Nina Yusnia
Akademi Kebidanan Prima Husada Bogor

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Dan Masalah Lain Pada Kehamilan Vina Septiana Panduwinata; Annisa Fitri Rahmadini; Nina Yusnia
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.418

Abstract

Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu bangsa, salah satu penyebab angka kematian ibu dan bayi adalah karena tanda bahaya dan masalah dalam kehamilan yang tidak dapat ibu tangani atau cegah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil mengenaik tanda bahaya dan masalah lain pada kehamilan di PMB Bidan Wati K Widana AM. Keb berdasarkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke BPM Wati K. Widana yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 480 responden. Sampel pada penelitian ini sebanyak 218 responden dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian dari 218 responden terdapat 153 responden (84,9%) yang memiliki pengetahuan baik dan 65 responden (15,1%) yang memiliki pengetahuan kurang. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan dengan kategori baik tentang tanda bahaya kehamilan banyak terdapat pada usia 29-40 tahun, pendidikan tinggi, bekerja, graviditas multigravida, dan pernah mengalami tanda bahaya dan masalah lain dalam kehamilan. Terdapat hubungan  antara umur,pendidikan,pekerjaan,graviditas dan pengalaman dengan pengetahuan bumil terhadap tanda bahaya dan masalah lain pada kehamilan. Ibu hamil diharapkan untuk lebih giat membaca buku KIA yang berisi tentang tanda bahaya dan masalah pada kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MENGENAI PENGGUNAAN PANTYLINER DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN Nanda Amalia; Nina Yusnia
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 1 (2021): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i1.360

Abstract

Data penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90% perempuan di Indonesia mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja mengenai penggunaan pantyliner dengan kejadian keputihan di SMK Telekomedika Bogor. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan metode correlation dengan pendekatan cross sectional, populasi dan sampel berjumlah 63 siswi menggunakan total sampling. Hasil penelitian terdapat siswi yang mengetahui pengetahuan kesehatan reproduksi sebanyak 54%, penggunaan pantyliner sebanyak 36,5% dan mengalami keputihan 38,1%. Hasil uji chi square didapatkan keduanya p-value = 0,001 < 0,05 artinya ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja mengenai penggunaan pantyliner dengan kejadian keputihan. Diharapkan responden bisa lebih memahami tentang keputihan sehingga bisa membagi ilmunya kepada masyarakat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENIKAH DINI MENGENAI GIZI BALITA TERHADAP RESIKO KEJADIAN STUNTING Nina Yusnia; Widya Astuti; Lela Zakiah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.414

Abstract

Stunting ialah suatu permasalahan gizi yang dirasakan dunia, khususnya pada Negara berkekurangan dan berkembang.Kabupaten Bogor ialah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai prevalensi stunting menggunakan angka yg relatif tinggi, terdapat sekitar 32,9% atau 282.627 balita berasal jumlah holistik 859.501 balita yang menderita stunting hingga akhir tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan bunda menikah dini mengenai gizi balita terhadap resiko insiden stunting di BPM Tanti Lisnawati Sutisna Pamijahan 2021.Metode yg digunakan Kuantitatif dan memakai jenis penelitian kuesioner analitik pendekatan crossectional, penelitian ini memakai populasi bunda memiliki balita yang memeriksakan diri di bidan praktek mandiri. Sampel yang digunakan yaitu teknik probability sampling ada 36 sampel mak yg memiliki balita. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu korelasi yg signifikan antara pengetahuan ibu menikah dini mengenai gizi balita serta resiko insiden stunting p value (0,02) dengan nilai Odd Ratio (0,tiga). kesimpulan dapat disimpulkan bahwa bunda menikah dini yg memiliki pengetahuan kurang mengenai gizi balita dapat meningkatkan resiko kejadian stunting, Saran dari peneliti artinya dibutuhkan peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih luas lagi sebab cakupan pengetahuan bunda mengenai gizi sangat luas serta umum
Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Mengenai Bahaya Seks Bebas Nina Yusnia; Raina Nashwa; Denisa Handayani; Dina Melati; Febi Nabila
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.79 KB) | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.428

Abstract

Pengetahuan remaja tentang pendidikan seksual yang sehat dan akseptabel masih terbatas. Rasa ingin tahu yang mendominasi remaja tentang kegiatan tersebut, membuat mereka melakukan perilaku yang mengarah pada percobaan sampai melakukan perbuatan seks bebas yang bisa menyebabkan penyakit menular seksual. Untuk mengetahui pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan Kesehatan reproduksi mengenai bahaya sex bebas pada siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi. Penelitian pra-eksperimen dilakukan kepada siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi dengan metode pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 29 responden, untuk memperoleh hasil penelitian digunakan uji T pada pretest dan post test dengan P-value <0,05. Diperoleh hasil perhitungan uji statistic dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -4,792 dan p=0,000 (p<0,05). Terdapat pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Mengenai Bahaya Seks Bebas Nina Yusnia; Raina Nashwa; Denisa Handayani; Dina Melati; Febi Nabila
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.428

Abstract

Pengetahuan remaja tentang pendidikan seksual yang sehat dan akseptabel masih terbatas. Rasa ingin tahu yang mendominasi remaja tentang kegiatan tersebut, membuat mereka melakukan perilaku yang mengarah pada percobaan sampai melakukan perbuatan seks bebas yang bisa menyebabkan penyakit menular seksual. Untuk mengetahui pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan Kesehatan reproduksi mengenai bahaya sex bebas pada siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi. Penelitian pra-eksperimen dilakukan kepada siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi dengan metode pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 29 responden, untuk memperoleh hasil penelitian digunakan uji T pada pretest dan post test dengan P-value <0,05. Diperoleh hasil perhitungan uji statistic dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -4,792 dan p=0,000 (p<0,05). Terdapat pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan siswa-siswi SMP PGRI 1 Ciawi.