Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PELANGGARAN HAK CIPTA SOFTWARE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Turkamun Turkamun
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.333 KB) | DOI: 10.32493/skr.v4i2.818

Abstract

AbstrakPelanggaran pembajakan hak kekayaan intelektual software sebagaimana diatur Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta adalah termasuk kategori pelanggaran pidana. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana bagi pelaku pembajakan software komputer dan sekaligus ingin mengetahui bagaimana bentuk perlindungan terhadap pemilik kekayaan intelektual. Secara yuridis, pertanggungjawaban pidana semakin diperberat dibanding undang-undang sebelumnya, baik sanksi penjaranya maupun sanksi ganti ruginya. Pelaku pembajakan bisa diberi sanksi 2 tahun sampai 10 tahun penjara. Meskipun Undang-Undang ini memberatkan pidananya, tidak lantas pembajakan software komputer hilang atau lenyap. Pembajakan software merupakan fenomena yang banyak ditemui di tengah-tengah masyarakat, termasuk kalangan akademis atau mahasiswa. Pembajakan software di Indonesia menjadi sebuah  rahasia umum bagi masyarakat. Alasan kuat  penggunaan software bajakan adalah karena biayanya yang lebih hemat namun memiliki manfaat yang hampir sama dengan software asli. Meskipun di Indonesia telah mempunyai perangkat hukum yang mengatur bidang hak cipta, namun penegakan  terhadap tindak pidana hak cipta masih kurang memadai. Begitu pentingnya penghargaan terhadap hak cipta, maka aturan hukum sengaja diciptakan untuk melindunginya. Kata Kunci: hak cipta, sanksi pidana, pelanggaran, software        
PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT Ismul Bathni; Deni Darmawan; Turkamun Turkamun; Edi Junaedi
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 9, No 1 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i1.18709

Abstract

ABSTRAK  Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran dan dari segi pasar konsumenpun juga berubah. Produsen selalu dituntut untuk berinovasi mengikuti tends pasar yang menjadi kesukaan konsumen.Dari segi pemasaran produk yang tadinya dilakukan dengan cara beriklan di televisi atau media cetak dengan biaya mahal sekarang pemasaran produk cukup melalui media internet atau menggunakan media sosial dengan biaya murah dan cepat. Dari segi pasar konsumenpun berubah yang tadinya belanja kita harus datang ke pasar atau toko-toko swalayan sekarang konsumen cukup dengan gedgetnya pilih situs-situs Online, pesan barang yang kita inginkan akan cepat kita dapatkan. Bisnis Online berkembag sangat pesat tanpa mengenal batas waktu dan tempat, jual beli melalui internet sebagai media penghubung dan website sebagai katalog pemasaran lebih praktis  dan efisien karena tidak mengharuskan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli, bahkan bisnis Online jangkauannya lebih luas bisa mencapai seluruh dunia, itulah yang membuat bisnis Online sangat diminati banyak orang, dilihat dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan dan popularitas. Dengan adanya internet sebuah paradigma baru lahir dunia disibukkan oleh pengguna internet terutama oleh pelaku bisnis hal ini akan berdampak keuntungan bagi pelaku e-commerce dan e-bussines.Pengetahuan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap asing yang diharapkan pengguna dalam bertransaksi melalui website, hasil yang diharapkan outcom expectation dapat  memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan menghasilkan sesuatu. Namun dibalik fenomena Online Shop terdapat ancaman yang dapat marugikan pembeli dari harga yang bervaiasi bahkan lebih murah dengan harga yang ditawarkan oleh toko offline, dan hal ini bisa membuat toko offline sepi pembeli, hal ini juga yang akan membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan Online Shop . Namun  bisnis  Online  juga  ada  kelebihan  dan  kekurangannya,  karena  transaksi   Online  rawan akan penyimpangan dan tindak penipuan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut bisnis Online semakin berkembang pesat tentu dengan segala resikonya, hal ini pula yang  berdampak pada pasar tradisional karena konsumen sebagian besar telah beralih berbelanja melalui Online Shop. Pemerintah atau pemangku kepentingan harus memperhatikan hal ini, misalkan membuat kebijakan atau payung hukum sehingga pelaku bisnis Online dan pasar tradisional mendapat jaminan dan kepastian hukum dari pemerintah. Persepsi Pedagang tradisional terhadap perkembangan perdagangan online bagaimana respon pedagang tradisional dalam menyikapi perkembangan pedagang online tersebut menjadi hal menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jual beli online terhadap pedagang online dan bagaimaa meresponnya melaui pendalaman data dari persepsi persepsi pedagang tradisional terhadap pedagang online dan respon pada pedagang tradisional. Tahapan penelitia meliputi memperolah data melalui wawancara baik tertulis maupun lisan dan pengamatan langsung kepada pedagang dan pembeli selanjutnya melakukan Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif secara induktif , mengkategorikan data, melakukan perhitungan statistik deskriptip untuk memperoleh gambaran karakteristik data sehingga dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian mengungkapkan temuan yang menarik berdasarkan analisis data secara induktif serta karakteristik data dan menarik kesimpulan yang valid berdasarkan fakta Kata-kata Kunci: pasar tradisional, penjualan online, pedagang, pasar ciputat, pengaruh  PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL  PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT) ABSTRACT  The development of information technology has brought major changes both in terms of production and in terms of marketing and in terms of the consumer market has also changed. Manufacturers are always required to innovate following market trends that are consumer preferences. In terms of product marketing, which was previously done by advertising on television or print media at high costs, now product marketing is enough through internet media or using social media at low and fast costs. In terms of the consumer market, it has changed. Previously, we had to shop at the market or supermarkets, now consumers just need to choose online sites, we will get the goods we want quickly.Online business is growing very rapidly without knowing time and place limits, buying and selling via the internet as a liaison medium and the website as a marketing catalog is more practical and efficient because it does not require direct meetings between sellers and buyers, even online business has a wider reach that can reach the whole world, that's why which makes online business very attractive to many people, in terms of service, effectiveness, security and popularity. With the internet, a new paradigm, the world is busy with internet users, especially business people, this will have an impact on profits for e-commerce and e-business actors. Knowledge of internet technology is very influential on foreign users who are expected by users to transact through the website, the expected results of outcome expectations can predict a behavior that will produce something. However, behind the Online Shop phenomenon, there is a threat that can harm buyers from prices that vary even cheaper with the prices offered by offline stores, and this can make offline stores empty of buyers, this will also make traditional markets unable to compete with Online Shops. However, online business also has advantages and disadvantages, because online transactions are prone to irregularities and fraud. Apart from these advantages and disadvantages, online business is growing rapidly of course with all the risks, this also has an impact on traditional markets because most consumers have switched to shopping through the Online Shop. The government or stakeholders must pay attention to this, for example making policies or legal umbrellas so that online businesses and traditional markets get guarantees and legal certainty from the government. The perception of traditional traders on the development of online trading, how the response of traditional traders in responding to the development of online traders is an interesting thing to study and research. The purpose of this study is to determine the effect of buying and selling online on online traders and how to respond to it through deepening data from the perceptions of traditional traders towards online traders and responses to traditional traders. The stages of the research include obtaining data through written and oral interviews and direct observation to traders and buyers. The data analysis used is inductive qualitative data analysis, categorizing data, performing descriptive statistical calculations to obtain a description of the characteristics of the data so that it can be used in answering research questions. reveal interesting findings based on inductive data analysis and data characteristics and draw valid conclusions based on facts.. Keywords: traditional market, online selling, merchant, ciputat market, influence
Implementasi Nilai Pancasila Dalam Membangun Kesatuan Bangsa Ditengah Polemik Covid-19 di Yayasan Darul Furqon Ramadhan Bogor Mohamad Anwar; Pendi Ahmad; Turkamun Turkamun; Sylvia Hasanah Thorik; Nani Widya Sari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6874

Abstract

By carrying out Community Service (PKM) with the theme Implementation of Pancasila Values in Building Nation Unity in the Midst of Polemic Covide-19 at the Darul Furqon Ramadhan Foundation in Bogor, in addition to fulfilling the duties of the Tri Dharma of Higher Education, the service team also had the opportunity to provide material presentation on the implementation of the Darul Furqon Ramadhan Foundation in Bogor. Pancasil values to the management of foundations and students in the midst of the co-19 polemic while still obeying the rules set by the government. The importance of understanding and implementing Pancasila values for the foundation's management and students is needed to ensure that reducing physical contact and going out of the house is one of the things included in applying the value of the Pancasila of the Indonesian Unity. Pancasila as the basis of the state and also as a characteristic of the Indonesian nation cannot be separated from community activities in carrying out daily activities as well as in handling a problem. Therefore, a deeper understanding of the values of Pancasila is the most important thing in the pre-emptive effort so that the board administrators and students at the Darul Furqon Ramadhan Foundation. does not violate government regulations related to the settlement and handling of Covid-19 in Indonesia. At the end of the Community Service activity, it was closed with a photo with the head of the foundation, students, local residents and D3 lecturer at the University of Pamulang Secretariat. Hopefully what has been done together can bring blessings to all of us, it is never too late to fulfill our duties and responsibilities to move forward together to maintain a sense of unity and mutual ownership.Keywords: Pancasila Values, National Unity, and Covid-19 Polemic
PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINESS (STB) SAWANGAN Sapto Hadi Imambachri; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Edi Junaedi; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.43 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v1i2.13958

Abstract

ABSTRACT Various studies have been carried out aimed at knowing effective communication models and leadership models in an organization. Bartol (2008: 505) states that "Leadership is the process of influencing others to achieve organizational goals". In the implementation of Community Service carried out by the lecturers of  Sekretari D-III Study Program by giving presentations and joint discussions for one day on March 27, 2021 to provide input, how a leader in this case the principal is required to become a professional leader for the teachers at SMK Science Technology and Business (STB) Sawangan and to enhance and understand all aspects that need to be improved in order to have effective communication in democratic leadership in the work place. Communication processes and skills are widely researched as ways to enable school leaders to more fully lead the schools efficiently. According to research, it is known that successful schools are the result of successful leadership policies that rely on effective communication. La Plant (1979) expressed his idea that ideal communication produces good results that affect all angles of the educational process.  After studying a number of school leaders about communication skills and concluded that one of the success factors of a principal is the ability to communicate effectively with others. The communication skills of an effective leader will be able to motivate and inspire teammates to work hard in achieving team targets and organizational goals as well. Effective communication is an advantage of a leader in leading effectively. So, based on many studies on how effective communication plays a big role, many aspects that shape an effective communication  are related to several important things such as whether all the main points that must be conveyed by the leadership when communicating have been carried out on all staff and whether staff have been given the opportunity to provide suggestions to improve communication so that leadership is more effective.  Key Words: Effective Communications, Democratic Leadership, and Communication Process  ABSTRAK Berbagai penelitian telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui model komunikasi efektif dan model kepemimpinan dalam suatu organisasi. Bartol (2008:505) menyatakan bahwa “Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi”. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi D-III Kesekretariatan dengan memberikan presentasi dan diskusi bersama selama satu hari pada tanggal 27 Maret 2021 untuk memberikan masukan, bagaimana seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah dituntut untuk menjadi seorang yang profesional. mengarahkan para guru di SMK Sains Teknologi dan Bisnis (STB) Sawangan untuk meningkatkan dan memahami semua aspek yang perlu ditingkatkan untuk memiliki komunikasi yang efektif dalam kepemimpinan yang demokratis. Proses dan keterampilan komunikasi banyak diteliti sebagai cara untuk memungkinkan para pemimpin sekolah memimpin sekolah secara lebih efisien. Menurut penelitian, diketahui bahwa sekolah yang sukses adalah hasil dari kebijakan kepemimpinan yang sukses yang mengandalkan komunikasi yang efektif. La Plant (1979) mengemukakan gagasannya bahwa komunikasi yang ideal menghasilkan hasil yang baik yang mempengaruhi semua sudut proses pendidikan. Setelah mempelajari beberapa kepala sekolah tentang keterampilan komunikasi dan menyimpulkan bahwa salah satu faktor keberhasilan seorang kepala sekolah adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan komunikasi seorang pemimpin yang efektif akan mampu memotivasi dan menginspirasi rekan satu tim untuk bekerja keras dalam mencapai target tim dan juga tujuan organisasi. Komunikasi yang efektif merupakan keunggulan seorang pemimpin dalam memimpin secara efektif. Maka berdasarkan banyak kajian tentang bagaimana komunikasi yang efektif berperan besar, banyak aspek yang berkaitan dengan beberapa hal penting seperti apakah semua pokok-pokok utama yang harus disampaikan pimpinan saat berkomunikasi telah dilakukan pada semua staf dan apakah staf sudah diberi kesempatan untuk memberikan saran untuk meningkatkan komunikasi agar kepemimpinan lebih efektif. efektif. Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Kepemimpinan Demokratis, dan Proses komunikasi
MENGEMBANGKAN KREATIFITAS INOVASI DAN PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEUR DI ERA DIGITAL PADA SMK YASISKA Turkamun Turkamun; Ismul Bathni S; Zaki Zaenal Arifin
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.939 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23146

Abstract

ABSTRACT The development of the creative economy cannot be separated from the younger generation as a "warehouse" of creativity. The younger generation is a productive resource who with creative ideas can open a business (entrepreneur) which also helps the government in reducing the unemployment rate in the productive workforce. increasing national economic development. One form of creativity can be through entrepreneurship. Entrepreneurship is a creative and innovative ability that is used as a basis, tips, and resources to find opportunities for success. Having an entrepreneurial spirit means encouraging an independent, creative, innovative, responsible, disciplined mentality, and not giving up easily, like an entrepreneur when starting his business from the bottom. It would be nice if these traits were carried out on the younger generation who in fact are adventurous souls, full of ideas, and like challenges in general have similarities with the concept of entrepreneurship that answers challenges in general has similarities with the concept of entrepreneurship that answers challenges and takes advantage of opportunities. When there is a Covid 19 Pandemic in Indonesia in 2020, strong enough entrepreneurs are needed to improve the economy of a country. Entrepreneurs must be able to compete and always be able to increase their productivity. One way is through creativity and innovation.The purpose of this community service is to encourage the younger generation to be creative and innovative to support entrepreneurial activities and activities. especially to the teaching staff/teachers and staff of the Yasika Tangsel Vocational School in order to prepare themselves to face global challenges and assist entrepreneurial activities, especially during the pandemic period.For this reason, we from Pamulang University in order to realize the Tridharma of Higher Education will hold outreach to schools around South Tangerang, in carrying out this community service activity we as members of PKM Lecturers of D-III Study Programs, Secretary in collaboration with YASISKA Vocational High School. In this community service, we take the theme: "Developing Creativity, Innovation and Opportunities to Grow Entrepreneurial Spirit in the Digital Era" With this theme, our goal is for the teaching staff/teachers and staff at SMK YASISKA TANGSEL to have human resources who are creative and innovative and passionate. entrepreneur. Keywords: Creativity, Innovative, Entrepreneur  ABSTRAK Perkembangan  ekonomi  kreatif  tidak  dapat  terlepas  dari  generasi  muda  sebagai  “gudang” kreativitas. Generasi  muda  adalah  sumber  daya  produktif  yang  dengan  ide  keratifnya  dapat  membuka  sebuah  usaha  (wirausaha)  yang  juga  membantu  pemerintah  dalam  mengurangi  tingkat  pengangguran  di  angkatan  kerja  produktif.Semakin  banyak  anak  muda  yang  berkecimpung  di  dunia  wirausaha,semakin  banyak  pula  produktifitas  yang  dihasilkan  sehingga  berdampak pula  pada  meningkatnya  perkembangan  ekonomi  nasional. Salah  satu  bentuk  kreatifitas  bisa  melalui  kewirausahaan. Kewirausahaan  adalah  kemampuan  kreatif  dan  inovatif  yang  dijadikan  dasar, kiat, dan  sumber  daya  untuk   mencari  peluang  sukses. Memiliki  jiwa  entrepreneur  berarti  mendorong  adanya  mental  yang  mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung  jawab , disiplin, dan  tidak  mudah  menyerah, seperti  layaknya  seorang  wirausahan  ketika  memulai  usahanya  dari  bawah. Alangkah  baiknya  jika  sifat-sifat  ini  dilakukan  pada  generasi  muda  yang  notabenya  adalah  jiwa  petualang, penuh  ide,  dan  menyukai  tantangan  secara  umum  memiliki  kesamaan  dengan  konsep  wirausaha  yang  menjawab  tantangan  secara  umum  memiliki  kesamaaan  dengan  konsep  wirausaha  yang  menjawab  tantangan  dan  memanfaatkan  peluang.  Saat ada Pandemi Covid 19 di Indonesia pada tahun 2020 diperlukan wirausaha-wirausaha yang cukup kuat untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. Wirausaha harus dapat bersaing dan selalu bisa untuk menaikkan produktivitasnya. Salah satu caranya adalah dengan kreativitas dan inovasi. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendorong generasi muda agar Kreatif dan Inovatif guna mendukung kegiatan dan aktivitas melakukan berwirausaha. khususnya kepada tenaga pengajar/guru dan staf SMK Yasika Tangsel agar mempersiapkan diri menghadapi tantangan global dan membantu kegiatan kewirausahaan terkhusus pada masa masa pandemic. Untuk itu kami dari Universitas Pamulang dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi akan mengadakan penyuluhan kepada Sekolah-sekolah yang berada disekitar Tangerang Selatan, dalam menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami selaku anggota PKM Dosen Prodi D-III Sekretari bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan YASISKA Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami mengambil tema : “Mengembangkan Kreatifitas Inovasi dan Peluang untuk Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Era Digital di SMK YASISKA” Dengan tema ini tujuan kami adalah agar  para tenaga pengajar/ guru dan staf di SMK YASISKA TANGSEL  memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan novaif  dan berjiwa entrepreneur. Kata Kunci : Kreatifitas, Inovatif, Entrepreneur
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR DI YAYASAN ISKANDARIYAH TANGERANG SELATAN Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Sapto Hadi Imambachri; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.162 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18433

Abstract

ABSTRACTThe teaching materials module is one consequence of the implementation of the Competency-Based Education Unit Level Curriculum in schools. The competency approach requires the use of teaching materials modules in the implementation of learning. This teaching material module can assist schools in realizing quality learning and having uniformity in the delivery of subject matter from educators to all students. The application of the teaching material module can condition learning activities to be better, planned, directed, independent, complete and with optimal results in accordance with the initial target and according to the expectations of the school/foundation. Teaching Materials Module is material that is systematically arranged in language that is easily understood by students according to their age and level of knowledge, with the aim that they (students/students) can study independently even with minimal guidance from educators (Andi Prastowo, 2012: 106). The module is a program package that is structured and designed in such a way as a material and reference for student learning and as a teaching reference for all educators. With the Teaching Materials Module, it is hoped that the student's learning process can be independent and also to help students more easily master their learning objectives. Therefore, students can learn according to their respective absorption and capture power. Our intention and purpose of conducting PKM (Community Service) by providing guidance on the preparation of Teaching Materials at the Iskandariyah Ciputat Foundation is based on our desire to play an active role in building a strong and good quality education so that it can provide satisfaction for teachers, students, staff, parents, and the surrounding community in general, whose ultimate goal is that the Iskandariyah Ciputat Education Foundation, South Tangerang, can improve the quality of the learning process, improve the quality of schools in general and be able to produce quality graduates in welcoming the world of work.  ABSTRAK Modul bahan ajar adalah salah satu konsekuensi diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn Berbasis Komptensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul bahan ajar ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memiliki keseragaman dalam penyampaian materi pelajaran dari tenaga pendidik kepada seluruh siswa/siswinya. Penerapan modul bahan ajar dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih baik, terencana, terarah, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang optimal sesuai dengan target awal dan sesuai harapan pihak sekolah/yayasan. Modul Bahan Ajar merupakan materi yang disusun secara sistematik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka, dengan tujuan agar mereka (siswa/siswi) dapat belajar secara mandiri walaupun dengan tingkat bimbingan yang minim dari pendidik (Andi Prastowo, 2012 : 106). Modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan dan acuan belajar siswa dan sebagai acuan mengajar semua tenaga pendidik. Dengan adanya Modul Bahan Ajar diharapkan proses belajar siswa bisa mandiri dan juga untuk membantu siwa lebih mudah menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa  dapat belajar sesuai dengan daya serap dan daya tangkap masing-masing. Maksud dan tujuan kami melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan memberikan pembinaan tentang penyusunan Bahan Ajar di Yayasan Iskandariyah Ciputat ini didasari oleh keinginan kami untuk ikut berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan yang kuat dan baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi guru, siswa/siswi, staf, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar       pada umumnya, yang tujuan akhirnya agar Yayasan Pendidikan Iskandariyah Ciputat Tangerang Selatan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah secara umum dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam menyongsong dunia kerja.
PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT Ismul Bathni; Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 9, No 1 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i1.27113

Abstract

ABSTRAK  Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran dan dari segi pasar konsumenpun juga berubah. Produsen selalu dituntut untuk berinovasi mengikuti tends pasar yang menjadi kesukaan konsumen.Dari segi pemasaran produk yang tadinya dilakukan dengan cara beriklan di televisi atau media cetak dengan biaya mahal sekarang pemasaran produk cukup melalui media internet atau menggunakan media sosial dengan biaya murah dan cepat. Dari segi pasar konsumenpun berubah yang tadinya belanja kita harus datang ke pasar atau toko-toko swalayan sekarang konsumen cukup dengan gedgetnya pilih situs-situs Online, pesan barang yang kita inginkan akan cepat kita dapatkan. Bisnis Online berkembag sangat pesat tanpa mengenal batas waktu dan tempat, jual beli melalui internet sebagai media penghubung dan website sebagai katalog pemasaran lebih praktis  dan efisien karena tidak mengharuskan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli, bahkan bisnis Online jangkauannya lebih luas bisa mencapai seluruh dunia, itulah yang membuat bisnis Online sangat diminati banyak orang, dilihat dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan dan popularitas. Dengan adanya internet sebuah paradigma baru lahir dunia disibukkan oleh pengguna internet terutama oleh pelaku bisnis hal ini akan berdampak keuntungan bagi pelaku e-commerce dan e-bussines.Pengetahuan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap asing yang diharapkan pengguna dalam bertransaksi melalui website, hasil yang diharapkan outcom expectation dapat  memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan menghasilkan sesuatu. Namun dibalik fenomena Online Shop terdapat ancaman yang dapat marugikan pembeli dari harga yang bervaiasi bahkan lebih murah dengan harga yang ditawarkan oleh toko offline, dan hal ini bisa membuat toko offline sepi pembeli, hal ini juga yang akan membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan Online Shop . Namun  bisnis  Online  juga  ada  kelebihan  dan  kekurangannya,  karena  transaksi   Online  rawan akan penyimpangan dan tindak penipuan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut bisnis Online semakin berkembang pesat tentu dengan segala resikonya, hal ini pula yang  berdampak pada pasar tradisional karena konsumen sebagian besar telah beralih berbelanja melalui Online Shop. Pemerintah atau pemangku kepentingan harus memperhatikan hal ini, misalkan membuat kebijakan atau payung hukum sehingga pelaku bisnis Online dan pasar tradisional mendapat jaminan dan kepastian hukum dari pemerintah. Persepsi Pedagang tradisional terhadap perkembangan perdagangan online bagaimana respon pedagang tradisional dalam menyikapi perkembangan pedagang online tersebut menjadi hal menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jual beli online terhadap pedagang online dan bagaimaa meresponnya melaui pendalaman data dari persepsi persepsi pedagang tradisional terhadap pedagang online dan respon pada pedagang tradisional. Tahapan penelitia meliputi memperolah data melalui wawancara baik tertulis maupun lisan dan pengamatan langsung kepada pedagang dan pembeli selanjutnya melakukan Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif secara induktif , mengkategorikan data, melakukan perhitungan statistik deskriptip untuk memperoleh gambaran karakteristik data sehingga dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian mengungkapkan temuan yang menarik berdasarkan analisis data secara induktif serta karakteristik data dan menarik kesimpulan yang valid berdasarkan fakta Kata-kata Kunci: pasar tradisional, penjualan online, pedagang, pasar ciputat, pengaruh  PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL  PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT) ABSTRACT  The development of information technology has brought major changes both in terms of production and in terms of marketing and in terms of the consumer market has also changed. Manufacturers are always required to innovate following market trends that are consumer preferences. In terms of product marketing, which was previously done by advertising on television or print media at high costs, now product marketing is enough through internet media or using social media at low and fast costs. In terms of the consumer market, it has changed. Previously, we had to shop at the market or supermarkets, now consumers just need to choose online sites, we will get the goods we want quickly.Online business is growing very rapidly without knowing time and place limits, buying and selling via the internet as a liaison medium and the website as a marketing catalog is more practical and efficient because it does not require direct meetings between sellers and buyers, even online business has a wider reach that can reach the whole world, that's why which makes online business very attractive to many people, in terms of service, effectiveness, security and popularity. With the internet, a new paradigm, the world is busy with internet users, especially business people, this will have an impact on profits for e-commerce and e-business actors. Knowledge of internet technology is very influential on foreign users who are expected by users to transact through the website, the expected results of outcome expectations can predict a behavior that will produce something. However, behind the Online Shop phenomenon, there is a threat that can harm buyers from prices that vary even cheaper with the prices offered by offline stores, and this can make offline stores empty of buyers, this will also make traditional markets unable to compete with Online Shops. However, online business also has advantages and disadvantages, because online transactions are prone to irregularities and fraud. Apart from these advantages and disadvantages, online business is growing rapidly of course with all the risks, this also has an impact on traditional markets because most consumers have switched to shopping through the Online Shop. The government or stakeholders must pay attention to this, for example making policies or legal umbrellas so that online businesses and traditional markets get guarantees and legal certainty from the government. The perception of traditional traders on the development of online trading, how the response of traditional traders in responding to the development of online traders is an interesting thing to study and research. The purpose of this study is to determine the effect of buying and selling online on online traders and how to respond to it through deepening data from the perceptions of traditional traders towards online traders and responses to traditional traders. The stages of the research include obtaining data through written and oral interviews and direct observation to traders and buyers. The data analysis used is inductive qualitative data analysis, categorizing data, performing descriptive statistical calculations to obtain a description of the characteristics of the data so that it can be used in answering research questions. reveal interesting findings based on inductive data analysis and data characteristics and draw valid conclusions based on facts.. Keywords: traditional market, online selling, merchant, ciputat market, influence