Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PERIJINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP & NAKER) BERBASIS WEB PADA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG Eny Jumiati; Tri Agus Setiawan; Muhammad Farid Hasyim
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.24

Abstract

Pelayanan yang prima merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu organisasidalam meningkatkan kualitas pelanggan. Kualitas layanan yang baik dipandang menjadisalah satu faktor mencapai keunggulan kompetitif sehingga mampu meningkatkankepuasan pelanggan. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintudan TenagaKerja (DPMPTSP & NAKER) kabupaten Batang merupakan suatu badan yang mengaturpelayanan dalam pemberian izin mendirikan usaha. Terlihat jelas sampai saat ini kondisipelayanan publik di Indonesia selalu membuat masyarakat tidak puas karena birokrasinyayang berbelit, lamban, melelahkan bahkan tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayananyang dikelola administrasi negara, sehingga ketidak pastian ini sering menjadi penyebabmunculnya praktek KKN dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Adanya umpan baliklayanan dan keluhan dari masyarakat secara langsung atau dari kebutuhan masyarakat dalammengurus perijinan merupakan alat untuk mengukur kepuasan masyarakat. Kepuasan danketidakpuasan dalam mengurus perijinan merupakan dampak dari perbandingan antaraharapan masyarakat dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan pelayanan.Hasil penelitian layanan perijinan berbasis web menunjukkan bahwa prinsip dan standarpelayanan perizinan yang didukung oleh teknologi informasi berbasis web mampumeningkatkan pencapaian kepuasaan masyarakat melalui Standar Pelayanan Prima yangtelah ditetapkan secara utuh dan menyeluruh, yang terdiri atas dimensi waktu, biaya,moral, dan kualitas.
PENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PERIJINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP & NAKER) BERBASIS WEB PADA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG Eny Jumiati; Tri Agus Setiawan; Muhammad Farid Hasyim
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.93 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.24

Abstract

Pelayanan yang prima merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu organisasidalam meningkatkan kualitas pelanggan. Kualitas layanan yang baik dipandang menjadisalah satu faktor mencapai keunggulan kompetitif sehingga mampu meningkatkankepuasan pelanggan. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintudan TenagaKerja (DPMPTSP & NAKER) kabupaten Batang merupakan suatu badan yang mengaturpelayanan dalam pemberian izin mendirikan usaha. Terlihat jelas sampai saat ini kondisipelayanan publik di Indonesia selalu membuat masyarakat tidak puas karena birokrasinyayang berbelit, lamban, melelahkan bahkan tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayananyang dikelola administrasi negara, sehingga ketidak pastian ini sering menjadi penyebabmunculnya praktek KKN dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Adanya umpan baliklayanan dan keluhan dari masyarakat secara langsung atau dari kebutuhan masyarakat dalammengurus perijinan merupakan alat untuk mengukur kepuasan masyarakat. Kepuasan danketidakpuasan dalam mengurus perijinan merupakan dampak dari perbandingan antaraharapan masyarakat dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan pelayanan.Hasil penelitian layanan perijinan berbasis web menunjukkan bahwa prinsip dan standarpelayanan perizinan yang didukung oleh teknologi informasi berbasis web mampumeningkatkan pencapaian kepuasaan masyarakat melalui Standar Pelayanan Prima yangtelah ditetapkan secara utuh dan menyeluruh, yang terdiri atas dimensi waktu, biaya,moral, dan kualitas.