Sapto Hadi Imambachri
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL PT. MUSTIKA RATU TBK DI SAUDI ARABIA Sapto Hadi Imambachri
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.434 KB) | DOI: 10.32493/skr.v4i1.604

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang berjudul Analisa Strategi Pemasaran Internasional PT. Mustika Ratu Tbk, bertujuan untuk menganalisa strategi pemasaran Internasional di Saudi Arabia, dalam penelitian ini ada empat variabel yang menjadi perhatian, yaitu:  Market screening technique yang digunakan sejauh mana Global entry strategy berpengaruh terhadap pemasaran Internasional, faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran internasional PT. Mustika Ratu, dan perilaku konsumen. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner terhadap 30 responden dan dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran internasional PT. Mustika Ratu belum  dilaksanakan dengan baik karena dari hasil penelitian hanya sekitar 60 % - 80 % dari strategi pemasaran internasional yang seharusnya dilakukan. Analisa SWOT dilakukan   dengan  pembobotan yang didapat dari kuesioner yang disebarkan, kemudian diambil proporsinya, sedangkan score didapat dari  rata-rata kumulatif setiap pertanyaan kemudian  diterjemahkan dengan menggunakan diagram kartesius, maka dapat terlihat elemen strength: tidak terlalu kuat tetapi pada elemen opportunity: masih terbuka lebar, sehingga strategi progresif adalah strategi yang tepat untuk dilaksanakan dalam pengembangan penjualan di Saudi Arabia.   Kata Kunci : Analisa Strategi Pemasaran, Analisa SWOT
ANALISA MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ZTE INDONESIA Sapto Hadi Imambachri; Tiara Chandika
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v7i1.4558

Abstract

ABSTRAK-Penelitian yang berjudul Analisa Motivasi Kerja Pegawai PT ZTE Indonesia bertujuan untuk mengetahui  kepuasan kerja karyawan, kinerja dan hambatan- komunikasi yang terjadi pada  PT. ZTE Indonesia  setelah  PT ZTE Indonesia  terkena larangan selama tujuh tahun tanpa suplai komponen yang berteknologi tinggi seperti chipset Qualcomm oleh Amerika Serikat pada tahun 2018. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner kepada 25 responden dan wawancara langsung terhadap pegawai PT ZTE Indonesia yang digunakan sebagai data primer serta menggunakan dokumen pendukung yang digunakan sebagai data sekunder. Kuesioner diberikan kepada responden dengan menggunakan skala likert  kemudian di Analisa berdasarkan jumlah responden yang memilih untuk elemen – elemen yang ada pada skala Likert tersebut , maka berdasarkan analisa yang penulis dapatkan bahwa kepuasan kerja adalah 91,2%,  komunikasi 90%, kinerja kerja 99,32% dan dikaitan dengan tingkat kehadiran karyawan 93,9% maka dapat disimpulkan bahwa karyawan PT.ZTE Indonesia mempunyai motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Meskipun demikian  ruang perbaikan masih harus diperhatikan, terutama yang berdasarkan pengisian kuesioner pada elemen Setuju= S , masih cukup banyak. Kata Kunci :   Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja,  Kinerja, Hambatan ABSTRACT-The research entitled Analysis of Employee Work Motivation at PT ZTE Indonesia aims to determine employee job satisfaction, performance and communication barriers that occur at PT. ZTE Indonesia after PT ZTE Indonesia was banned for seven years without the supply of high-tech components such as Qualcomm chipsets by the United States in 2018. This descriptive qualitative research was carried out using a questionnaire to 25 respondents and direct interviews with PT ZTE Indonesia's employees that were used as data primary as well as using supporting documents that are used as secondary data. The questionnaire was given to respondents using a Likert scale and then analyzed based on the number of respondents who chose to elements - elements on the Likert scale, then based on the analysis that the authors get that job satisfaction is 91.2%, communication 90%, work performance 99, 32% and associated with an attendance rate of 93.9%, it can be concluded that the employees of PT. ZTE Indonesia have high motivation towards their work. Nevertheless, room for improvement still needs to be considered, especially those based on filling out the questionnaire on the Agree = S element, there are still quite a lot. Keywords: Work Motivation, Job Satisfaction, Performance, Obstacles  
PENGARUH DISRUPTIVE MARKETING, STRATEGI GENERIK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PADA GENERASI Z Sapto Hadi Imambachri; Desilia Purnama Dewi
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 9, No 2 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i2.21921

Abstract

ABSTRAKPemasaran sebuah produk masa kini mengalami perkembangan dengan makin banyaknya pemain di kategori  yang sama maupun jangkauan area pemasaran  makin luas. Agar usaha   terus dapat berkembang, maka diperlukan strategi yang dikenal sebagai Porter Generic Strategy untuk mencapai objective perusahaaan  yang meliputi  cost leadership, differentiation and focus yang lebih inovatif dengan memperhitungkan implementasi disruptive marketing dibandingkan dengan system pemasaran  conventional yang secara umum banyak dilakukan oleh banyak perusahaan dalam mengembangkan usahanya.  Sementara itu implementasi disruptive marketing melibatkan penggunaan taktik eksperimental yang menantang status quo,Alih-alih mengikuti kebijaksanaan pemasaran konvensional, pemasar   menguji taktik baru yang berani yang belum pernah dicoba sebelumnya, begitulah cara kerja inovasi strategi pemasaran yang biasa disebut dengan disruptive marketing,Berbagai factor eksternal seperti teknologi dengan banyaknya aplikasi yang menjadi model bisnis, perubahan perilaku konsumen, kekuatan konsumen dikarenakan banyaknya pilihan produk yang tersedia, serta peran sosial media turut mempunyai pengaruh.Generasi Z terlahir dengan internet disekelilingnya sehingga social Media merupakan suatu kebutuhan. Dengan Menggunakan Analisis Jalur(Path Analysis), Penulis ingin mengetahui  sejauh mana  Generasi Z terpengaruh oleh adanya Disruptive Marketing, strategi Generik , Gaya Hidup terhadap Keputusan Membeli Generasi Z. Ada tiga variable bebas dalam penelitian ini yaitu Disruptive Marketing(X1), Strategi Generik(X2), Gaya Hidup(X3) dan Variabel terikatnya adalah Keputusan Membeli Pada Generasi Z (Y). Sample Penilitian diambil dari180  Mahasiswa  maupun dari masyarakat umum yang berumur 16 – 38 tahun diberikan  40 pertanyaan yang dibagikan melalui google form. kemudian data di periksa validitas dan realibilitasnya untuk kemudian dapat dipergunakan dalam perhitungan statistik, penelian ini menggunakan penelitian asosiatif. Hasil Penelitian Melalui analisis jalur menyimpulkan bahwa: Ada Pengaruh yang significant antara variabel Disruptive Marketing, Strategi Generik dan Gaya hidup terhadap keputusan Membeli generasi Z. Keywords: Disruptive Marketing, Generic Strategy, Lifestyle and Buying Decision  PENGARUH DISRUPTIVE MARKETING, STRATEGI GENERIK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PADA GENERASI Z ABSTRACT The marketing of a product is currently experiencing developments with more and more players in the same category and the reach of the marketing area is getting wider. In order for the business to continue to grow, it is necessary to have a strategy initiated by Michael Porter and known as Porter Generic Strategy as written by Peter Rix in a book entitled Marketing a practical Approach 6E (2007: 498-500) to achieve company objectives which include cost leadership, differentiation and focus that is more innovative by taking into account the implementation of disruptive marketing compared to conventional marketing systems which are generally carried out by many companies in developing their business. Meanwhile, disruptive marketing implementation involves the use of experimental tactics that challenge the status quo. Generation Z was born with the internet around them, so social media is a necessity. By using Path Analysis, the author wants to know to what extent Generation Z is affected by the presence of Disruptive Marketing, Generic strategies, Lifestyle on Generation Z's buying decisions. There are three independent variables, namely Disruptive Marketing (X1), Generic Strategy (X2), Lifestyle(X3) and the dependent variable is the decision to buy in Generation Z (Y). The research sample was taken from 180 students and the general public aged 16 – 38 years, given 40 questions which were distributed via google form. then the data is checked for validity and reliability to then be used in statistical calculations, using a causal design. Research Results Through path analysis concluded that: It turns out that the influence of Disruptive Marketing, Generic Strategies and Lifestyle on Generation Z's buying decisions, is significant Keywords: Disruptive Marketing, Generic Strategy, Lifestyle and Buying Decision
PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINESS (STB) SAWANGAN Sapto Hadi Imambachri; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Edi Junaedi; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.43 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v1i2.13958

Abstract

ABSTRACT Various studies have been carried out aimed at knowing effective communication models and leadership models in an organization. Bartol (2008: 505) states that "Leadership is the process of influencing others to achieve organizational goals". In the implementation of Community Service carried out by the lecturers of  Sekretari D-III Study Program by giving presentations and joint discussions for one day on March 27, 2021 to provide input, how a leader in this case the principal is required to become a professional leader for the teachers at SMK Science Technology and Business (STB) Sawangan and to enhance and understand all aspects that need to be improved in order to have effective communication in democratic leadership in the work place. Communication processes and skills are widely researched as ways to enable school leaders to more fully lead the schools efficiently. According to research, it is known that successful schools are the result of successful leadership policies that rely on effective communication. La Plant (1979) expressed his idea that ideal communication produces good results that affect all angles of the educational process.  After studying a number of school leaders about communication skills and concluded that one of the success factors of a principal is the ability to communicate effectively with others. The communication skills of an effective leader will be able to motivate and inspire teammates to work hard in achieving team targets and organizational goals as well. Effective communication is an advantage of a leader in leading effectively. So, based on many studies on how effective communication plays a big role, many aspects that shape an effective communication  are related to several important things such as whether all the main points that must be conveyed by the leadership when communicating have been carried out on all staff and whether staff have been given the opportunity to provide suggestions to improve communication so that leadership is more effective.  Key Words: Effective Communications, Democratic Leadership, and Communication Process  ABSTRAK Berbagai penelitian telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui model komunikasi efektif dan model kepemimpinan dalam suatu organisasi. Bartol (2008:505) menyatakan bahwa “Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi”. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi D-III Kesekretariatan dengan memberikan presentasi dan diskusi bersama selama satu hari pada tanggal 27 Maret 2021 untuk memberikan masukan, bagaimana seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah dituntut untuk menjadi seorang yang profesional. mengarahkan para guru di SMK Sains Teknologi dan Bisnis (STB) Sawangan untuk meningkatkan dan memahami semua aspek yang perlu ditingkatkan untuk memiliki komunikasi yang efektif dalam kepemimpinan yang demokratis. Proses dan keterampilan komunikasi banyak diteliti sebagai cara untuk memungkinkan para pemimpin sekolah memimpin sekolah secara lebih efisien. Menurut penelitian, diketahui bahwa sekolah yang sukses adalah hasil dari kebijakan kepemimpinan yang sukses yang mengandalkan komunikasi yang efektif. La Plant (1979) mengemukakan gagasannya bahwa komunikasi yang ideal menghasilkan hasil yang baik yang mempengaruhi semua sudut proses pendidikan. Setelah mempelajari beberapa kepala sekolah tentang keterampilan komunikasi dan menyimpulkan bahwa salah satu faktor keberhasilan seorang kepala sekolah adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan komunikasi seorang pemimpin yang efektif akan mampu memotivasi dan menginspirasi rekan satu tim untuk bekerja keras dalam mencapai target tim dan juga tujuan organisasi. Komunikasi yang efektif merupakan keunggulan seorang pemimpin dalam memimpin secara efektif. Maka berdasarkan banyak kajian tentang bagaimana komunikasi yang efektif berperan besar, banyak aspek yang berkaitan dengan beberapa hal penting seperti apakah semua pokok-pokok utama yang harus disampaikan pimpinan saat berkomunikasi telah dilakukan pada semua staf dan apakah staf sudah diberi kesempatan untuk memberikan saran untuk meningkatkan komunikasi agar kepemimpinan lebih efektif. efektif. Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Kepemimpinan Demokratis, dan Proses komunikasi
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR DI YAYASAN ISKANDARIYAH TANGERANG SELATAN Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Sapto Hadi Imambachri; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.162 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18433

Abstract

ABSTRACTThe teaching materials module is one consequence of the implementation of the Competency-Based Education Unit Level Curriculum in schools. The competency approach requires the use of teaching materials modules in the implementation of learning. This teaching material module can assist schools in realizing quality learning and having uniformity in the delivery of subject matter from educators to all students. The application of the teaching material module can condition learning activities to be better, planned, directed, independent, complete and with optimal results in accordance with the initial target and according to the expectations of the school/foundation. Teaching Materials Module is material that is systematically arranged in language that is easily understood by students according to their age and level of knowledge, with the aim that they (students/students) can study independently even with minimal guidance from educators (Andi Prastowo, 2012: 106). The module is a program package that is structured and designed in such a way as a material and reference for student learning and as a teaching reference for all educators. With the Teaching Materials Module, it is hoped that the student's learning process can be independent and also to help students more easily master their learning objectives. Therefore, students can learn according to their respective absorption and capture power. Our intention and purpose of conducting PKM (Community Service) by providing guidance on the preparation of Teaching Materials at the Iskandariyah Ciputat Foundation is based on our desire to play an active role in building a strong and good quality education so that it can provide satisfaction for teachers, students, staff, parents, and the surrounding community in general, whose ultimate goal is that the Iskandariyah Ciputat Education Foundation, South Tangerang, can improve the quality of the learning process, improve the quality of schools in general and be able to produce quality graduates in welcoming the world of work.  ABSTRAK Modul bahan ajar adalah salah satu konsekuensi diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn Berbasis Komptensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul bahan ajar ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memiliki keseragaman dalam penyampaian materi pelajaran dari tenaga pendidik kepada seluruh siswa/siswinya. Penerapan modul bahan ajar dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih baik, terencana, terarah, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang optimal sesuai dengan target awal dan sesuai harapan pihak sekolah/yayasan. Modul Bahan Ajar merupakan materi yang disusun secara sistematik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka, dengan tujuan agar mereka (siswa/siswi) dapat belajar secara mandiri walaupun dengan tingkat bimbingan yang minim dari pendidik (Andi Prastowo, 2012 : 106). Modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan dan acuan belajar siswa dan sebagai acuan mengajar semua tenaga pendidik. Dengan adanya Modul Bahan Ajar diharapkan proses belajar siswa bisa mandiri dan juga untuk membantu siwa lebih mudah menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa  dapat belajar sesuai dengan daya serap dan daya tangkap masing-masing. Maksud dan tujuan kami melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan memberikan pembinaan tentang penyusunan Bahan Ajar di Yayasan Iskandariyah Ciputat ini didasari oleh keinginan kami untuk ikut berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan yang kuat dan baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi guru, siswa/siswi, staf, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar       pada umumnya, yang tujuan akhirnya agar Yayasan Pendidikan Iskandariyah Ciputat Tangerang Selatan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah secara umum dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam menyongsong dunia kerja.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN D-III UNIVERSITAS PAMULANG Desilia Purnama Dewi; Sapto Hadi Imambachri; Suwandi Suwandi; Laila Chairani
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 10, No 2 (2023): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v10i2.31501

Abstract

ABSTRAK  Metode penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa program D-III Administrasi Perkantoran Universitas Pamulang. Dalam penelitian ini menggunakan variabel bebas (x) kualitas pelayanan dengan sub variabel antara lain: keandalan (reliability), keberwujudan (tangible), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty), sedangkan variabel terikat (Y) kepuasan pelayanan. Adapun populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi D-III Administrasi Perkantoran yang berjumlah 175 mahasiswa, dengan menggunakan Slovin Azhari didapatkan jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa, namun untuk meningkatkan keakuratan penelitian maka jumlah sampel yang digunakan ditambah menjadi 76 mahasiswa. Untuk metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden secara keseluruhan dan analisis statistik dengan melakukan uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik, uji korelasi. Pada hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa nilai rata-rata dari 5 sub variabel dalam skala 1 sampai dengan 5 yaitu reliability, tangible, responsiveness, assurance dan emphaty sebesar 4,42. Sedangkan berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 77,1% yang menggambarkan bahwa faktor-faktor dalam variabel independen memiliki pengaruh yang besar terhadap kepuasan pelayanan. Selanjutnya, berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kualitas pelayanan terhadap kepuasan. Kata kunci : Pelayanan, kepuasan, reliability, tangibility, responsiveness, assurance, empathy  THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON STUDENT SATISFACTION OF D-III OFFICE ADMINISTRATION PROGRAM PAMULANG UNIVERSITY This quantitative research method aims to examine the effect of service quality on student satisfaction in the D-III Office Administration program at Pamulang University. In this study using independent variables (x) service quality with sub variables including: reliability, tangibility, responsiveness, assurance and empathy, while the dependent variable (Y) service satisfaction. The population of this study were students of the D-III Office Administration Study Program totaling 175 students, using Slovin Azhari obtained a sample size of 64 students, but to increase the accuracy of the research, the number of samples used was increased to 76 students. For the analysis method used in this study is descriptive analysis to describe the overall characteristics of respondents and statistical analysis by conducting validity, reliability, and classical assumption tests, correlation tests. In the descriptive analysis results obtained that the average value of 5 sub variables on a scale of 1 to 5, namely reliability, tangible, responsiveness, assurance and empathy is 4.42. Meanwhile, based on statistical analysis, the coefficient of determination is 77.1%, which illustrates that the factors in the independent variable have a major influence on service satisfaction. Furthermore, based on hypothesis testing, the results show that there is a significant effect of service quality on satisfaction. Keywords: Service, satisfaction, reliability, tangibility, responsiveness, assurance, empathy
Memahami kepemimpinan lintas Generasi di Era Globalisasi – Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Banten Sapto Hadi Imambachri; Edi Junaedi; Deni Darmawan
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i2.41866

Abstract

Pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diadakan pada tanggal 22 – 24 Maret 2024 di Desa Sukarame, Kecamatan Pandeglang, dengan judul "Memahami Kepemimpinan Lintas Generasi di Era Globalisasi – Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Banten," Tim PKM Universitas Pamulang Melaksanakan PKM , dikarenakan memahami bahwa Carita merupakan daerah tujuan wisata yang dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai generasi. Hal ini menyebabkan pergeseran budaya yang dapat menimbulkan konflik baik di antara aparatur desa maupun antara aparatur dengan masyarakat lainnya. Metode pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu: memberikan pembinaan dan pelatihan kepada seluruh aparatur Desa Sukarame mengenai pentingnya pemahaman komunikasi yang efektif karena adanya interaksi antar lintas generasi baik secara internal maupun eksternal dengan masyarakat pada umumnya. Selain itu, memberikan kesempatan kepada seluruh peserta PKM untuk menyampaikan pendapat, masukan, dan usulan, serta membuka forum diskusi untuk memberikan pemecahan masalah dan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh aparatur Desa Sukarame. Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan dengan mitra, diperoleh beberapa persoalan yang dihadapi, di antaranya adalah: masih adanya aparatur desa Sukarame yang perlu meningkatkan kemampuan komunikasi untuk menghindari miskomunikasi; kendala dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara efektif yang sebagian disebabkan oleh kesenjangan lintas generasi. Untuk memecahkan persoalan-persoalan tersebut, tim pengabdi memberikan beberapa solusi, di antaranya: 1) Memberikan penyuluhan tentang strategi memahami perbedaan generasi; 2) Melatih cara menghadapi dan memahami orang-orang baik internal maupun masyarakat untuk menghindari salah persepsi; 3) Memberikan pelatihan tentang pentingnya pemahaman teknologi digital. Adapun outcome yang ingin dicapai dari kegiatan PKM ini adalah: 1) Meningkatkan pemahaman tentang lintas generasi di masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik; 2) Meningkatkan pemahaman tentang cara menghadapi tipe orang yang berbeda di masyarakat sehingga kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur Desa Sukarame meningkat; 3) Mengurangi atau menghapus kesenjangan literasi digital yang berdampak pada kecepatan pelayanan aparatur terhadap masyarakat. Luaran PKM ini akan dipresentasikan dan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi (Jurnal Pengabdian Sosial) dan media online. Kata Kunci : Kepemimpinan, Lintas Generasi,Perubahan sosial