Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Beberapa Faktor Demografi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pasca Diagnosis Kanker Di RSUP Dr. Kariadi Semareang Linawati Neny Yunitasari
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 1 No. 2 (2012): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.193 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v1i2.58

Abstract

Latar belakang : Kanker pada umumnya dihubungkan dengan penderitaan yang berat, menyedihkan, dan mematikan serta dampak yang sangat luas terhadap penderita maupun keluarganya sehingga dapat menimbulkan kecemasan setelah diagnosis kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor usia, pengetahuan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pasca diagnosis kanker. Metode : Desain penelitian cross sectional pada pasien pasca diagnosis kanker di RSUP Dr. Kariadi Semarang bulan Desember 2008. Kriteria inklusi adalah keganasan berdasarkan hasil patologi anatomi dan mendapat terapi radiasi/kemoterapi 1 kali. Kriteria eksklusi pasien dengan kondisi kritis, mempunyai gangguan jiwa, dan tidak melanjutkan pengobatan. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Tingkat kecemasan diukur dengan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS–A) dalam bentuk Anxiety Analog Scale (AAS). Analisis data dengan distribusi frekuensi dan uji bivariat menggunakan uji korelasi non parametric Spearman. Hasil : Didapatkan 34 subyek terdiri dari laki laki 47,1% dan perempuan 52,9%, sebagian besar berusia di atas 50 tahun. Sebagian besar pasien mempunyai pengetahuan dan tingkat sosial ekonomi rendah, serta tingkat pendidikan menengah. Pengetahuan (p<0,001), status sosial ekonomi (P=0,008), dan tingkat pendidikan (p=0,024) berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien. Sedangkan faktor usia dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan. Simpulan : Pengetahuan, status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien. Kata kunci: Kecemasan, kanker, faktor demografi, RSUP Dr. Kariadi
Efektivitas Coaching terhadap Kepatuhan Bundle Cauti pada Petugas dalam Pencegahan Cauti: Effectiveness of Coaching on Cauti Bundle Compliance of Officers in Cauti Prevention Linawati Neny Yunitasari; Tri Ismu Pujiyanto
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v6i2.473

Abstract

Successful prevention of CAUTI HAIs can be realised by improving nurse compliance in implementing the CAUTI bundle. Coaching is one way to maximise performance. This study aimed to analyse the effectiveness of coaching in improving nurses' compliance with the CAUTI bundle. This research method is quantitative with a Quasy Experiment approach. The treatment group was given an intervention with coaching, the control group was given education using the CAUTI bundle. The number of research samples was 40 where 20 respondents in the control group and 20 respondents in the treatment group. Because the Post-test research variables in the normality test of the control and treatment groups were not normally distributed, the next tests used were the Mann Whitney test and the Wilcoxon Sum Rank Test.The results showed that there was no difference in compliance after being given education using the CAUTI bundle by IPCN at PPJA. As for the treatment group, it can be concluded that there is a difference in compliance after being given coaching using the CAUTI bundle by involving nurse in chief at PPJA. The intervention was more effective in the treatment group than the control group. The scope of further research is expected to analyse all managerial functions of the use of coaching in officer compliance with the CAUTI bundle.   ABSTRAK Keberhasilan pencegahan HAIs CAUTI dapat terwujud dengan meningkatkan kepatuhan perawat dalam menerapkan bundle CAUTI. Coaching merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja. Tujuan penelitian ini menganalisis efektifitas pengggunaan coaching dalam meningkatkan kepatuhan petugas terhadap bundle CAUTI. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperiment. Kelompok perlakuan diberi intervensi dengan coaching, kelompok kontrol diberi edukasi menggunakan bundle CAUTI. Jumlah sampel penelitian 40 dimana 20 responden di kelompok kontrol dan 20 responden di kelompok perlakuan. Karena variabel penelitian Post-test pada uji normalitas kelompok kontrol dan perlakuan tidak berdistribusi normal maka uji selanjutnya yang digunakan adalah uji Mann Whitney dan uji Wilcoxon Sum Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepatuhan setelah diberikan edukasi menggunakan bundle CAUTI oleh IPCN pada PPJA. Sedangkan untuk kelompok perlakuan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepatuhan setelah diberikan coaching menggunakan bundle CAUTI dengan melibatkan kepala ruang pada PPJA. Intervensi lebih efektif pada kelompok perlakuan daripada kelompok kontrol. Ruang lingkup penelitian selanjutnya diharapkan bisa menganalisis semua fungsi manajerial pengggunaan coaching dalam kepatuhan petugas terhadap bundle CAUTI.
The Use Of Personal Protective Equipment (PPE) Masks For Visitors At DR Kariadi Hospital Semarang In The Next Normal Era Linawati Neny Yunitasari; Yustina Denik Risyanti
International Conference On Digital Advanced Tourism Management And Technology Vol. 1 No. 1 (2023): International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technolog
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/ictmt.v1i1.86

Abstract

Hospitals are complex health care facilities and provide health care services aimed at improving the health of patients or clients and maintaining the health of hospital visitors. Visitors play a role in the transmission of diseases, particularly the Covid-19 virus, if they do not wear PPE masks when in contact with patients. The purpose of the study was to determine and understand the use of PPE masks for visitors at Dr Kariadi Hospital Semarang in the Next Normal Era. The method used is descriptive qualitative research method with data explanation analysis method. This research data collection method uses semi-structured interviews. Participants in this study were selected using purposive technique. The total number of participants was four, the participants were doctors, nurses and visitors. The findings of this study, the four participants said that visitors at Dr Kariadi Hospital Semarang wear PPE masks when someone is supervising and visitors' awareness of wearing PPE masks is influenced by age, knowledge and education factors.