke. Instrumentasi penelitian menggunakan data dari status pasien dan instrumen uji pada penderita stroke dan non stroke di RSUD Banyumas. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari uji statistik diperoleh X² hitung = 0,0085 lebih kecil dari X² tabel = 3,841 dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat bebas = 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stroke dengan angka kejadian epilepsi di RSUD Banyumas. Kata kunci : stroke, non stroke, epilepsi
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PASIEN TERHADAP KETERATURAN PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS WANGON I BANYUMAS Abdul Hakim; Prima Maharani Putri
Psycho Idea Vol 13, No 2 (2015): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.92 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v13i2.1564

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB Paru) telah dikenal hampir di seluruh dunia, sebagai penyakit kronis yang dapat menurunkan daya tahan fisik penderitanya secara serius.Masalah tuberculosis banyak berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilaku masyarakat.Kebanyakan penderita tuberkulosis dapat disembuhkan jika penderita patuh terhadap pengobatan yang diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan terhadap kepatuhan berobat pasien TB Paru di Puskesmas Wangon I banyumas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitikdengan menggunakanpendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden.Tiap sampel diharuskan mengisi kuesioner yang didahului dengan wawancara.Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-kuadrat.Hasil penelitian ini pasien yang teratur berobat sebanyak 85,19%. Sedangkan Pendidikan rendah yaitu (70,37%), dan jumlah responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 16 orang (29,63%). Berdasarkan hasil uji chi-kuadrat menunjukan pengaruh negative signifikan antara tingkat pendidikan pasien dan keteraturan pengobatan tuberkulosis paru.Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap keteraturan berobat TB Paru.pasien dengan pendidikan rendah dan pendidikan tinggi mempunyai kecenderungan yang sama dalam keteraturan pengobatan. Kata kunci : latar belakang pendidikan, keteraturan berobat, pasien TB paru
PENGARUH INFORMASI MEDIA MASSA TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SMA Abdul Hakim; Oke Kadarullah
Psycho Idea Vol 14, No 1 (2016): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.06 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v14i1.1574

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting yang perlu diketahui oleh para remaja namun kenyataannya masih banyak remaja yang belum mengetahui mengenai kesehatan reproduksinya dengan baik padahal pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber yang salah satunya ialah media massa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh informasi media massa terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi bagi siswa di SMA. Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Purwokerto. Data yang diambil adalah data primer dari siswa kelas X SMAN 1 Purwokerto.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Purwokerto.Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik non random sampling, yaitu dengan Quota Sampling.Analisis yang digunakan adalah Korelasi Spearman Rank (Rho).Hasil penelitian ini diperoleh nilai probabilitas 0,00 dan koefisien korelasi sebesar 0,492. Bila nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat kesalahan (0,05) maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh informasi media massa terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi bagi siswa di SMAN 1 Purwokerto. Koefisien korelasi sebesar 0.492 menunjukkan bahwa derajad pengaruh antara kedua variabel cukup kuat.Dari penelitian ini diketahui bahwa media massa yang paling banyak digunakan oleh remaja adalah internet (32,78%), pokok bahasan yang peling banyak diperoleh adalah HIV/ AIDS (42,89%), Tingkat pengetahuan siswa kelas X SMAN 1 Purwokerto dalam kategori sedang. Hasil penelitian menggunakan uji Korelasi Spearman Rank (Rho) menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.492 dengan nilai signifikasi 0,00< 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan banyaknya media massa dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja di SMAN 1 Puwokerto. Kata kunci: Media massa, Pengetahuan kesehatan reproduksi, Siswa