Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Anisa Anisa; Rindasari Munir; Fitria Lestari
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.421

Abstract

Di Indonesia beberapa kematian maternal disebabkan oleh komplikasi yang muncul melalui tanda-tanda bahaya kehamilan. Buku KIA berisi informasi tanda-tanda bahaya kehamilan, dengan pemanfaatan buku KIA dapat menambah pengetahuan ibu mengenai deteksi dini adanya tanda bahaya kehamilan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan pemanfaatan buku KIA di Desa Karehkel RW 11, 12, dan 13 Kabupaten Bogor tahun 2021. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan croos sectional. Jumlah sampel 37 ibu hamil trimester 1 samapai 3, dengan jenis data primer dan sekunder. Hasil analisa univariat sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan baik (51,4%),  19 responden (51,4%) menjawab tidak dalam pemanfaatan Buku KIA. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square didapatkan nilai ρ value = 0,005 yang artinya ρ value <0,05 dapat diterima dengan adanya hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan pemanfaatan buku KIA di desa karehkel RW 11,12, dan 13  Kabupaten Bogor tahun 2021.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 1-12 BULAN Sabilla Nur Fajriah; Rindasari Munir; Fitria Lestari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 1 (2021): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i1.359

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization) cakupan global imunisasi anak dasar telah meningkat dari 50% menjadi lebih dari 80% sejak dibentuknya Program Perpanjangan WHO. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar. Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu yang memiliki bayi sebanyak 400 responden dan sampel 200 responden, dari perhitungan rumus slovin dan teknik sampling menggunakan accidental sampling. Ibu yang tingkat pengetahuan kurang sebanyak 83 (41,5%) dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 117 (58,5%). Ibu yang tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar sebanyak 94 (47%) dan ibu yang patuh melaksanakan imunisasi dasar sebanyak 106 (53%). Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar denganpengetahuannya kurang terdapat 72 orang (86,7%) yang tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik 22 orang (18,8%) tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar. Ibu yang pengetahuan kurang 11 orang (13,3%) patuh melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik 95 orang (81,2%) patuh dalam melaksanakan imunisasi dasar. Hasil uji statistik didapatkan hubungan pengetahuan dan kepatuhan melaksanakan imunisasi dasar, (ρ-value 0,000 dan OR 28,2%), maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu mempengaruhi kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar pada bayi 1-12 bulan.
Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Seimbang Fitria Lestari; Novi Pitria; Hagi Septifian; Dewi Raksi; Waridah Nurul
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.487 KB) | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.430

Abstract

Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.
Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Seimbang Fitria Lestari; Novi Pitria; Hagi Septifian; Dewi Raksi; Waridah Nurul
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.430

Abstract

Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.
Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bunda Helena Bukit Cimanggu Kota Bogor Fitria Lestari; Lela Zakiah; Fikria Nur Ramadani
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v8i1.463

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan permasalahan klasik yang tidak pernah terselesaikan, terutama di negara berkembang. Kebutuhan zat besi saat hamil lebih besar dibandingkan kondisi tidak hamil. Zat besi perlu ditingkatkan saat kehamilan untuk memenuhi kebutuhan janin dan sebagai persiapan proses persalinan. Secara global, diperkirakan lebih dari 5% populasi di dunia mengalami anemia dan 56% nya terjadi di negara berkembang, sedangkan di indonesia prevalensi  anemia sebesar 42%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 105 orang Ibu Hamil. Penelitian dilakukan di BPM Bunda Helena Jalan Bukit Cimanggu Kota Bogor Tahun 2022. Hasil analisis data didapatkan faktor sosioekonomi sangat mempengaruhi angka kejadian pada ibu hamil.
EDUKASI TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU POSTPARTUM DI POSYANDU FLAMBOYAN CILENDEK BARAT Fitria Lestari; Argya Kalyca; Azahra Herlyana; Berliana Apriliani; Bulan Suci Ramadhan; Ade Fitriani; Amanda Putri
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i4.1625

Abstract

WHO menyebutkan 6.500 bayi baru lahir meninggal setiap hari, yang merupakan 47% dari seluruh kematian anak balita, dan 78 juta bayi meninggal dalam satu jam pertama kehidupannya karena mereka tidak diberi ASI. Mereka mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk terus menyusui. Di Indonesia, angka pemberian ASI eksklusif sekitar 32,3%. Provinsi Jawa Barat, terdapat sekitar 36,65 bayi usia 0 hingga 6 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2019. Kota Bogor menemukan bahwa 39% ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan ibu dalam menyusui dengan mengedukasi metode menyusui yang benar dan mendorong pemberian ASI eksklusif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tersebut. Tiga puluh ibu nifas dan menyusui turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan konsultasi offline. Metode  pengumpulan data  disajikan dalam bentuk kuesioner. Hasil pre test diperoleh responden kurang baik sebanyak 15 orang (50%), namun hasil posttest sebanyak 28 orang (93,3%) responden baik. Nilai p-value uji T-analisis sebesar 0,000. Kata kunci : ASI, Teknik Menyusui, Ibu Postpartum