Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN BATANG (UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN GIZI BURUK) Wahyuningsih; Teguh Irawan
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 2 (2018): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v2i2.36

Abstract

Masalah gizi balita di Indonesia sampai saat ini masih menjadi masalah utama yang sulituntuk dipecahkan. Pada Tahun 2016 jumlah balita yang ditimbang sebanyak 48.737 (81,75%)dari jumlah balita yang ada (59.238) terdapat 798 Balita Gizi Buruk. (1,64%), meningkat biladibandingkan dengan Tahun 2015 sebanyak 233 balita gizi buruk. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan strategi peningkatan status gizi balita dalam upaya penanggulanganGizi buruk pada balita di Kabupaten Batang.Jenis penelitian exploratory research dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengandata statistik dengan triangulasi sumber melalui indepth interview pada informan utama, daninforman pendamping. Instrumen penelitian menggunakan guidence interviewing.Strategi prioritas yang dapat dirumuskan untuk meningkatkan status gizi pada balitaadalah pelatihan pengolahan PMT berbasis pangan lokal kepada kader dan ibu balita,melibatkan peran serta aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kelompok potensial lainnya,penguatan ekonomi berbasis keluarga, kerja sama dengan lintas sektor (perguruan tinggidalam memberikan pelatihan atau penyuluhan), penambahan petugas gizi terutama padapuskesmas rawat inap.Berdasarkan hasil kajian hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah selakupengambil kebijakan adalah meningkatkan komitmen pemerintah bersama masyarakat denganbekerjasama dan membangun komunikasi efektif dalam upaya penanggulangan gizi buruk diKabupaten Batang.
STRATEGI PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN BATANG (UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN GIZI BURUK) Wahyuningsih; Teguh Irawan
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 2 (2018): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.325 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v2i2.36

Abstract

Masalah gizi balita di Indonesia sampai saat ini masih menjadi masalah utama yang sulituntuk dipecahkan. Pada Tahun 2016 jumlah balita yang ditimbang sebanyak 48.737 (81,75%)dari jumlah balita yang ada (59.238) terdapat 798 Balita Gizi Buruk. (1,64%), meningkat biladibandingkan dengan Tahun 2015 sebanyak 233 balita gizi buruk. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan strategi peningkatan status gizi balita dalam upaya penanggulanganGizi buruk pada balita di Kabupaten Batang.Jenis penelitian exploratory research dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengandata statistik dengan triangulasi sumber melalui indepth interview pada informan utama, daninforman pendamping. Instrumen penelitian menggunakan guidence interviewing.Strategi prioritas yang dapat dirumuskan untuk meningkatkan status gizi pada balitaadalah pelatihan pengolahan PMT berbasis pangan lokal kepada kader dan ibu balita,melibatkan peran serta aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kelompok potensial lainnya,penguatan ekonomi berbasis keluarga, kerja sama dengan lintas sektor (perguruan tinggidalam memberikan pelatihan atau penyuluhan), penambahan petugas gizi terutama padapuskesmas rawat inap.Berdasarkan hasil kajian hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah selakupengambil kebijakan adalah meningkatkan komitmen pemerintah bersama masyarakat denganbekerjasama dan membangun komunikasi efektif dalam upaya penanggulangan gizi buruk diKabupaten Batang.
PEMBERDAYAAN AISYIYAH DALAM MITIGASI COVID-19 Dani Prastiwi; Wahyuningsih Wahyuningsih; Metha Anung Anindhita
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v4i1.2408

Abstract

Sebaran kasus Covid-19 yang hingga kini masih flukuatif dengan berbagai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat membuat masyarakat masuk dalam fase relaps atau jenuh. Edukasi kepada masyarakat melalui pemberdayaan organisasi Aisyiyah diharapkan dapat menjadi role model dalam mengubah perilaku masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan dan praktik pembuataan liquid hand soap. Sebanyak 17 anggota aktif terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini. Peserta merupakan ibu-ibu dengan mayoritas termasuk dalam usia produktif (35,29%), memiliki riwayat pendidikan SMA sederajat (82,36%) dan dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (70,60%). Capaian dari kegiatan ini  adalah peserta dapat memahami bagaimana pencegahan covid-19, strategi mitigasi covid-19 dan pembuatan sabun cuci tangan. Evaluasi dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung pembuatan sabun cuci tangan.
Pendampingan Kelas Ibu Hamil Cerdas Mandiri Melalui Pelatihan Senam Varises, KIE Gizi Seimbang, dan Strategi Pengelolaan Emosi Selama Kehamilan Nur Susanti; Wahyuningsih Wahyuningsih; Nisfa Prihanani; Meri Istikomah
Surya Abdimas Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v7i4.3009

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan bentuk pendidikan parental yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dapat meningkatkan perilaku positif dalam menjaga kesehatan kehamilannya. Kegiatan kelas ibu hamil ini berisi sarana belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil. Di desa Puworejo, kecamatan Sragi telah memiliki kelas ibu hamil namun pelaksanaanya masih belum optimal dan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan kelahiran yang sehat dan masih adanya kasus kematian bayi dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait senam varises dan gizi seimbang pada ibu hamil serta pengelolaan emosi selama hamil. Metode yang dipakai adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan cara kegiatan yang dilakukan dipandu atau difasilitasi oleh fasilitator/tim dosen secara partisipatif yang tujuannya mengatasi permasalahan secara kompleks partisipatif. Kegiatan pendampingan ini di dilakukan hari Minggu tanggal 5 maret 2023 bertempat di aula SD Negeri di desa Purworejo Sragi dan diikuti sebanyak 23 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan kader kesehatan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman ibu hamil mengenai manfaat dan praktek senam varises, gizi seimbang bagi ibu hamil serta coping emosi selama kehamilan. Saran yang direkomendasikan dalam kegiatan pengabdian ini adalah perlunya pendampingan secara berkelanjutan terkait pengembangan kelas ibu hamil ini serta perlunya evaluasi sumatif kepada peserta terkait rangkaian pendampingan yang telah dilakukan.
Intervensi Spesifik dan Sensitif Penanganan Stunting di Desa Salakbrojo Kabupaten Pekalongan Yuniarti Yuniarti; Wahyuningsih Wahyuningsih; Nur Lu’lu Fitriani; M.Fatih M.Fatih
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i2.93

Abstract

Stunting disebabkan kondisi irreversible akibat kurang asupan nutrisi. Permasalahan stunting terjadi karena belum optimalnya intervensi spesifik dan sensitif pada balita dan ibu balita. PkM ini bertujuan meningkatkan kemandirian ibu balita dan kader dalam pencegahan dan penanganan stunting. Metode kegiatan yaitu intervensi spesifik berupa pengenalan antropometri serta pengukuran status gizi menggunakan antropometri digital. Intervensi sensitif berupa penyuluhan stunting dan pelatihan pembuatan makanan sehat balita. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 di Balai Desa Salakbrojo. Peserta mengikuti simulasi penentuan status gizi anak sesuai hasil pengukuran antropometri Hasil kegiatan peserta semakin memahami tentang stunting dan status gizi anak. Kegiatan pelatihan pembuatan makanan tambahan sehat peserta turut mempraktikkan pengolahan makanan sehat untuk balita. Kegiatan intervensi ini efektif mengatasi masalah stunting terutama pada penyebab langsung dan tidak langsung. kegiatan intervensi selanjutnya disarankan berupa penyuluhan tentang asi eksklusif dan imunisasi dasar lengkap sehingga seluruh intervensi spesifik dilaksanakan secara komprehensif.
Pelatihan Pembuatan Video Kampanye Cegah TBC Di Desa Purworejo Lulu Fitriyani; Teguh Irawan; Wahyuningsih Wahyuningsih
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i2.1148

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Tuberculosis yang mudah ditularkan melalui udara yang kemudian masuk melalui saluran yang mencapai alveolus. Kasus TBC (tuberkulosis) di Kabupaten Pekalongan masih tinggi. Pada tahun 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan mencatat ada lebih dari 1.000 kasus TBC. Kecamatan Sragi sendiri di temukan ada 82 kasus TB. Sebanyak 18 kasus TB dilaporkan oleh Puskesmas Sragi 1 dan sebanyak 64 kasus TB dilaporkan oleh puskesmas Sragi 2. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi terkait TBC dan bahayanya yang masih banyak kasusnya di lokasi pengabdian serta memberikan pelatihan pembuatan video kampanye kesehatan kepada kader kesehatan dan para pelajar yang tergabung dalam posyandu remaja. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pemberian informasi dan edukasi kepada kader kesehatan dan remaja di Desa Purworejo terkait penyakit TBC dan memberikan pelatihan pembuatan video kampanye sebagai media pencegahan penyakit TBC. Kegiatan ini diikuti oleh 15 Remaja yang menjadi perwakilan beberapa dukuh di Desa Purworejo dan 5 kader kesehatan melalui tatap muka secara langsung yang bertempat di SD Negeri Purworejo. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah faktor resiko kejadian TBC, upaya pencegahan dan penanggulangan TBC serta yang terakhir adalah pemberian materi sekaligus praktek langsung pelatihan pembuatan video kampanye cegah TBC. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman terkait TBC bagi para remaja dan kader kesehatan serta meningkatkan ketrampilan pembuatan video kampanye dengan memanfaatkan aplikasi Canva sebagai media promosi kesehatan cegah TBC Video Campaign Training to Prevent Tuberculosis (TBC) in Purworejo Village Tuberculosis is a disease caused by infection with Mycobacterium tuberculosis which is easily transmitted through the air which then enters through channels that reach the alveoli. Cases of tuberculosis (tuberculosis) in Pekalongan Regency are still high. In 2021, the Pekalongan District Health Office (Dinkes) recorded more than 1,000 cases of TB. Sragi District itself found 82 cases of TB. A total of 18 TB cases were reported by the Sragi 1 Health Center and as many as 64 TB cases were reported by the Sragi 2 Health Center. The purpose of this service is to provide education regarding TB and its dangers, which are still many cases at the service location and to provide training in making health campaign videos to health cadres and paramedics. students who are members of youth posyandu. This form of community service activity is through providing information and education to health cadres and youth in Purworejo Village regarding TB disease and providing training in making campaign videos as a medium for TB disease prevention. This activity was attended by 15 youth who were representatives of several hamlets in Purworejo Village and 5 health cadres through face-to-face meetings at SD Negeri Purworejo. The material presented in this community service activity is the risk factors for TB incidents, efforts to prevent and control TB and the last is the provision of material as well as direct practice of training in making TB prevention campaign videos. This community service activity can increase understanding regarding TB for youth and health cadres as well as improve skills in making campaign videos by utilizing the Canva application as a medium for health promotion to prevent TB.