Faizah Faizah
Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OCCUPATIONAL WELL-BEING GURU BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN Faizah Faizah; Alif Bagaskara Ajeng Wilutama
PSIKOVIDYA Vol 24 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i1.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Occupational well-being berdasarkan status kepegawaian guru (guru tetap dan honorer). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis Independent Sample T-Test untuk mengetahui occupational well-being antara guru tetap dengan guru honorer dengan sampel 80 guru tetap dan 80 guru honorer yang diambil menggunakan accidental sampling. Skala dan alat ukur yang digunakan adalah The Well-being At Your Work Index Questionnare milik Laine (2018). Dari hasil uji hipotesis didapatkan signifikansi sebesar 0.465 (α > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan occupational well-being pada guru tetap dan guru honorer. Kata Kunci : Occupational Well-being, Guru.
School Well-Being pada Siswa Berprestasi Sekolah Dasar yang Melaksanakan Program Penguatan Pendidikan Karakter Faizah Faizah; Jovita Nabila Prinanda; Ulifa Rahma; Yuliezar Perwira Dara
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 5, No 2 (2018): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v5i2.3313

Abstract

The aim of this study was to evaluate school well-being of achieving students in primary school that implement character education programs. This research used qualitative method, data was collected by using interview and observation with 2 primary subjects achieving student on academic or non academic skill, and 5 secondary subjects were teacher, parent, peer of primary subjects. Data was analyzed by Analysis Interactive Model with triangulation source validity. School well-being consists of four dimensions: having, loving, being, and health. The result of this study describes school well-being of achieving student in primary school with character education program.
School Well-Being Siswa Sekolah Dasar dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Pengguna Sistem Full-Day School di Indonesia Faizah Faizah; Ulifa Rahma; Yuliezar Perwira Dara; Candra Laksmana Gunawan
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.515 KB) | DOI: 10.17977/um001v5i12020p034

Abstract

Abstract: Character building education in Indonesia has officially become a new regulation in the aspect of education therefore several state-owned schools have implemented a full-day system. The school system and the presence of student are complementary components, students' perspective upon themselves and the school environment as part of well-being fulfillment. The purpose of this study was to determine the state of school well-being of elementary school students and junior high school students who implemented the full-day system. This research was a comparative quantitative study with accidental sampling technique. This research was conducted in Malang, involving 285 students from five elementary schools and 275 students from three junior high schools as participants. The research instrument used was the School Well-being Profile (SWP). The data analysis using independent two-sample t-test with Welchs t-test method. The results showed there were differences in school well-being in elementary and junior high school students in full-day systems. Elementary students have higher school well-being compared to junior high school students. Furthermore, the results of this study can be used as a reference to provide counseling services in improving school well-being of full day school students, especially junior high school students.Abstrak: Pendidikan pembangunan karakter di Indonesia telah resmi menjadi peraturan baru bagi dunia pendidikan sehingga beberapa sekolah negeri memberlakukan sistem full day. Sistem sekolah dan eksistensi siswa merupakan komponen yang saling melengkapi, pandangan siswa terhadap diri dan lingkungan sekolah sebagai bagian dari terpenuhinya well-being. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan school well-being siswa Sekolah Dasar (SD) dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menerapkan sistem full day. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan teknik sampling accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang, dengan melibatkan 285 siswa dari lima SD dan 275 siswa dari tiga SMP sebagai partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu School Well-being Profile (SWP). Analisis data menggunakan independent two-sample t-test dengan metode Welchs t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan school well-being pada siswa SD dan SMP sistem full day. Siswa SD memiliki school well-being yang lebih tinggi dibandingkan siswa SMP. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memberikan layanan konseling dalam meningkatkan school well-being siswa sekolah full day khususnya siswa jenjang SMP.
Are You Stress On Academic? Kajian Academic Workload Pada Mahasiswa yang Berperan Ganda faizah faizah; Randi Oktawiranto
Psycho Idea Vol 18, No 1 (2020): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.537 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v18i1.5634

Abstract

Mahasiswa banyak yang mengalami stress, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rahim et.al (2016) mendapatkan hasil bahwa lebih dari 80% mahasiswa mengalami stres. Hal ini dapat disebabkan beban kerja yang tinggi, seperti halnya yang disampaikan oleh Kausar (2010) & Aam et.al (2017) menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara beban kerja dan stres akademik dengan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran academic workload terhadap academic stress pada mahasiswa yang berperan ganda. Subjek merupakan mahasiswa aktif di universitas yang memiliki aktifitas lain berupa bekerja part time, subjek sebanyak 130 partisipan dengan teknik accidental sampling. Pada penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu Scale of academic workload (a 0.859) dan scale of academic stress (a 0.888). Analisis data menggunakan analisis data regresi linier. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh positif academic workload terhadap academic stress pada mahasiswa yang berperan ganda (R = 0.237, p<0.05).