Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Auditorik Anak Tuli Kongenital Derajat Sangat Berat dengan dan Tanpa Bantu Alat Dengar Dimas Adi Nugroho
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 1 No. 2 (2012): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.479 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v1i2.49

Abstract

Latar belakang : Tuli kongenital merupakan salah satu penyebab kurang pendengaran pada anak. Deteksi dan intervensi dini diperlukan untuk anak tuli kongenital. Salah satu intervensi pada anak tuli kongenital adalah dengan pemakaian alat bantu dengar (ABD). Sebagian anak tuli kongenital tidak mau dan/atau tidak mampu memakai ABD. Penelitian ini pertujuan untuk menilai perbedaan skor kemampuan auditorik pada anak tuli kongenital derajat sangat berat dengan dan tanpa ABD. Metode : Penelitian belah lintang dengan kuesioner. Sampel penelitian adalah anak tuli kongenital berusia 2– 5 tahun, derajat sangat berat pada kedua telinga yang telah diperiksa BERA di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2009. Skor kemampuan auditorik dinilai dengan Infant-Toddler Meaningful Auditory Integration Scale (IT-MAIS). Dukungan keluarga dinilai dengan Family Participation Rating Scale. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil : Sampel penelitian 20 anak, 11 laki-laki dan 9 perempuan, dengan ABD 10 anak dan tanpa ABD 10 anak. Rentang usia sampel 30–60 bulan (rata-rata 49,25 ± 7,41 bulan), rentang usia terdeteksi 6–37 bulan (rata-rata 27,10 ± 8,27 bulan). Rata-rata skor auditorik kelompok sampel dengan ABD 26,60 ± 8,80 sedangkan kelompok tanpa ABD 3,40 ± 1,84 (p=0,000). Kelompok dengan ABD memiliki 70% dukungan keluarga baik, kelompok tanpa ABD memiliki 10% dukungan keluarga baik. Simpulan : Skor kemampuan auditorik anak tuli kongenital derajat sangat berat dengan ABD lebih baik. Kata kunci : tuli kongenital, alat bantu dengar, kemampuan auditorik
Upaya Peningkatan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Melalui Metode Drill Dimas Adi Nugroho; Faridha Nurhayati; Indra Bagus Lesmana
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 1 No. 4 (2024): November : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v1i4.874

Abstract

This The aim of this research is to find out whether the drill training approach can improve the volleyball passing skills of class VI-D students at SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya. The aim of this classroom action research is to improve basic passing technique skills in volleyball. The research population was 30 students, and each student was sampled using the Total Sampling method. Data was collected using the lower passing skills research rubric. The results of the analysis show an increase in volleyball underpassing skills with an average score of 57, so the pre-cycle completion score is 43%. Completeness increased to 60% with an average score of 78 in cycle I. In cycle II, there were 25 students who completed, and the students' completeness score again increased to 83% with an average score of 84.5. These results show the effectiveness of the drill method approach in improving volleyball bottom passing skills