Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELELANGAN IKAN SECARA TERPUSAT DI KABUPATEN BATANG Nurul Amalia; Haning Dwi Sunintan; Hari Agung Budijanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 5 No 1 (2020): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.921 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v5i1.89

Abstract

Hasil Pelelangan ikan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang harusdilaporkan setiap periode. Suatu Informasi akan memiliki kualitas yang baik apabila informasitersebut akurat, tepat waktu dan relevan. Dalam pengelolaan Pendataan transaksi lelang ikandi TPI dilakukan dengan cara sederhana yaitu pencatatan pada buku dan selanjutanya akandilakukan rekapitulasi. Hasil laporan pelelangan ikan akan dilaporkan secara langsung padaLembaga pelelangan pusat. Lembaga pelelangan pusat akan mengelola laporan transaksi daribeberapa TPI untuk menentukan besaran pendapatan retribusi dan pembagian distribusi darihasil pelelangan ikan. Sistem tersebut memiliki kendala yaitu waktu yang dibutuhkan relatiflama dalam melakukan rekapitulasi pendapatan transaksi serta dalam menyusun ataupembuatan laporan. Selain itu tidak terhubungnya data yang ada di tiap-tiap TPI dengan datapada Lembaga Pelelangan pusat membuat sulitnya melakukan kontrol pada TPI serta tidakdiketahuinya statistik hasil pendapatan lelang dari periode ke periode. Mengacu pada prosespengolahan hasil transaksi lelang ikan yang kurang efektif dan efisien sehingga menghambatproses pembuatan laporan hasil lelang ikan. Dengan adanya permasalahan tersebut makadilakukan rancang bangun sistem informasi menejemen pelelangan ikan yang dapatmempermudah pendataan pelelangan ikan pada tiap-tiap TPI dan Lembaga Pelelangan Ikan.Sistem tersebut dirancang untuk digunakan petugas TPI mengelola pelelangan ikan, melakukan pelaporan ke pusat secara real time, serta mempermudah pihak pusat dalam melakukanpembagian distribusi dan retribusi, serta dalam membuat laporan dan menampilkan statistikpendapatan lelang tiap periode, sehingga menghasilkan informasi dengan cepat, yang dapatmenjadi pendukung pengambilan keputusan. Metode pengembangan sistem yang digunakandalam pengembangan system tersebut adalah waterfall.
APLIKASI PEMETAAN JABATAN DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BATANG BERBASIS WEB Hari Agung Budijanto; Risqiati; Anung Andita
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 5 No 2 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.76 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v5i2.94

Abstract

Di Sekretariat Daerah Kabupaten Batang bagian OPD atau Organisasi Perangkat Daerah yang salah satu tugasnya menganalisa jabatan. Dari proses analisa jabatan tersebut dibuatlah peta jabatan, berdasarkan wawancara dengan narasumber Mas Popi selaku pegawai OPD di Sekretariat Daerah Kabupaten Batang bahwa proses penginputan data peta jabatan langsung di input ke tabel yang tersedia di database tanpa ada tampilan dari aplikasinya dan perlu adanya hak akses untuk masing – masing user yang mengakses ke database tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan datanya, metode pengembangan aplikasinya menggunakan metode waterfall, sedangkan metode pengujian yang digunakan yaitu whitebox, blackbox dan UAT. Setelah dilakukan metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dan metode pengujian sistem maka telah terwujudnya aplikasi pemetaan jabatan berbasis web ini. Kesimpulannya adalah aplikasi Pemetaan Jabatan berbasis web ini sudah sesuai dengan kebutuhan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang dan Masyarakat. Untuk pengembangan selanjutnya perlu mengintegrasikan aplikasi Pemetaan Jabatan ini dengan aplikasi Analisa Jabatan yang sudah ada.
PEMODELAN DENAH DIGITAL KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN PEMALANG BERBASIS 3 DIMENSI Hari Agung Budijanto; Eny Jumiati; Zuhdi Khariri
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 1 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.237 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v6i1.109

Abstract

Kantor Pemerintahan Kabupaten Pemalang, berada di tengah kota Pemalang dan memiliki gedung perkantoran yang berada dalam satu kawasan, sehingga pengunjung atau tamu yang baru pertama kali datang atau belum mengetahui letak instansi atau ruangan di kawasan tersebut harus bertanya kepada petugas yang berjaga, hal itu dikarenakan belum tersedianya media yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tata letak di Kantor Pemerintahan Kabupaten Pemalang. Oleh karena itu adanya pemodelan denah digital Kantor Pemerintahan Kabupaten Pemalang Berbasis 3 dimensi yang nantinya dapat diwujudkan dalam sebuah media denah digital dengan harapan dapat membantu masyarakat mengetahui tata letak instansi dan ruangan di kawasan tersebut. Pemodelan dibuat dengan menggunakan struktur navigasi, flowchart, dan lembar kerja tampilan (LKT). Metode pengembangan sistem yang digunakan terdiri dari 6 tahap yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Setelah pemodelan ini selesai dibuat sekiranya dapat menjadi rekomendasi bagi pihak pemerintah Kabupaten Pemalang untuk memewujudkannya dalam sebuah media bantu denah digital.
PERANCANGAN APLIKASI DATABASE SISTEM PENENTU HASIL JUAL PRODUKSI TAMBAK IKAN BANDENG DI KABUPATEN PEKALONGAN Mosses Aidjili; Hari Agung Budijanto; Nur Fadhilah
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 1 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.628 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v6i1.110

Abstract

Budidaya hasil perikanan di indonesia cukup besar, terutama pada pesisir kabupaten pekalongan yang memiliki ahan untuk tambak sekitar 68.7 Ha, hasil pengelolaan tambak masih dilakukan secara tradisional dengan keahlian yang di miliki turun temurun dari orang tua, dan pengelolaan keuangannya masih tidak teratur dari hasil survei yang ada hanya menerapkan pembukan yang baik hanya sebesar 25% , untuk memberikan pengelolaan yang baik di butuhkan aplikasi komputer sehingga pada pencarian data awal didapatkan data Normalisasi sebanyak tujuh tabel untuk membuat pengelolaan tambak dengan baik yang meliputi persiapan lahan, perawatan, perbaikan dan penjualan hasil budidaya tambak.
ADOPSI INOVASI MEDIA KOMUNIKASI-INFORMASI-EDUKASI (KIE) UNTUK MENGUATKAN INDUSTRI KREATIF KOTA PEKALONGAN DI ERA INDUSTRI 4.0 Mohammad Reza Maulana; Bambang Ismanto; Hari Agung Budijanto; Sattriedi Wahyu Binabar
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 17 (2019)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v17i0.111

Abstract

One of the real sectors that currently gets priority from the government is the creative economy, this can be seen by the formation of a special body that is responsible for promoting creative economic growth in Indonesia, through Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 6 Year 2015 concerning the Creative Economy Agency, the Creative Economy Agency ( Bekraf), but based on the submission of the Governor of Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo at the exhibition of BI assisted MSMEs at Balai Kartini, Jakarta, Friday (8/26/2016), there could be 3, three Indonesians, namely: limited access to credit, creative industries too do not have broad access to international markets, limited human resources and skills. This research aims to realize a communicationinformation-education media that synergizes government institutions, financial institutions, research institutions and creative industries, so as to facilitate the creative industry players to obtain various things needed for development, can help, and improve their positivity, thus increasing the industry creative to be more competitive in the industrial era 4.0. Keywords: Creative industries, Communication-information-education media, Synergizing.
Dahboard Eksekutif sebagai Media Koordinasi dan Monitoring Kegiatan untuk Peningkat Kinerja Aparatur Pemerintah Mohammad Reza Maulana; Anas Syaifudin; Hari Agung Budijanto; Eko Budi Susanto
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 18 No. 2 (2020)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v19i0.126

Abstract

Pekalongan City Government continues to strive to improve good governance in maximizing the use of Information Technology, this is evidenced by the participation of the Pekalongan City Government in the Movement Towards 100 Smart City programs. One effort that can be made to optimize the use of information technology is the executive dashboard for monitoring RT / RW activities. In 2019, Pekalongan City has 340 RW and 1660 RT. The existence of this executive dashboard application can optimize the role of RT and RW and all information at the lower level can be obtained immediately, such as information on population data, submission of grants and assistance, and others. The information in the monitoring dashboard is the realtime data that currently exists. This research will make a dashboard monitoring RT / RW activities with a prototype model approach. The prototype model and Joint Application Development (JAD) are the most widely used models in creating executive dashboards. The research steps started from data collection, data analysis, application design, application development and testing. From the data collected, a functional and non-functional requirements analysis process was carried out. After that the application design process is carried out and conti nued with the design implementation in the application development process. Then from the results of the Alpha Test and Beta Test, the application can work according to functional and non-functional needs. In the future, this application prototype can be developed in conjunction with the One Data application in Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Pekalongan City. Keywords: Executive dashboard, smart city, prototype.
ANALISA KEAMANAN JARINGAN DENGAN MIKROTIK Ign. F. Bayu Andoro; Hari Agung Budijanto; Mosses Aidjili
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 2 (2022): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v6i2.111

Abstract

Internet dan pembelajaran di sekolah menengah kejuruan merupakan suatu kebutuhan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran saat ini menggunakan peranti komputer yang telah diorganisir atau disusun menjadi sebuah satu kesatuan yang bisa diakses dari dalam maupun dari luar. Dari sisi keamanan tentunya ini sangat perlu menjadi perhatian dengan cara memaksimalkan fungsi keamanan yang ada pada mikrotik. Penelitian ini merencanakan pemisahan data paket yang masuk dan keluar melalui dinding api atau seiring disebut Firewall. Penelitian Keamanan jaringan dengan perangkat Dinding Api atau firewall dengan perantara dapat mengurangi lubang keamanan di organisasi komputer.
IMPLEMENTASI DENAH DIGITAL KOMPLEK PEMERINTAHAN KABUPATEN BATANG BERBASIS 3 DIMENSI Hari Agung Budijanto; Eny Jumiati; Faisal Basri
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 2 (2022): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v6i2.113

Abstract

Pemerintah Kabupaten Batang yang terletak di Jl RA. Kartini Nomor 1 Kab. Batang, Jawa Tengah memiliki beberapa gedung di komplek pemerintahan sehingga menjadikan pengunjung dan pegawai baru merasa kebingungan dengan letak gedung walaupun pemerintah sudah memiliki media pengenalan lingkungan berupa maket dan website. Akan tetapi penggunaan maket dan website memiliki kendala karena ukurannya terlalu kecil sehingga informasi yang dimuat pun terbatas dan kurang spesifik. Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi Implementasi Denah Digital Komplek Pemerintahan Kabupaten Batang Berbasis 3 Dimensi. Aplikasi ini dirancang secara sistematis sesuai metode Multimedia Development Life Circle (MDLC), yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Aplikasi ini telah di uji menggunakan GUI dan UAT dengan hasil yang didapat bahwa aplikasi mudah dipahami dan sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat dijadikan media bantu dalam pengenalan komplek Pemerintahan Kabupaten Batang, namun aplikasi ini masih memiliki kekurangan, yaitu aplikasi ini belum adanya fasilitas menu denah ruang dan fitur pencarian nama gedung, penyempurnaan agar aplikasi dapat responsif di semua jenis smartphone.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KAUMAN KABUPATEN BATANG Hari Agung Budijanto; Eny Jumiati; Wachid Darmawan; Yongki Hendi Septanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 7 No 1 (2022): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v7i1.122

Abstract

Pelayanan di Kantor Kelurahan Kauman yang berada di Jl Dr. Wahidin No.2 Kabupaten Batang meliputi pelayanan umum dan pelayanan kependudukan. Berdasarkan wawancara dengan sekretaris desa, disebutkan salah satu kendala yang dihadapi oleh petugas yang ada di keluarahan Kauman adalah tidak jelasnya pengumuman yang ada di papan informasi. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu dibuat media informasi untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat agar informasi yang disampaikan dapat di terima dengan baik dan menarik. Metode yang digunakan untuk pembuatan media informasi menggunakan Multimedia  Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri dari: konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Dengan adanya media informasi tersebut dapat membantu masyarakat saat mencari informasi yang di perlukan di Kelurahan Kauman. Selain itu masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai prosedur dan tata cara dalam mengajukan pelayanan kependudukan bagi masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Kauman. Perkembangan selanjutnya diharapkan dapat dibuka untuk semua device, agar lebih mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi yang ada di Kelurahan Kauman.
YURISDIKSI HUKUM PIDANA DALAM PEMBATASAN INFORMASI HOAKS TERKAIT DENGAN KEJAHATAN CYBERCRIME Wim Hapsoro; Mosses Aidjili; Hari Agung Budijanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 7 No 1 (2022): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v7i1.124

Abstract

Berita bohong atau hoak dewasa ini menjamur mengikuti informasi/berita yang ramai dibicarakan. Ketidaksesuaian berita itu sering diterima oleh masyarakat dengan pemikiran nyata tanpa melihat awal berita itu muncul. Adapun jenis-jenis berita hoak sering mengacu dan menuju pada penekanan perasaan seseorang, menekan dan mengancam pribadi, tokoh, organisasi/perusahaan bahkan instansi pemerintah. Arah dan tujuan penelitian ini adalah agar masyarakat semakin selektif dalam menerima berita-berita yang disebarkan. Metode penelitian menggunakan pendektan normatif dengan bahan kepustakaan penelitian, tahapan penelitian kepustakaan menggunakan metode pendekatan normative dan bahan kepustakaan dengan menganalisa secara sistematis pada buku-buku ilmu hukum, jurnal dan bahan pustaka lainnya. Saat ini penyebaran berita hoaks lebih menjerumus pada kebohongan, tekanan bahkan fitnah menjatuhkan martabat seseorang. Penyebaran berita hoak diatur dalam Undang-undang ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Melihat realita ini, masyarakat dianjurkan untuk tidak menerima berita dengan seadanya, tanpa logika pikir dan daya tangkap dengan logis.  Hasil responen berjumlah 112 repsonden memiliki margin error 0.9% artinya semua data dapat menjadi acuan untuk di jadikan kesimpulan yang baik dan benar. Tingkat pendidikan responen terbanyak adalah pelajar dengan 89.1 %, responen menggunakan media sosial umur 18 – 21 tahun terbanyak dan 32% menggunakan media sosial sebagai alat informasi data terbaru. Kecepatan memperbaiki data hoaks dalam satu hari dapat mengetahui berita tersebut adalahoaks berjumlah 27,3%.